03. Crazy

659 89 0
                                    

AUTHOR POV

"A-aku seperti orang gila. Tapi sungguh aku masih normal,aku bukanlah pria penyuka sesama jenis"

"Ya,ya baiklah Jiminie. Kau selalu sulit untuk mencintai,bahkan menyukai wanita. Terlihat seperti orang aneh,padahal banyak sekali orang yang menginginkan pasangan"

"Baiklah noona,aku hanya akan merepotkan pekerjaanmu. Aku pergi noona,jaga kesehatanmu"

Jimin pun meninggalkan rumah sakit dan kembali ketempat kerjanya dan memperhatikan pekerja lain. Kasir menjadi tempat kerjanya jika dicafe ini,tujuannya untuk bisa mengontrol pekerja yang ada didapur dan juga dilobi cafe. Bisa dibilang Jimin adalah orang yang tegas dan disiplin jika bekerja

YOONGI POV

Sudah 2 minggu aku bekerja disini. Banyak orang yang aku tak sukai dan ada yang bekerja sama dengan baik bersamaku

- SeokJin yang selalu ingin tau tentang diriku dan sering memerintahku seenaknya,bahkan hanya untuk membuang sampah. NamJoon,pria yang bekerja dicafe ini hanya sebagai kerja sampingan dengan wajah yang berkarisma dan lesung pipi yang dimilikinya banyak orang yang datang hanya untuk melihat dirinya. BeomSeo,bisa dibilang dia pegawai paling dingin dengan julukan 'Ice-man BeomSeonie' dan berbicara seperlunya
Lain dengan HoSeok yang sering menggodaku dengan berkata 'mulus','cantik','halus' itu semua karena kulitnya tetap saja HoSeok berteman baik denganku yang terakhir SeungHo,aku tak menyangka dia lebih muda 5 tahun dariku memiliki wajah yang terlihat seperti bayi dan kenyal. Oh iya,aku lupa TaeHyung,dia adalah partner kerja yang sangat sangatt baik dan ramah. -

"YoonJoon-shi! Tolong bantu aku!" teriakan SeokJin yang hampir membuatku tuli

Aish,ini sudah pasti membuang sampah. Entah tugas siapa dan SeokJin selalu saja menyuruh ku untuk membuang,emang apa sulitnya mengangkat sampah keluar. Dasar pria yang menyusahkan

"Apakah kau tak mendengarnya?"

"Baiklah aku akan datang"

AUTHOR POV

Sambil memegang beberapa kantong sampah tubuh kecil YoonGi pun masih dibilang sanggup untuk membawa kantong sampah berukuran besar. Dengan malas YoonGi menyeret kakinya menuju tempat pembuangan

"Aishhh... Bisakah dia membuangnya sendiri? Kenapa harus aku? Apakah tak ada orang lain?"

Disela-sela perjalananya YoonGi merancau sendirian dengan kata-kata aneh yang hanya menguras tenaganya

"YoonJoon~" Suara berat ini memanggil YoonGi dan tanpa berpikir panjang YoonGi langsung berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya

"Ahh ne,Sajangnim. Kenapa kau diluar sendirian? Kenapa belum pulang?" rentetan pertanyaan keluar begitu saja dari mulut YoonGi

"Ohh aku. Kenapa? Kau menghawatirkanku?" si empunya suara pun menyelaraskan langkahnya

"Aniya,Sajangnim" dengan langkah kecilnya YoonGi menyusuri jalanan yang jarang dilewati malam hari

"Panggil saja aku JiMin saat diluar jam kerja. Kenapa kau diluar sendiri?" sambil menatap kebawah dan memasukan tangannya ke saku jaket tebalnya

"Aku hanya ingin membuang sampah,Sajangnim. Jangan menatapku seperti itu" mendongak keatas dan membuat wajahnya seperti anak kecil yang sedang marah

"Jangan salahkan aku anak kecil" JiMin mengacak rambut YoonGi dan mencubit pipinya

"Aku-bukan-anak-kecil" dengan penuh penekanan seraya mempoutkan bibir kecil YoonGi

TBC

Sorry updatenya lama,soalnya lagi persiapan UN.

Happy reading and warning typo everywhere

VOMENT yapp

The Prince Pudding [FF YOONMIN]Where stories live. Discover now