02. Destiny?

846 89 2
                                    

AUTHOR POV

Semua pegawai telah siap dengan tugas nereka masing-masing. Kelompok HoSeok dan Kelompok Yoongi sedang membersihkan meja dan merapihkan meja dan kursi sebelum cafe dibuka

14.52 KST

Jimin melirik kearah jam tangan dan memanggil kedua kelompok yang sedari tadi sibuk mengelap meja dan kursi cafe

"8 menit lagi cafe ini akan dibuka,YoonJoon dan TaeHyung harus bersikap ramah terhadap pengunjung dan melayani pengunjung dengan penuh cinta,sehingga pengunjung memiliki kesan yang baik untuk cafe ini. Sedangan HoSeok dan SeungHo membersihkan tempat ini setelah pengunjung benar-benar bersih"

"Kami mengerti"

Jimin pun kedapur untuk mengecek sendiri pegawai yang ditugaskan di dapur

JiSoo telah mengganti papan Close menjadi Open, Yoongi dan Taehyung telah bersiap menyambut pengunjung dengan ramah

'Aku rasa,aku akan betah bekerja disini. Selama identitas ku belum terbongkar, aku akan aman disini. Fighting untuk hari pertama Min YoonGi!' Yoongi membatin

Tak lama untuk menunggu,3 gadis berseragam sekolah masuk kedalam cafe dengan cat dan desain yang sangat cocok untuk anak muda untuk berkumpul atau sekedar menikmati pudding.

"Selamat datang di BreezeMin cafe" senyum ramah kedua waiter ini membuat ketiga gadis ini terdiam sesaat

"Te-terima kasih. Ka-kalian sangat tampan dan ramah" salah satu gadis dengan ekspresi wajahnya yang sedang terpan melihat kedua waiter ini

"Silahkan duduk" ajak TaeHyung dan diikuti ketiga gadis ini seraya memperhatikan wajahnya

"Kalian ingin memesan apa?" Tanya TaeHyung sambil mengeluarkan notes dari sakunya dan mulai menulis setiap menu yang dipesan

Pengunjung banyak berdatangan setiap menitnya, semua pekerja sangat kewalahan menanggapi pengunjung ini. Usaha hari pertama untuk BreezeMin cafe sangat lancar

JaeShin membalik papan yang sekarang bertuliskan Close, semua pekerja duduk di area cafe berkumpul bersama JiMin dan juga JiSoo

"Kalian telah bekerja keras hari ini,aku tak menyangka bahwa akan kedatangan pengunjung sebanyak ini. Aku harap cafe ini akan semakin berkembang pesat" ucap JiMin seraya melihat pegawainya, matanya tertuju pada YoonGi yang sangat kelelahan

"YoonJoon-shi" tegur Jimin dengan halus

"Ahh ne sajangnim?" dengan nada suara yang serak

"Apakah kau sangat lelah?"

"Aniya, aku tidak lelah" geleng Yoongi dengan mata tertutup

"Kau tak bisa berbohong Tuan YoonJoon. Sekarang kalian bisa pulang kerumah masing-masing, aku harap tak ada yang terlambat besok. Jangan lupa setelah beranjak dari tempat ini,kursinya dibereskan" JiMin pun naik ke ruang kerja sekaligus rumah untuk dirinya, karena JiSoo dan JaeShin tinggal di apartemen

-----

YOONGI POV

Oh Tuhan,aku sangat sangat sangat lelah hari ini. Jadwal kerja yang hampir sampai tengah malam dan menghapi ratusan pengunjung telah membuat energi ku terkuras sepenuhnya

"Hey YoonJoon, apakah ini rumah mu?" Tanya NamJoon yang berhenti tepat didepan rumahku yang terlihat kecil dan terlihat kumuh

"Ya-ya begitulah. Aku akan masuk duluan, udara saat ini sangat dingin. Selamat malam NamJoon" singkatku dan langsung masuk kedalam rumahku

Merebahkan diri dan menatap foto keluarga yang ku pajang diatas meja

"Andai Oppa masih hidup, hidupku tak akan sesulit ini" keluhku

Kakak ku ,Min YoonJoon yang usianya 4 tahun diatasku dinyatakan meninggal dunia saat mendaki gunung 1 tahun yang lalu. Semejak kehilangan YoonJoon oppa, aku lah yang bertugas menafkahi orang tua ku yang kondisi fisiknya semakin melemah

-----

AUTHOR POV

Hari demi hari usaha Jimin berjalan dengan lancar dan jumlah pengunjung semakin meningkat. Dan entah kenapa mata pria dengan rambut berwarna oranye ini terus saja mencari sosok Min YoonGi yang ia kenal sebagai Min YoonJoon ini dan berjenis kelamin laki-laki dari meja kasir yang dikontrol langsung oleh JiMin

"Mataku mungkin sudah gila,kenapa terus saja mencari si pendek itu?" sambil memencet tombol kasir

"Apa kau membicarakan si flower boy. Jika ia seorang wanita, pasti akan sangat cantik" sambil memperhatikan tubuh YoonGi dari atas kebawah

"Tentu saja" jawab Jimin spontan "E-ehh tentu saja bukan dia,kenapa kau tiba-tiba muncul dan membicarakan YoonJoon? Wahai Park JiSoo" ucapnya panjang lebar

"Aku tau kau menyukai dia hyung, kau jangan membohongi perasaanmu sendiri. Dan kau ingat pesan ayah? 2 bulan lagi waktumu"

"2 bulan? Untuk apa?"

"Apakah kau lupa? Perjodohanmu dengan Jeon JungKook,anak dari konglomerat di daerah Gangnam"

"Aku sedang tidak mood jika membicarakan ayah"

"Baiklah,aku tak akan menganggu mu hyung"

JiSoo meninggalkan Jimin yang sedang memperhatikan YoonGi

"Jisoo!! Bisakah kau menjaga kasir untuk sesaat? Aku ingin pergi kesuatu tempat"

"Baiklah hyung!!"

Jimin pun langsung mengambil jaket dan kunci mobil dan bergegas keluar cafe dengan tatapan aneh YoonGi dan TaeHyung

-----

"dr. Yoon, aku memiliki gejala aneh"

Setelah memikirkan kata JiSoo,Jimin segera kerumah sakit untuk menemui dokter langganan keluarga Park dan sangat mengenali mereka

"Gejala apa Jimin? Bukankah sakit demam mu sudah sembuh? Apakah masih ada gejala lain?"

"Ini sangat aneh. Aku menyukai seseorang"

"Lalu apa yang menjadi masalah? Bukan kah ini berita bagus untuk orangtua mu? Kau kan sulit sekali untuk menyukai wanita"

"Nah itu masalahnya noona"

"Aku menyukai rekan kerjaku dan dia .. dia.. dia adalah seorang pria" mengucapkannya dengan hati yang berdebar kencang

"Park JiMin? Apakah aku tak salah mendengarnya?" tanya dr. Yoon dengan sedikit kaget

"Aku berharap ini tidaklah nyata dokter Yoon"

TeBeCek

~~~~~

Ciyeeee YoonGiiiii. Ada yang naksir ni yeeeeee

Ciyaaaa JiMin baper sama YoonGi

Ciya JiSoo jonesssss

Ciyaaaaa dokter Yoon yang jadi dokternya Enchim

Ciyaaaaa gua gilaaaaa

Jangan lupa untuk Like,Coment,Share and Subcribe/???

감사함니다 \('-')/

-rxxlakkuma

The Prince Pudding [FF YOONMIN]Where stories live. Discover now