"Apa aku boleh ikut ke tempatmu tinggal?"
"Tentu"
Aku tinggal disebuah apartemen yang lumayan mewah, karena aku adalah anak dari seorang politisi dikota berantah ini, Dominick Dodo.
"Duduklah"
"Tempatmu cukup nyaman"
"Memang, kau mau kopi?"
"Tidak, aku ingin kau disini" dia menunjukan sisi sofa, dia ingin aku duduk bersamanya.
"Baiklah" "aku merasa aneh padamu" "aneh? Kenapa?" "kau bertingkah biasa saja, seperti tidak terjadi apa-apa" tidak, aku tidak biasa saja. Jantung terus menari dengan semangatnya, dia salah. "Memangnya kenapa?" "orang Korea menyatakan cinta dengan hal seperti itu" aku terdiam, menyatakan cinta? "Seperti itukah?"
"Iya, aku mencintaimu" aku tak bisa berkutip apa-apa, apa yang baru saja dia ucapkan, bahkan aku tak pernah membayangkannya.
"Kau diam? Berarti ya. Kau mencintaiku juga" bibir itu, bibir yang sangat aku gilai. Mendarat lagi dibibirku. Aku selalu terhanyut dengan permainannya. Dia lembut juga hati-hati, aku tak bisa menolaknya.
"Kau sangat cantik, saat pertama kali melihatmu aku merasa ada hal yang berbeda" "kau korean oppaku, aku senang melihat seorang oppa dikehidupanku" "hey? Aku lebih tampan dari mereka" Dia memelukku dengan erat. Tertawa, tersenyum dan bahagia, malam ini terasa indah. Malam ini aku habiskan bersamanya.****
"Kau sudah menemukan gadis itu?"
"Ya, bahkan aku sudah pergi ke tempat tinggalnya"
"Bagus, terus dekati dia. Kita perlu banyak tentang ayahnya"
"Apa yang akan kau lakukan?"
"Anakku, kau lupa? Kita ini intelijen negara. Siapapun yang bermasalah di negera ini kitalah yang mencari taunya"
"Aku jatuh cinta"
"Jangan bilang kau jatuh cinta pada gadis kecil Dominick?"
"Ya aku jatuh cinta padanya"
"Selesaikan dulu tugasmu, baru kau boleh jatuh cinta"
Saat hari itu, aku pergi ke tempatnya berkuliah. Hari itu yang ku cari Danesha Dodo, putri dari Dominick Dodo seorang koruptor.****
Dia datang kembali ke apartemenku.
"Sepagi ini?" "kau harus tau aku sangat merindukanmu" "aku juga merindukanmu, li. Kau mau kopi?" "tidak, aku hanya ingin bersamamu" "kau selalu saja menggodaku" "hmm, boleh ku tanyakan sesuatu?" "tentu" "siapa nama ayahmu, asalmu dan lain-lain? Aku ingin tau lebih tentangmu" "ayahku? Dominick Dodo, yah semua seorang tau dia. Kakekku berasal dari Indonesia, jadi tak salah aku memiliki wajah Indonesia. Bukannya begitu?" "kau cantik, danesha"
Dia terus menanyai tentang kehidupanku, menurutku hidupku bukanlah suatu hal yang menarik. Mungkin dia ingin lebih mengenalku lebih jauh "apa kau pernah berpacaran sebelumnya?"Tentu, bahkan aku pernah tersakiti.

KAMU SEDANG MEMBACA
(MR.F)
RomantikSiapa sangka, dia telah menarik perhatianku. Namun, apa aku bisa menarik perhatiaanya? Ini debut saya nulis, so comment and vote ya Semoga banyak yang suka ya Terimakasih