Prolog

250 19 2
                                    

      

     Sang surya kembali menyinari langit bandung, ia telah kembali dari persinggahannya. Pertanda semua orang mesti kembali beraktivitas, tak terkecuali seorang gadis yang kini juga sibuk merapikan kamar asrama nya.

Setiap hari disibukkan dengan sekolah dan selalu pulang sore, hingga tak sempat untuk merapikan kamar nya sendiri. Maklum, hidup mandiri dikota orang sangatlah merepotkan.

Saat sedang fokus membersihkan kamar asramanya, Tiba-tiba saja ponsel di atas nakasnya berdering, dengan cepat dilihatnya ponsel itu dan tertera nama seseorang di atas layarnya. Seketika berhasil membuat ukiran senyum dibibirnya walaupun banyak peluh keringat didahinya-kelelahan-akibat jadwal bersih-bersihnya hari ini-minggu.


Digesernya dengan cepat tombol hijau dengan gadis itu. "Halo--assalamualaikum" salamnya antusias

"Wa'alaikum salam, gimana kabar kamu?" Suara lembut dari ponsel membalasnya.

"Baik kok, bunda gimana? Aku kangen banget sama bunda" ujar gadis itu.

"Iya bunda juga, nak bunda mau bilang sesuatu sama kamu--"

"Iya bun kenapa?" Rupanya kata-kata bundanya membuat gadis itu penasaran.

"Besok bunda sama abang mau ke bandung, mau urus surat pindahan kamu--"


Deg'

Sebuah kabar yang membuat gadis itu senang bahwa kini bunda nya ingin memindahkan sekolah nya dan meninggalkan kota bandung.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Next chapt?







SeeYa!






With love,

REGARZKYS





A Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang