Pindah?

5K 275 0
                                    

Entah apa yg ada di pikiran ayah hingga ia tega menikahkanku secara mendadak dengan cowok yg kini tertidur di kamarku.

Begitu mendadak dan tidak dapat kupertimbangkan sebelumnya.kira-kira apa alasan ayah menikahkan ku dengan ali sekarang?kenapa ia tidak menunggu hingga usia ku cukup. mungkin saat usiaku telah menginjak 22 baru aku menikah.apa ayah takut aku akan menjadi perawan tua?setakut itukah ayah hingga ia menikahkanku di usia kecil ini?memang wajahku seburuk apa hingga ia sangat ketakutan aku akan menjadi perawan tua?

Ok,aku tau.ini pasti karna kepedulian ayah yang berlebihan.aku sudah mengira bahwa penyakit ini kambuh pada ayah.aku sedikit dilema,aku memang bahagia mengetahui ayah yang sangat peduli denganku tapi,jika ayah berlebihan seperti ini aku tidak suka dan bahkan aku sangat ingin menolak kepedulian nya.

dan aku tau,usia ali belumlah tua.sekitar 21 tahun.masih muda bukan?mengapa ia mau-mau saja menikah di usia semuda itu.oh mungkin ia juga takut akan menjadi bujangan tua.

Atau mungkin ia telah matang.ia telah siap menikah.sedangkan aku?boro-boro.

Dan jujur,aku belum bisa menerima pernikahan ini terjadi.Aku masih ingin belajar.aku ingin menamatkan pendidikan SMA ku.dan jika ayah mengizinkan aku bahkan akan kuliah.walaupun aku tau,aku akan merasa tidak nyaman jika berada di luar lingkungan rumah.karna selama ini aku telah mendapat gelar'anak rumahan'.

Aku ingin menjadi wanita sukses seperti ayah.mempunyai perusahaan besar dimana-mana,apartement,dan hotel.aku ingin menjadi wanita yg meneruskan karir nya ayah.

Dan sekarang setelah aku menikah dengan ali si pengusaha muda itu.apakah aku masih bisa belajar?apakah aku bisa kuliah?apakah aku bisa meneruskan karir ayah?kurasa tidak bisa.

Tidak bisa karna mungkin setelah ini pekerjaan ku hanya menjadi ibu rumah tangga,berdiam di rumah,mengurusi ali dan menuruti perintahnya.

Tapi,yasudahlah apa boleh buat.semua telah terlanjur.semua telah terjadi.aku telah menjadi istri sah ali.dan kini sudah menjadi tanggung jawab ali menjagaku mengantikan ayah.

Ya kini Ali yang akan menjadi tulang punggungku.ia yang akan mengantikan figur ayahku.ia yang akan selalu berada di sampingku.ia jugalah yang akan mengatur kehidupanku.tapi aku tidak yakin ia bisa menjagaku layaknya ayah yang sudah telaten menjagaku hingga hidupku teratur.

Aku membuka pintu kamarku pelan.kurasa bukan kamarku lagi.lihat saja cowok yang tidur di kasurku itu.dia tidur di kamarku tanpa izin dari pemiliknya.aku jadi tidak ingin masuk ke kamar ini lagi.kamar ini sudah menjadi miliknya.

Aku pun keluar kamar.dengan berusaha tidak menimbulkan suara.aku tak ingin cowok itu bangun dan memaksaku untuk tidur bersamanya.

Aku berjalan menuju ruang tamu.ujung mataku menangkap ayah yang tengah meneguk teh sambil membaca buku di sofa.ayah memang hobi baca buku.beda dengan anaknya.

Aku duduk di samping ayah.menyadari kedatanganku,ayah menutup bukunya,menaruh cangkir di atas meja lalu menoleh ke arahku.

"Udah malem,belum tidur?"

Ayah mencondongkan duduk nya ke arahku.

Aku tidak bisa tidur jika di kamarku ada orang asing.orang yang aku tak tau sifat aslinya.lagi pula ayah!mengapa ia menyuruh ali untuk tidur di kamarku?rumah ini memiliki banyak kamar kan?aku binggung dengan ayah.dan tak lupa dengan ali juga!

"Belum ngantuk yah"

Sebenarnya aku sangat mengantuk.aku tak biasa tidur melewati jam 20.00 wib.aku tidak pernah bergadang.tapi,pengecualian untuk malam ini.tiba-tiba mataku tidak nafsu untuk tidur ketika melihat ali ada di kamarku.

My Husband HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang