Reynolds pun duduk disamping greyson. lalu dia mengambil jus jeruk greyson dan meminumnya.
"eh eh eh apa-apaan kau meminum minumanku? sana pesan sendiri!" omel greyson.
"ah tanggung man, aku hanya butuh sedikit penyegar tenggorokan. kalau pesan minuman kan sayang"
"terserah!" sepertinya greyson memilih untuk mengalah,-
aku hanya diam dan memainkan ponsel, membuka google dan men-search photo bias ku 'Hansol Vernon' oh.. vernon! :3 melihat photo-photo vernon aku jadi senyum-senyum sendiri membayangkan kalau dialah 'My Future Husband' oh god!! akuuu ga kuaatt!
"hei, samie? kau tidak gila kan?" kata reynolds sambil menarik satu alisnya keatas.
"of course, NO!" ucapku sembari memberikan senyum kecil.
"Really? kenapa aku ga yakin ya?"
"sebenarnya kau sedang membuka apa sih? kenapa sampai tersenyum seperti itu?" kali ini greyson yang berbicara dan melongok melihat ponselku.
"bukan apa-apa greyson!" ucapku sembari mengalihkan ponselku dari wajah greyson.
"hei, aku lebih tampan daripada dia sam!" apa? jelas sudah vernon lah nomer 1 di hatiku.
"Really? lihat, dia punya rambut yang buruk. dan rambutku? ah jelas tidak usah dibandingkan, karena rambutku memang kece" apa-apaan dia? rambut vernon tidak buruk, itu kan memang style dia. sementara greyson? yah memang kuakui dengan rambut seperti itu dia terlihat tampan. eh, aku berbicara apa sih? ngaco ah-.,-
aku hanya memutar bola mataku dan melihat grey malas.
Kriinggg!! bel masuk pun berbunyi. aku dan greyson memasuki kelas bahasa dan reynolds saat ini masuk pelajaran kimia.
aku duduk di bangku pojok kiri dan greyson di sebelah kananku. dosen pun datang.
"baiklah, kita akan belajar tentang..blablablabla"
.........................................................................................................................
"hey grey, kamu pulang ke arah mana?"
"kanan, kau?"
"kiri, yasudah sampai besok grey"
"okey, see you tomorrow baby" goda greyson sembari mengedipkan sebelah matanya.
aku hanya membalas dengan memutar bola mata dan pergi ke parkiran motor. lalu memakai helm dan menstarter motor, setelahnya aku otewe menuju rumah.
5 menit kemudian, sampai digerbang rumah.
"wih, tetangga rumah ada yang baru pindah ya?" mungkin aku sudah mulai gila berbicara sendiri.
"mama.. i'm home"
"wait baby" mamaku membukakan pintu dan membiarkanku masuk.
"mom, apa ada orang yang pindah ke rumah sebelah?"
"ya honey, mereka orang baru. kau mau mengundangnya ke rumah untuk makan malam?"
"makan malam? untuk apa?"
"hanya menyambut mereka supaya mereka merasa diterima disini"
"memangnya harus mom?"
"itu sudah jadi ritual bagi tiap orang yang pindah ke komplek ini samie, seminggu yang lalu kita juga seperti itu bukan?"
"umm.. baiklah nanti sam akan datang ke rumah tetangga sebelah dan menawarinya makan malam di rumah kita" baiklah nanti malam aku akan ke rumah tetangga sebelah untuk mengundangnya dinner di rumahku. semoga saja yang menempati rumah itu mempunyai anak lelaki yang tampan, sukur-sukur vernon. aaa~ vernon, my love! <3
------------------------------------------------------------------------------------------
segitu dulu ya! udah lumayan panjang kan ya? hehe, bsk insyaallah di next kok;)
don't vorget to leave vomment, gracias! #zhaa
KAMU SEDANG MEMBACA
On My Life and My Love
Sachbücher"If love is too oppressive, i can act Happy" - Samantha Evelyn Peyton - =================== Kisah perjalanan hidup dan perjuangan cintaku yang rumit dan kebodohanku telah menyia-nyiakan orang yang mencintaiku dengan tulus, hanya untuk seorang lelak...