(1) Awal bertemu

1.1K 40 3
                                    

Edited.

Mentari telah bersinar terang, awal yang sempurna untuk memulai hari. Kecuali untuk Akari ....

"TUNGGU!!!!"

Teriakkan tersebut langsung terdengar keras keseluruh penjuru starlight academy.

"Clik!"

Gerbang pun terkunci...

"Aduhhh pak pliss bukain gerbangnya!" Mohon Akari kepada satpam penjaga sekolah.

"Aduh ... maaf tapi setiap anak yang terlambat gak boleh masuk sampai ada izin dari kepala sekolah." Jawab sang satpam.

Akari hanya bisa menepuk jidatnya karena keteledorannya bangun terlambat dan tidak berangkat bersama Sumire.

"Hihihi ...." Tsubasa hanya tertawa kecil sambil menatap keluar jendela.

"Eh ... Tsubasa!" Panggil Naoto, teman sebangkunya.

"Kenapa?" Tanya tsubasa.

"Kamu ini, aneh banget. Liat keluar jendela terus cekikikan sendiri. Serem." Jawab Naoto.

"Ngomong-ngomong, tadi kenapa kamu ketawa?" Tanya ichigo, gadis yang duduk di depan Tsubasa dan juga pacar Naoto.

"Ada junior kita yang terlambat, terus dia teriak-teriak ke satpam sekolah." Jawab Tsubasa sambil menunjuk orang yang dimaksudnya.

"Oh ... Akari ternyata." Kata Ichigo sambil melihat keluar jendela.

"Akari?" Tsubasa hanya menunjukkan muka bingung.

"Lho? Kamu gak kenal dia? Dia itu fansnya pacarku ini," Jawab Naoto

"Hah? Memangnya iya?" Tanya Tsubasa.

"Dia itu masuk Starlight Academy karena terinspirasi Ichigo." Jawab Naoto. Tsubasa hanya menjawab oh dengan pelan. Karena ia menyadari Jonny-sensei sudah melihat ke arahnya karena tidak memperhatikan pelajaran.

"Hei hoshimiya, nanti kenalkan aku pada Akari ya ..." pinta Tsubasa. Ichigo hanya menggangguk begitu mendengar permintaan Tsubasa.

"Lah? Kok kamu pingin kenal sama Oozora?" Tanya Naoto sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Tsubasa hanya diam begitu mendengar pertanyaan naoto.

Tsubasa point of view

Ntah ini cuma perasaanku atau.......
Aku menyukainya..

Ctak!

End Tsubasa point of view

"Aduh!" Tsubasa hanya menatap jengkel kepada Naoto.

"Sakit tau!" Ujarnya.

"Siapa suruh orang nanya gak dijawab." Jawab Naoto. Ia langsung memalingkan wajahnya dan mulai fokus dengan materi yang diajarkan Jonny-sensei.

"Huwaaa ....." Akari langsung meletakkan tasnya di atas meja.

"Itu sih salahmu. Dibangunin gak bangun-bangun. Gini kan jadinya," kata Sumire.

"Sori ..." jawab Akari.

"Kruyukk ...."

Wajah akari langsung merona karena bunyi perutnya. "Memang kamu dihukum ngapain aja?" Tanya sumire.

"Disuruh bikin surat perjanjian 10 lembar." Jawab akari.

"Banyak banget! Ya sudahlah ke kantin yuk!" Ajak Sumire.

"Ayo." Akari langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke kantin meninggalkan Sumire.

"Matte!" Teriak sumire langsung mengejar akari.

When I See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang