8. PDKT

115 4 2
                                    

Vanilla sedang berdiri di depan gerbang sekolah menunggu supir yang tak kunjung datang.

"Ck, mana lagi ni Pak Tono" decak Vanilla. Pak Tono adalah supir keluarga Vanilla.

"Hai" sapa seseorang.

Vanilla menoleh ke belakang dan mendapati Gaga yang sedang berdiri di belakangnya dengan tas yang tersampir di bahu kanannya.

"Lo lagi ngapain?" tanya Gaga.

"Menurut lo?" jawab Vanilla sinis.

"Gak tau makanya gue nanya" ucap Gaga.

"Gue lagi nunggu jemputan" jawab Vanilla, ia tidak ingin berdebat dengan Gaga hari ini.

"Mending bareng gue aja" tawar Gaga.

Vanilla tidak menjawab ia hanya diam.

"Diam artinya iya" ujar Gaga sambil menarik tangan Vanilla.

Vanilla menghempaskan tangannya dari Gaga. Dan berhasil.

"Lo ngapain si narik" tangan gue!" ucap Vanilla kesal.

"Ya mau anter lo pulang lah apalagi" ucap Gaga santai sambil menarik tangan Vanilla lagi menuju parkiran motor.

Gaga menyodorkan helm kepada Vanilla.
"Ngapain?" tanya Vanilla sambil melipat tangannya di dada.

"Ya pake lah masa di pelototin kadang suka lucu deh"

Vanilla berdecak sambil memakai helm yang di berikan Gaga.
"Sekarang apa?" tanya Vanilla setelah memakai helm.

Gaga menghela nafas panjang "ya naik lah"

"Cara naiknya gimana?" tanya Vanilla lagi.

"Tinggal naik aja susah banget si, apa perlu gue gendong biar lo bisa naik" ujar Gaga.

"Gak usah gue bisa naik sendiri" ucap Vanilla kemudian naik ke motor.

"Pegangan" kata Gaga.
Kemudian Vanilla memegang pundak Gaga.

"Lo pikir gue tukang ojek, pegangan yang bener" ucap Gaga sambil menaruh tangan Vanilla di pinggangnya.

Vanilla langsung menarik tangannya lagi.
"Apa"an lo dasar modus" ucap Vanilla kesal.

"Yee siapa juga yang mau modus lo aja kali yang kepedean" ucap Gaga mencibir.

"Yee elo tuh kerjaannya modus mulu" balas Vanilla.
"Ck, udah ah cepetan pegangan yang bener dari pada ntar lo jatoh gue yang repot" ucap Gaga.
"Gak gue gak mau, mendingan gue pulang naik taksi atau apa kek yang penting gak sama lo" ucap Vanilla sambil berusaha turun dari motor.

Setelah turun Vanilla langsung beranjak pergi meninggalkan Gaga. "Eh eh mau ke mana lo" ucap Gaga yang masih duduk di motornya sambil menarik tangan Vanilla.

"Gue mau pulang lah"

"Lo mau pulang naik apa?" tanya Gaga.

"Naik apa aja yang penting gak sama lo" ucap Vanilla. "Lepasin" sambung Vanilla sambil melepas tangannya dari Gaga.

"Heh lo mau ke mana?" tanya Gaga lagi.

"Ck, gue mau pulang kan gue udah bilang dari tadi gue mau pulang dan lo jangan paksa gue buat pulang bareng lo karna gue gak mau" ucap Vanilla panjang.

"Iya gue tau lo mau pulang, tapi helm gue mau lo bawa ke mana?" ucap Gaga.

Vanilla terdiam, kemudian melepas helm milik Gaga kemudian memberikan helm itu dengan kasar pada Gaga.

Vanilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang