3. Cafe

141 8 0
                                    

Vanilla dan teman" nya duduk di bangku kantin sambil memakan makanannya masing" saat jam istirahat.

"Eh liatin deh dari tadi si Gaga sama temen"nya ngeliat ke sini mulu" kata Gabby sambil menunjuk ke arah Gaga beserta teman"nya duduk.

Vanilla menoleh ke belakang dan menatap sengit ke arah Gaga dkk yang duduk tidak jauh dari mejanya sekarang.

"Heh ngapain lo ngeliatin gue sama temen" gue?!" ketus Vanilla.

"Cih, pede banget siapa yang ngeliatin lo" kata Gaga datar.

"Jelas" lo ngeliatin kita dari tadi" itu Clara.

"Lo semua jangan pada kegeeran kita tuh lagi ngeliatin tembok di belakang kalian tuh liatin kaya tembok" sahut Daffa sambil menunjuk tembok di belakang Vanilla dan teman"nya.

"Goblok itu emang tembok ya jelas kaya tembok lah!" ujar Sania kesal. "Dasar cowo bego!" timpal Lili.

"Loh emang bener kan kaya tembok?" balas Daffa.

"Terserah lo" jawab Vanilla.

Daffa tersenyum puas.

Vanilla dan teman"nya melanjutkan acara makannya


***

Vanilla duduk di bangkunya sambil memakai earphone di telinganya saat pelajaran biologi berlangsung. Bu Emmy sedang menerangkan pelajaran biologi di depan tetapi tidak ada yang memperhatikannya karena pelajaran ini sangat membosankan, bahkan ada beberapa anak yang tertidur di kelas tapi ia hiraukan, sebenarnya hampir semua anak kelas XI IPA 2 tertidur di kelas.

"Van cabut yuk" ajak Lili yang sebangku dengan Vanilla. "Yang lain pada mau cabut" sambung Lili.

Vanilla menoleh ke arah teman"nya dan benar teman"nya sudah bersiap" kabur dari kelas ini yang sangat membosankan.

Kemudian satu per satu temannya meminta izin keluar kelas hingga akhirnya Vanilla dan Lili yang terakhir pun berhasil keluar.

Setelah keluar kelas Vanilla dan Lili berjalan ke arah ujung lorong tempat di mana mereka janjian.

Saat sampai di ujung lorong mereka langsung menuju ke halaman belakang dan mereka berhasil kabur dari sekolah.

***

Author POV

Gaga dkk berhasil kabur dari sekolah melalui halaman belakang, mereka kemudian langsung berjalan meninggalkan area sekolah menuju cafe dekat sekolah.

Saat sampai di cafe Gaga dan temannya masuk melalui pintu masuk (yaiayalah emangnya lewat lobang tikus) lalu mereka berjalan menuju ke arah meja yang biasa mereka tempati.

Saat sampai di meja yang dimaksud mereka melihat ada orang yang sudah menempati tempatnya dan yang menempatinya adalah Vanilla beserta teman"nya.

"Ekhemm" Gaga berdehem.
Kemudian Vanilla dkk menatap orang yang sedang berdehem tersebut yang menganggu pembicaraan mereka.

"Maaf bisa kalian pindah dari tempat ini, karena ini adalah tempat yang biasa di tempati kami" kata Gaga sambil memasang muka datar.

"Maaf tapi kami yang menempati tempat ini lebih dulu Tuan Gaga yang terhormat" balas Vanilla sambil menatap Gaga datar.

"Heh lo semua mending cepet pindah dari sini" kata Gaga.

"Kok lo maksa sih?!" jawab Vanilla mulai kesal.

"Pokoknya lo semua pindah dari sini karena ini tempat gue dan temen" gue" ucap Gaga lagi.

"Trus kalo kita gamau gimana, lagian ini tempat gue dan temen" gue bukan tempat lo" balas Vanilla sinis.

"Terserah lo. Sekarang cepet pindah dari sini" paksa Gaga tak mau kalah.

"Heh lo tuh ngapain sih dateng" nyuruh kita pindah maksud lo apa bilang kalo ini tempat lo sama temen" lo sedangkan kita udah duduk di sini dari tadi sebelum kalian dateng dan meja ini juga belum di pesan jadi lo gak berhak nyuruh kita buat pindah ke tempat lain!!" seru Clara yang sudah geram.

"Meja ini tempat yang biasa gue dan temen" gue dudukin dan gue mau kalian pindah sekarang" ucap Gaga yang masih tenang.

"Kita gak akan pindah dari tempat ini mending lo yang cari tempat lain" ucap Sania yang akhirnya angkat suara.

"Udah bro mending kita ngalah daripada ribut sama cewe bar bar ini" kata Fernando menengahi. "Iya bro dari pada kita di liatin orang cuma gara" ribut sama cewe bar bar ini" ujar Daffa.

"Heh lo bilang apa tadi?! Cewe bar bar?!" kata Lili kesal.

"Iya, kenyataan kan?" balas Daffa sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Udah ayo kita cabut kita duduk di tempat lain aja" ucap Gaga yang akhirnya mengalah. "Heh inget ya lo cewe bar bar gue ngalah bukan berarti gue takut sama lo" sambung Gaga sambil menatap Vanilla sengit.

"Cih" Vanilla berdecih sambil menatap Gaga angkuh dan tak kalah sengit.

Gaga dkk berjalan ke arah meja lain yang tidak terlalu jauh dari meja Vanilla dkk duduk.

"Sialan" gumam Gaga. "Gue bakal balas perbuatan lo Vanilla" ucap Gaga sambil tersenyum miring.

"Iya pokoknya kita harus balas mereka jangan sampe mereka terus"an kaya gini bisa" harga diri kita turun" ucap Fernando.

"Eh liatin deh Gaga keliatannya kesel banget" ucap Lili sambil melirik ke arah Gaga dkk.

"Biarin aja lagian kita yang duduk di sini duluan" ucap Vanilla.

###

Hai hai hai
Sorry baru update...
And thanks for reading
Lanjut ke part berikut?
Vote and comment yaa.

Vanilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang