Chapter 3 ( permasalahan )

3.4K 133 0
                                    

"Hah.." entah untuk keberapa kalinnya hinata menghela nafas frustasi!! Bagaimana tidak? Kejadian kemarin begitu menyakitkan apalagi ketika naruto mengatakan bahwa ceritannya hanyalah mustahil!! Oh okey kalau hanya itu masih bisa ia maklumi tapi ketika naruto mengatakan bahwa dirinnya berhalusinasi itu sangat membuatnya marah!! Apalagi sahabatnya sendiri membela naruto!! Ugh itu menyebalkan!! Kemungkinan sakura membela naruto karena rasa sukannya.. Oh Okey, hinata tahu bahwa sakura menyukai naruto sejak 3 hari lalu, ya itu juga sakura sendiri yang mengatakannya pada hinata

"Hinata?" sebuah suara familiar terdengar ditelingannya "maav atas pertanyaanku tadi, jika itu mengusikmu" hinata menatap lembut pemuda pencinta anjing dihadapannya ini "a-ano kiba kun.. Ta-tak a-apa kok pe-pertanyaan kiba kun sa-sama sekali ti-tidak mengusikku" senyum lembut terlukis diwajah manisnnya "hinata.." kiba menggenggam lembut tangan mungil hinata "apakah malam ini kau ada acara?" sejenak hinata berpikir lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban "ti-tidak ada ki-kiba kun, me-memangnya a-ada apa?" kiba tersenyum pada hinata "ada hal yang ingin kubicarakan padamu, jadi bisakah kau menemuiku ditaman belakang sekolah nanti malam?" tanpa ba-bi-bu hinata mengangguk mantap "ha'i ki-kiba kun a-aku akan datang" senyum sumigrah terpati diwajah kiba "yoshh!! Arigato hinata" dengan ekspresi senangnya kiba berjalan meninggalkan hinata yang masih duduk menatap punggungnya.

Entah kenapa.. Hinata jadi teringat kejadian kemarin ( lagi ) dengan susah payahnya ia coba mengenyahkan bayangan itu!! Tapi.. NIHIL!!! ia tidak bisa menghilangkan bayangan itu 'tak bisakah kalian mempercayaiku? Naruto kun, sakura chan? Sasuke kun yang baru kukenal saja mempercayaiku tapi.. Kenapa tidak dengan kalian!!' tanpa sadar liquid bening menetes melewati pipi mulusnya

- • - LITM - • -

"VOKUS SAKURA!! AYO!!"

"ARGGHH!!" dengan sembarang sakura membuang bola tak tentu arah 'cih!! Mungkin.. Aku akan diceramahi guy sensi habis²an!! Mulai dari bela diri, tenis, hingga basketpun fikiranku masih tidak vokus!! Yang kupikirkan hanyalah HINATA, HINATA, HINATA DAN.. NARUTO. ah kusso!!'

Pluk!!
Kini sakura merasakan sebuah tepukkan pada bahunnya, segera ia menoleh pada orang yang telah menepuk bahunnya "shikamaru?" pemuda itu -shikamaru- tersenyum pada sakura "hoamzz mendokusai!!! sepertinya hari ini kau sedang tak bersemangat" sakura menunduk lesu, memang!! Hari ini ia sangat tak bersemangat "shikamaru" masih dalam keadaan menunduk ia memanggil nama pemuda nanas didepannya ini "hoammz ada apa ra?" jujur.. Shikamaru sedikit risih jika ia harus berbicara pada sakura dengan posisi seperti ini "sakura.. Jika kau berbicara denganku, tataplah mataku" shikamaru meraih dagu lancip sakura, ditatapnya dalam² sang emerald

Grepp!!!
'Ingin berteriak!! Tapi.. Suaraku seakan tercekat!! Ingin menangis!! Tapi.. Air mataku tak kunjung keluar!! Hanya bersama shikamaru aku merasa nyaman!! Hanya dia yang mengerti diriku' sakura memeluk erat tubuh shikamaru yang dibalas oleh sang empu. Sejenak sakura menutup matannya menikmati pelukkannya bersama shikamaru, shikamaru juga.. Ia membalas perlakuan itu dengan mengusap lembut punggung sakura, jika tidak terhalang topi pasti shikamaru mengusap helaian merah mudanya

"EKHEMMM!!" sebuah deheman keras berhasil membuat 2 insan ini menjauh dan menoleh sumber suara "naruto? Uchiha?" 2 pemuda ini hanya menatap shikamaru dan sakura dengan tatapan datar 'cih!! Lagi² aku harus melihat mereka bermesraan!!' naruto mengepalkan tangannya menahan emosi yang meluap "hn.. Sakura, bisakah kau ikut dengan ku?" sakura menoleh pada shikamaru seolah berpamitan dengan pemuda nanas ini, dan itu dibalas oleh anggukan shikamaru tanda mengizinkan

- • - LITM - • -

"AKHH!!" sakura merintih saat merasakan sakit dipergelangan tangannya "naruto!! Uchiha lepas!! Ittai shh" rintihan gadis bertopi itu tak diindahkan oleh 2 pemuda ini "hiks hiks" ohh baru pertama kali 2 pemuda ini mendengar isakkan tangis sakura dan sukses!!! Itu membuat naruto maupun sasuke melepaskan cengkraman tangan sakura. Dilihatnya pergelangan sakura yang memerah akibat cengkraman mereka dan.. Sedikit rasa bersalah akibat perlakuan mereka pada sakura "hiks hiks" dengan cepat sakura menghapus jejak air matannya dan mencoba bersikap seperti biasa "apa mau kalian?!!!" jujur.. Baru pertama kali ini naruto mendengar sakura berbicara ketus "sakura chan.." meskipun naruto sedang marah dengan sakura tapi... Ia juga tak bisa begini terus "CEPAT KATAKAN APA MAU KALIAN!!!" sasuke sedikit terkejut akibat bentakkan sakura "KAMI HANYA INGIN MENGATAKAN MASALAH KITA SEMUA!!" bentakkan naruto dihadiahi sakura dengan tatapan tajam "ohh.. Aku tau!! Kalian sebenarnya menemuiku hanya untuk menyalahkanku karena kemarin iya kan?! JAWAB!!!" sakura mengepalkan tangannya kuat² mencoba menahan emosi "tidak ad-" ohh kau memang tidak diberi kesempatan berbicara naruto "cih!! Tak perlu berbohong!! Aku tahu tujuan kalian!! KALIAN HANYA AKAN MENYALAHKANKU DAN MEMBELA HINATA iya kan?"

PLAKK!!!
3 manusia yang tengah tegangnya ini terkejut apa yang gadis indigo itu lakukan pada sakura secara tiba² "heh!! Panjang umur kau hinata.. Lengkap sudah penderitaanku!!" sungguh!! Hinata maupun naruto benar² lupa jika hidup sakura ini penuh dengan tekanan!! Dan mereka lupa bahwa sakura butuh kasih sayang lebih!! "Sa-sakura chan.. Gomen" sakura menggigit bibir bawahnya menahan tangis, ia tak ingin tetlihat lemah didepan teman²nya "hanya shikamaru yang mengerti diriku!! Kalian.. Sama saja!! AKU TAHU AKU SALAH!! TAPI TIDAK BISAKAH KALIAN BERSIKAP WAJAR TERHADAPKU?! HANYA KARENA AKU MEMBELA NARUTO KALIAN MEMUSUHIKU?! HANYA AKU YANG KALIAN ANGGAP SALAH PADAHAL AKU HANYA MENGELUARKAN PENDAPATKU!! hah!! Oh.. Aku lupa jika diamata semua orang aku sela-" perkataan sakura sukses dipotong oleh sasuke "sebenarnya.. Aku tak ikut campur atas permasalahan kalian, tapi.. Jika kupikir kalian hanya menyalahkan sakura atas hal ini, ya kalian hanya memikirkan diri masing mas-" dan kini sakura juga memotong kata² sasuke "cukup uchiha!! Kau tak perlu membelaku!! Aku tak biasa dibela!! Tenang saja.. I'm okey!!" dengan secepat kilat sakura meninggalkan 3 manusia yang shock berat ini

Selang beberapa detik sasukepun menyusul sakura yang sepertinya sudah menjauh "Aku rasa sakura chan benar.." hinata tersentak kaget atas gumaman naruto, yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah menundukkan kepalanya

- • - LITM - • -

"Kemana lagi sih tuh cewek galak?" sasuke mengedarkan pandangannya disekeliling taman dan... Yap!! Ketemu!! Gadis bertopi yang duduk merenung dibawah pohon, itu pasti dia!! Dengan perlahan tapi pasti sasuke mendekat kearah gadis itu, ia menghentikan langkahnya ketika ia tepat berada dihadapan gadis yang tengah tertidur ini "tak kusangka!! Cewek monster sepertimu bisa menangis hehe" sejenak pemuda bermarga uchiha ini memperhatikan paras rupawan sakura, sepertinya.. Ia mengenal gadis ini 'aku.. Seperti pernah dekat dengannya!! Tapi kapan?' perlahan tangan kekar sasuke bergerak melepas topi yang dipakai sakura

Shet!!!

"Apa yang kau lakukan uchiha?!"

.
.
.
.
.
.

Bersambungg
Wehh gx nyangka udah chapter 3!! Hah gomen ne kalo ceritanya jadi tambah amburadul yah maklumin ajalah.. Otak author agak² konslet :v okey arigato minna!! Udah setia ngikutin cerita GaJe ini!! Yoshh ketemu lagi dengan author dinext chapter. Byee

Love In The MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang