Chapter 5 ( sosok? )

2.7K 117 0
                                    

"A-arigato kiba kun.. Ka-kau sudah me-mengantarkanku kerumah" kiba hanya tersenyum lembut, lalu mengacak² surai indigo hinata "doita, sekarang masuklah.. Istirahat!! Besok sekolah" hinata mengangguk, mengiyakan perintah kiba "ha-ha'i" setelah berpamitan pada kiba hinata masuk kedalam rumahnya, yeah meskipun rumah kediaman hyuga itu seperti rumah tradisional tapi.. Keluarga hyuga sangatlah terpandang

Ceklek!!
Pintu masuk utama dibuka, dengan santai hinata berjalan melewati ruangan² didalam rumahnya "mungkin.. Tousan dan hanabi chan sudah tertidur" gumamnya lalu segera bergegas menuju kedalam kamarnya yang terletak paling belakang

Tap!!!
Langkahnya terhenti ketika sampai disebuah kamar berpintu cokelat bertulisan 'Neji Hyuga' dibukannha perlahan pintu cokelat tsb menampilkan sebuah kamar yang sangat rapi beraroma mint ya.. Mungkin itu aroma khas milik sang empu. Mata lavender hinata terpaku pada sebuah benda yang terletak dimeja belajar ya sebuah foto neji dan teman²nya "neji nii san.. Hiks" tak terasa pula air matannya menetes melewati ranun pipi mulusnya "aku merindukanmu.." menangis!! Hanya itu yang bisa hinata lakukan ketika mengingat kakaknya -neji hyuga- yang terbaring lemah tak berdaya dirumah sakit selama 1 minggu terakhir ini akibat kecelakaan "hyugaa.." ohh tidak lagi Kenapa harus suara itu?! "Hyuga.." lagi? Suara itu semakin jelas terdengar "hyugaa.." Cukup sudah!! Hinata tak tahan lagi dengan suara itu, sesegera mungkin ia pergi meninggalkan kamar neji dan kembali kekamarnya

Bruk!!
Masih dengan keadaan menangis, hinata membanting dirinya sendiri diatas ranjang queen sizenya "hiks.." isaknya belum berhenti, selain ketakutan dia butuh seseorang!! Biasannya hanya neji yang mengerti dirinnya

Deg!!
Lavendernya membulat ketika melihat sosok bersurai cokelat panjang, memakai dress putih panjang, darah juga ada dibajunnya dengan kondisi menangis, tangan diborgol rantai tak lupa banyak darah berada ditangannya "KYAAAAAA" demi apapun hinata sangat ketakutan!! Ia menggelamkan wajahnya dibantalnya "jangan mendekat kyaaaa" untung kamar hinata kedap suara, jadi ia menjeritpun tidak akan membangunkan penghuni rumah

Perlahan matannya terbuka, iris lavendernya mencari² dimana sosok mengerikan itu "hah.. U-untung saja" gumamnya dengan nafas terengah² "siapa dia? Kenapa dia terus menerorku? Apakah.. Karena waktu itu?" pandangan hinata menerawang jauh kelangit² "hah sudahlahh lebih baik aku tidur" gumamnya lalu membenarkan posisi tidurnya lalu ia tertidur karena merasakan berat dimata

- • - LITM - • -

"Baa san?" mata emeraldnya membelalak kaget saat ia melihat seorang wanita paruhbaya yang sangat ia kenal, berambut pirang tengah tersenyum "yo sakura" sapa orang tsb -tsunade senju- wanita itu langsung masuk kedalam kediaman senju "ohh ya dimana ino?" sakura hanya terdiam tak menjawab pertanyaan tsunade, tsunade sendiri tahu kebiasaan ino, gadis itu pasti sedang melamunkan masa lalunnya. Tak ingin membuat cucu merah mudannya bersedih, ia segera mengalihkan pembicaraannya "sakura, kau sudah makan?" sakura menggeleng pelan sebagai jawaban "yoshh kalau begitu, baa san akan membuatkan onigiri kesukaanmu, panggil ino juga untuk makan malam bersama" hanya anggukan yang sakura berikan

.
.
.
.
.

Tok tok tok!!
"Ino ne, ayo keluar untuk makan malam bersama baa san" sakura sedikit berteriak mengucapkan kata² itu

Hening!!
Hening!!
Hening!!
Hening!!
Hening!!

Ceklek!!!
Pintu bercat putih itu terbuka, menampilkan sosok gadis bersurai pirang yang langsung pergi meninggalkan sakura sendirian

Bukannya menuju ruang makan, ehh sisakura malah masuk kedalam kamarnya "aku harus menanyakan ini pada baa san" gumam sakura lalu berjalan keluar kamar

Tap!!
Langkahnya terhenti ketika ia melihat sosok gadis bersurai merah muda berdiri diambang pintu memunggunginya"si-siapa kau?" gadis itu menoleh kearah sakura yang tengah bertanya. Sakura sendiri sedikit bingung!! Pasalnya gadis itu terlihat sepertinya. Mulai dari wajahnya hingga rambutnya "Haruno.." alis sakura sedikit bertaut ketika mendengar gadis itu menggumamkan suatu marga entah marga siapa itu "haruno?" sakura sedikit bingung siapa yang ia maksud haruno? Apakah dirinya? Jika dirinya kenapa gadis itu memanggilnya haruno? Kenapa bukan senju? "Haruno sakura.."

Deg!!!
"Kau Haruno sakura" mata sakura membulat sempurna ketika gadis itu memanggil dirinya dengan marga lain "ha-haruno sakura? Aku?" jujur sakura sama sekali tak percaya ketika ia sendiri disebut seorang haruno "hancurkan madara!! Jangan kau biarkan madara bisa mendapatkan kekuatan juubi" lagi dan lagi sakura dibuat bingung oleh sosok itu "juubi?" belum sempat menjawab pertanyaan dari sakura. Sosok itu melihat terlebih dahulu

.
.
.
.
Bersambungg
Yoo minna!! Gimana nihh next chapternya? Yahh jelek yak? Jelek kayak naruto *kena rasengan* yahh gomen juga jika chapter ini ceritanya pendek!! Okey dehh arigato minna sudah mengikuti cerita GaJe author!! Apalagi yang udah vote ama coment huhu hiks jadi terhura :v okey dehh ketemu lagi dengan author kawehh #plakss dinext chapter

Love In The MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang