adik preman

6.4K 310 20
                                    

pagi ini,pagi yang membuatku rada ribet.ali menyuruhku membersihkan rumah,mencuci baju dan oh tuhan!masak!sedangkan ia malah melanjutkan tidurnya!

Aku menghembuskan nafasku kesal.

Tapi,aku tidak mempermasalahkan ali yang melanjutkan tidurnya.karna aku tau,dia orang sibuk.ia hanya libur kalau hari minggu.kasihan juga.

Jujur,saat ini hatiku terasa tidak nyaman karna belum menanyakan beberapa pertanyaan penting kepada ali kemarin.

Yang pertama'kenapa ia berteman dengan preman?'

Yang kedua'kenapa ia tidak jujur saja pada preman itu bahwa aku istrinya?'

Aku sangat ingin menanyakan hal itu sekarang.tapi,aku sangat takut ali marah lagi padaku.hubungan aku dan ali sekarang sedang bahagia-bahagianya karna malam tadi.aku tidak mungkin menghancurkannya.

Ya ampun!

Aku tidak sadar kalau sedari tadi kompor kubiarkan menyala.

Aku segera memasukkan minyak ke wajan.dan mulai memasak nasi goreng.entah rasanya akan enak atau tidak.semoga saja enak.

Aku terkesiap ketika menoleh ke samping,ali telah berada di sampingku menatap nasi goreng yang masih setengah jadi.

"Awas ya kalau gak enak"

Ali menyipitkan matanya ke arahku.itu seperti sebuah ancaman.tapi,ucapanya juga seperti sebuah ledekan.ia pasti sudah mengetahui kalau aku tidak bisa masak.

Ali kemudian berjalan ke meja makan lalu menarik kursi.ia duduk sembari menuangkan teh ke cangkir.

"Pasti enak kok li,tenang aja"

Pd banget ya aku?sebelumnya aku belum pernah masak apa-apa.ini pun sebelum masak aku sempat nyari resep sarapan dulu di google.

Aku jadi merasa menjadi istri yang tidak becus!

"kita sarapan di luar aja yu?"

Syukurlah!aku mengelus dada

-----------

"Ali kamu apa-apaan sih?turunin gak?"

Aku merengek ketika ali mengendongku dari tukang bubur di sebrang rumahku hingga sampai di dalam rumah.

Aku sangat malu!terlebih melihat ekspresi tukang bubur dan para pelanggannya.

Ali menurunkanku"kata ayah lo,lo suka banget digendong sama dia?sekarang digendong sama gue kok malah keberatan?justru kayanya gue yang keberatan.soalnya badan lo----"

Ali menghentikan ucapanya ketika melihat ekspresi ngambek ku.

jadi,ayah menceritakan tentang perilaku ku pada ali?itu memalukan!apa jangan-jangan ayah juga menceritakan tentang tragedi kecoa di kamarku?jangan sampai!itu juga memalukan!

"Lo mau bilang gue gendut?"

Aku mendorong pelan tubuh ali.beneran pelan!tapi,kenapa ali terhuyung ke belakang?ia sepertinya sengaja karna dibelakangnya ada sofa.

Aku membalikkan tubuhku dan berniat melangkah.namun ali mengapai satu tanganku lalu menariku untuk duduk di pangkuannya.

Dadaku!

"Kamu tau,saat ini aku bahagia"

Ali tersenyum lebar lalu memelukku erat hingga aku sulit bernafas.

"Bahagia karna,akhirnya janji suci yang aku ucapkan gak sia-sia.aku pikir aku akan hidup susah bareng cewek manja kaya kamu.tapi,aku malah ngerasa beruntung.kamu itu beda pril.kamu buat aku ngerasain hal ini lagi.hal yang dulu pernah aku rasain sama cinta pertama aku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang