The Prince Pudding [FF YOONMIN]

08. Confes?

Itu untuk siapa?" Jimin melirik kebelakang

"Ahh,itu untuk seseorang yang special"

"Siapa? Pacarmu?"

"Ne,untuk pacarku"

Hati Yoongi terasa sakit mendengarkan kata Pacar yang terlontar dari mulut Jimin. Bukankah ini tanda Yoongi menyukai Jimin??

-------

Jimin mengendarai mobilnya menuju rumah yang tidak terlalu mewah dan memakirkannya digarasi

"Kita sudah sampai Yoongi"

Jimin dan Yoongi keluar dari mobil dan masuk kerumah dengan jerih payah Jimin dan Jisoo selama ini

Jimin memasuki dapur dan menuangkan air dingin ke dua buah gelas

"Kemarilah. Kau adalah tamu pertama di rumah ini" ucap Jimin sambil menyodorkan segelas air dingin

"Benarkah? Haruskah aku buat puddingnya sekarang?" Yoongi meminum segelas air dan pertanyaannya hanya dijawab dengan anggukan Jimin

Sekarang Yoongi sedang memakai celemek dan sibuk membuat pudding special,jika beruntung resep ini akan dimasukan kedalam menu dan Yoongi akan menjadi Chef

"Yoongi-ya! Sebenarnya ada yang ingin aku katakan" raut wajah Jimin yang sedari tadi tersenyum menatap punggung Yoongi berubah menjadi raut wajah yang terbilang 'Serius'

"Ne?" Yoongi menyelesaikan puddingnya dan memasukannya kedalam kulkas

"Kenapa kau memakai identitas kakakmu?" Yoongi langsung melihat Jimin dan duduk dikursi yang dipisah oleh meja makan

"Kakakku dinyatakan meninggal 1 tahun lalu setelah insiden kecelakaan,aku melihat tawaran kerja di cafenya dan mencoba peruntungan. Dan kau merekrutku" cerita Yoongi singkat

"Kau disini sendirian? Bagaimana dengan keluargamu?"

"Keluargaku di Daegu" Yoongi tersenyum dan melihat jam diponselnya

"Wait!"

Yoongi berlari kearah kulkas dan menuangkan fla diatas pudding buatannya

"Aaaa~" Yoongi memasukan potongan pudding kedalam mulut Jimin

"Emmm.. flanya pas dan puddingnya lembut. Aku suka"

"Benarkah??" Yoongi yang penasaran langsung mencoba pudding buatannya

"Yoongi,aku ingin meminta tolong padamu" Yoongi yang sedari tadi memakan puddingnya langsung menghentikan aktivitasnya

"Apa sajangnim?"

"Jadilah pacar bohonganku untuk 1 hari saja"

"mwo??? apa kau gila?" Yoongi langsung memundurkan tubuhnya menjauhi Jimin

"hey,hanya bertemu acara keluargaku. lagian acaranya di Daegu,kau bisa sekalian pulang kampung dan bertemu orangtuamu disana"

"D-Daegu?? baiklah aku akan memikirkannya"

"tunggu sebentar!" Jimin meninggalkan Yoongi yang sedang bingung untuk memilih pergi atau tidak

Kalau Yoongi pergi ia akan bertemu keluarga Park dan akan merasa sangat canggung dan jika tidak ia tak bisa berkunjung kerumah orangtuanya.

Padahal sudah 2 tahun lamanya Yoongi tidak pulang kerumah orangtuanya,tetapi setiap bulan ia selalu mengirimkan uang kepada orangtuanya

Ok,lupakan tentang itu. Jimin yang sedari tadi membawa banyak kantong belanjaan dan hanya dibalas tatapan bingung Yoongi

"bukan kah itu untuk pacarmu?"

"Yoongi-ya,ku harap baju ini cocok untukmu. Dan semua ini adalah milikmu. kembalilah seperti wanita yang feminim. Dan aku berharap kau bisa menjadi pacar bohongan selama 1 hari,kau harus bisa ber-acting layaknya pacar didepan orang tuaku. Bisakan?? Aku akan tunggu jawabanmu besok,akan aku bayar berapapun yang kau minta" ucap Jimin panjang lebar dan menggenggam tangan mungil Yoongi

Jimin langsung meninggalkan meja dan menuju kamar Jimin yang berada dibawah tangga membiarkan Yoongi terdiam dan melihat punggung kecil Jimin yang perlahan menghilang dari hadapannya

"Hyung! Jis- Yoongi ? untuk apa kau disini? lalu itu apa ?"

Yoongi melihat kedua tangannya yang penuh dengan belanjaan "I-ini? ini pemberian dari Jimin,apa kau tau apa yang sebenarnya terjadi??"

"Kau ingin tau nuna?" kini Jisoo menanyakan Yoongi dengan nada serius. "duduklah,akan aku ambilkan sesuatu yang bisa dimakan"

Yoongi langsung duduk dan memperhatikan belanjaan yang ada ditangannya "Aishh haruskah aku menerima tawarannya? Tapi aku juga ingin ke Daegu" Yoongi langsung menyembunyikan wajahnya dibalik kedua telapak tangannya dan terus menimbang tawaran Jimin

.

.

.

The Prince Pudding

- 12 Juli 2016 -

ma_mintboy