07. Chance

613 75 0
                                    


"aishhh.. kenapa aku harus mengajaknya kerumah?" Jimin mengacak rambutnya frustasi

"siapa hyung? apakah Yoongi? wahhh~" Jisoo masuk sebagai tamu tak diundang

"kkamjjag-iya! ishhh Jisoo! kau ingin hyung-mu ini mati? sejak kapan kau disini?"

"baru saja,wae? tadi aku mengetuk pintu,tapi kau tak mendengarkannya"

"sudahlah. kau mau apa?"

"appa,seperti biasa"

'Apa aku juga harus bersama Yoongi jika bertemu ayah?'

---------------

"Ck! Kau harus memperkenalkan pacarmu,jika tidak kau akan dijodohkan dengan-nya" Jisoo menekankan kata '-nya'

"okay,kapan dan dimana?" Jimin mulai mengacak rambutnya frustasi

"2 hari lagi,di Daegu" Jisoo kembali meminum kopi yang sedari tadi ia bawa

"sejauh itu? kenapa tidak sekalian di Australia atau di Belanda" Jimin melihat profil pegaiwainya

"Daegu,Daegu.. Dae- Ini dia! Baiklah aku akan pergi" Jimin menautkan senyum manisnya

"hey,hyung kau kenapa? apa kau tersambar oleh cinta gadis pilihan ayah itu?" Jisoo yang melihat gelagak aneh kakaknya itu

Jimin tertawa keras dan langsung menyambar kunci mobilnya "kau tolong kontrol cafe ini aku ingin keluar sebentar" . Belum sempat Jisoo membalas ucapan Jimin,Jimin langsung melesat pergi dan meninggalkan laptopnya yang masih On

Jisoo sangat penasaran apa yang hyungnya lihat,setelah memastikan Jimin sudah pergi Jisoo pun melihat sesuatu dilaptop Jimin

"'Profil Pegawai Breeze Min' Nama : Min YoonJoon,Tempat Tanggal Lahir : Daegu,09 Maret 1993""Apa yang salah dalam profil ini?" Jisoo menggaruk kepalanya dan meneliti profil YoonGi yang menggunakan nama kakaknya

"Waitt,Daegu? Wahh pantas saja dia mau" Jisoo mematikan laptop sang kakak dan kembali ke tempat kerjanya

Sementara itu Jimin sedang berada disebuah Mall terbesar di daerah ini,ia terlihat sedang mencari sesuatu

"Jimin" seseorang menepuk pundak Jimin dan menatap orang yang memanggilnya

"Kau tak mengenalku? Aku Choi SeungCheol!" pria bernama SeungCheol itu langsung membuat wajah yang aneh

"Ahh! SeungCheol-ah! Sudah lama tak bertemu. hahaha kau masih ingat itu? ahh mungkin sudah 4 tahun lamanya. Dan apa dia istrimu?" Jimin menatap kearah wanita yang ada disamping SeungCheol

"Dia istriku namanya Yoon Jeonghan,kau ingatkan? dia yang sering aku ceritakan padamu saat SMA dulu" wanita bernama Jeonghan hanya tersenyum sembari sang suami berbicara kepada teman SMAnya

"Ohh aku ingat,wahhh~ hei,aku harus kembali bekerja. lain kali kau bisa menelponku,kau masih simpan kan?" Jimin melirik jam tangannya yang sudah menunjukan jam 5 sore

"Ne. sampai jumpa Jimin-ah!" Jimin lalu berlari menuju toko yang menjual pakaian dan aksesoris khusus wanita

"Ada yang bisa saya bantu?"

"eumm,carikan aku dress selutut dengan warna peach dan heels dengan warna senada"

"baiklah tuan,kau bisa duduk"

Jimin berkeliling toko ini dan melihat jepit rambut yang memiliki hiasan bunga yang sangat cantik menurut Jimin

"Tuan,bajunya sudah siap. anda bisa memilihnya"

Jimin melihat baju tersebut dan memanggil salah satu pegawai yang postur tubuhnya sama dengan seseorang

"ini bagus,aku beli semua dressnya" dan Jimin melihat heels yang menurutnya cocok "dan ini juga,aku beli semuanya"

"ne?" ucap 3 pegawai itu

"apa kau tak dengar? Semuanya! Aku bisa saja memecat kalian. Atasan kalian bernama Park JiSung kan?" lalu Jimin memberikan black cardnya "bawakan ke mobilku"

Jimin kembali mengambil black cardnya dan kembali ke Cafe. Ia melihat Yoongi yang sedang mengobrol bersama SeokJin dan Hoseok didepan cafe yang sudah tutup

"Hey Yoongi,kajja" Jimin membuka kaca mobil dan melihat Yoongi yang terlihat kecil dengan jaket tebalnya

"Ne? Ba-baiklah sajangnim!"

Yoongi langsung masuk dan mengusap tangannya yang dingin

"Apa kau sudah lihat? apakah Jimin berpacaran dengan Yoongi? bukannya mereka bertengkar tadi?" ucap Hoseok

"Molla,mungkin saja mereka sudah berbaikan"

--------------

Yoongi yang melihat kebelakang terheran karena banyak sekali kantung belanjaan,padahal Jimin seorang pria

"Sajangnim?"

"Ne? Aku sedang mengemudi sekarang. bisakah kau diam?"

"Itu untuk siapa?" Jimin melirik kebelakang

"Ahh,itu untuk seseorang yang special"

"Siapa? Pacarmu?"

"Ne,untuk pacarku"

Hati Yoongi terasa sakit mendengarkan kata Pacar yang terlontar dari mulut Jimin. Bukankah ini tanda Yoongi menyukai  Jimin??


To Be Continued


~('-')~ Apakah ff ini harus dilanjut? Vote and Coment please T__T

The Prince Pudding [FF YOONMIN]Where stories live. Discover now