Five - Expresso

2K 187 25
                                    

A/N: a little bit longer than before

Yoongi mengetuk sebuah pintu apartemen yang terletak di tengah kota. Begitu terdengar suara kunci terbuka dan perlahan-lahan menampilkan sesosok gadis yang bisa dikatakan lebih pendek dari Yoongi dan berambut kecoklatan. Mata gadis itu melebar karena kaget melihat siapa sosok yang mengetuk pintu apartemennya.

"Kenapa Yoongi oppa disini?" Tanya Hyo Ra, ekspresi kebingungan nampak jelas diwajahnya.

Raut wajah Yoongi mengeras saat dilihatnya wajah gadis dihadapannya sangat berantakan. Ia dapat melihat mata gadis itu yang biasanya indah dan penuh keceriaan, kini tersirat luka. Ia tahu apa penyebab gadis dihadapannya ini berubah menjadi seperti ini. Gadis yang bahkan sebelum ia debut menjadi idol seperti sekarang selalu menyemangatinya dan membuatnya tersenyum setiap kali ia ingin menyerah.

Ya. Yoongi dan Hyo Ra sudah berteman lama, bahkan sebelum keduanya debut menjadi idol dan screenwriter seperti sekarang. Keluarga mereka sangat akrab sehingga Hyo Ra dan Yoongi juga dapat akrab walaupun usia mereka terpaut 4 tahun.

Yoongi awalnya terkejut saat ia tahu wanita yang Taehyung sukai adalah Hyo Ra, bahkan Taehyung rela duduk-duduk di kedai kopi kesukaan Hyo Ra dengan berbagai penyamaran hanya untuk melihat Hyo Ra. Namun Yoongi bersyukur kalau gadis yang dikejar oleh Taehyung adalah Hyo Ra.

"Mandi dan pakai pakaian yang pantas, mungkin sebuah dress lebih baik." Yoongi mendorong masuk Hyo Ra yang kebingungan dengan permintaan pria itu.

"T-tapi oppa--" kata Hyo Ra terbata-bata dan menghentikan ucapannya saat Yoongi berdecak kesal.

"Sudah, kau turuti apa yang aku minta. Jangan lupa untuk berdandan juga atau aku yang akan memandikanmu lalu mendandanimu dan memakaikanmu sesuatu yang bagus lalu menyeretmu ikut bersamaku," Yoongi menarik kerah kemeja putihnya yang dibalut dengan jas hitam. "Aku sudah siap berpesta dan kau harus menemaniku."

Hyo Ra sudah tidak terkejut lagi saat ia di ajak untuk menghadiri acara dengan paksa. Dulu saat Yoongi di tingkat akhir, sekolahannya mengadakan acara semacam prom night dan mengharuskan membawa pasangan. Yoongi sangat malas harus mengajak gadis-gadis disekolahnya karena menurutnya gadis-gadis disekolahnya terlalu agresif, hingga akhirnya sore itu Yoongi datang ke rumah Hyo Ra membawakan sebuah gaun dan menyuruhnya menjadi pasangan ke acara itu dengan paksa dan mengancam jika gadis itu menolak, ia akan menyeret Hyo Ra saat itu juga tanpa peduli dandanan ataupun pakaian yang dikenakan gadis itu saat menolaknya.

Yoongi menunggu diruang santai sambil menonton televisi. Dirasakan seseorang memegang bahunya dan begitu ia membalikkan badannya, ia melihat Hyo Ra dalam balutan gaun berwarna hitam yang menempel lekat ditubuhnya sampai bentuk badan Hyo Ra dapat terlihat jelas, ia juga memakai kalung bunga-bunga berwarna hitam dan sepatu heels pump yang juga berwarna hitam. Hyo Ra terlihat semakin dewasa dengan rambut bergelombangnya yang dibiarkan tergerai dipunggungnya dan riasan wajah yang tipis.

"Kajja," kata Yoongi tersenyum puas melihat tampilan Hyo Ra lalu mereka berjalan menuju mobil milik Yoongi. "Jangan lupa tersenyum," gumam Yoongi saat membukakan pintu mobil untuk Hyo Ra dan dibalas dengan anggukan kepala.

Mereka tiba disebuah hotel berbintang. Setelah memarkirkan mobil, mereka menuju ke sebuah ballroom hotel yang terlihat besar dan dipenuhi orang-orang. Hyo Ra mengernyitkan dahinya, bingung. Untuk apa Yoongi oppa membawaku kesini?

"Ini private party yang di adakan oleh KBS untuk beberapa artis dan idol dari beberapa entertainment," Yoongi menjelaskan ketika ia melihat wajah kebingungan milik Hyo Ra. "Aku mengajakmu untuk menemaniku karena aku sedang tidak mau sendirian tapi sedang tidak ingin pergi bersama member-memberku."

Kalau ini acara untuk artis dan idol, apa mungkin dia...

"Taehyung ada disini. Ia tadi berangkat bersama yang lainnya," gumam Yoongi pelan saat dirasakan gadis disebelahnya mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. "Kau ingin bertemu dengannya?" Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Yoongi mengerti perasaan Hyo Ra sehingga ia menuruti kemauan Hyo Ra untuk tidak menemui Taehyung. Sebenarnya ia membawa Hyo Ra ke acara ini agar Taehyung dan Hyo Ra dapat membicarakan masalah mereka karena ia kasihan dengan kondisi Hyo Ra yang ia ketahui dari Taehyung setelah pria itu memperhatikan gadis yang ia cintai dari kejauhan. Hyo Ra sudah ia anggap sebagai adik sendiri sejak kedua orang tua Hyo Ra tinggal di luar negeri dan menitipkan anak satu-satunya ke keluarga Yoongi untuk dijaga walaupun Hyo Ra tetap tinggal dirumahnya seorang diri.

Sebisa mungkin Yoongi menghindari keberadaan Hyo Ra dari Taehyung. Ia membawa Hyo Ra mengitari seluruh ruangan dan mereka juga bercengkrama dengan yang lainnya namun Yoongi sangat berhati-hati jika ada Taehyung di sekitar mereka.

Namun secermat ataupun seteliti Yoongi, pasti ada celah. Taehyung langsung melihat sosok gadis yang sudah lama tidak ia temui sedang bersama hyung-nya saat ia tengah melihat sekitar untuk mencari Yoongi. Gadis itu merangkul lengan Yoongi dengan erat saat ia mendekatkan bibirnya ke telinga pria yang ada disebelahnya lalu mereka tertawa saat gadis itu selesai membisikkan sesuatu.

Tiba-tiba dirasakan seperti ada yang meremas kuat dada sang pria saat dilihat tawa gadisnya yang berbeda dari yang terakhir ia lihat. Tawa tanpa ada sorot luka di matanya, tawa yang sebenarnya seperti yang biasanya ia lihat dan dengar sebelum kejadian ini.

Bisakah aku mendengar tawamu itu lagi?

***

A/N
Hai reader-nim ^^
Gimana nih sama ceritanya kali ini?
Kurang dapet feelnya? Atau ceritanya terlalu panjang? Atau ceritanya gaje?
Reader-nim bisa kasih kritik dan sarannya ^^
Semoga reader-nim suka :3 kalo suka bisa di vomment
Next will be upload soon, stay tune :)

Coffee Meet || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang