Clara P.O.V
Setelah rapi aku pun keluar kamar dan turun menuju meja makan, saat di tangga aku mencium wangi yang sangat enak, membuat cacing-cacing di perut ku bergelonjak meminta bagiannya.
"wah enak bangat nih"
"Nih, makan yang banyak yak" memberikan sepotong roti bakar yang diisi oleh keju hingga meleleh
Setelah roti yang ku santap habis, aku pun bergegas berangkat sekolah karna revan sudah menunggu ku di depan rumah
" maaa paaaa aku berangkat dulu ya, revan udh jemput"
"Kamu abisin dulu susu kamu"
Sambar papa yang sedang membalikkan koran. Aku pun meneguk susu ku hingga sisa setengah gelas
"Ini kamu bawa untuk bekal disekolah, tadi mama buat banyak" aku pun menerimanya, menyalim kedua orang tuaku, dan bergegas pergi
-----------------------------
"Sorry lama" memberikan cengiran kepada revan
"Udah biasa gue sama kelakuan lu yang satu ini"
Clara hanya tersenyum cengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.
Setelah sampai disekolah, mereka pun turun dari mobil dan menuju kelas mereka di lantai 3
"Van lu pernah suka sama cewe ga?" Tanyanya menyusuri lorong lorong kelas
"Pernah lahhh oneng.. gue normal kali"
"Ko gue ga pernah liat lu jalan sama cewe?"
"Pernah kali, lu aja yang ga pernah perhatiin"
"Masa sih" menggarut tekuknya, sambil mengingat-ingat sesuatu. "Ada cewe yang lagi lu suka ga?"
"Adaa" masih menatap lurus kedepan
"Siapa? Gue kenal ga? Lebih cantik dari gue ga?" mempercepat langkahnya dan berhenti tepat di depan revan "pasti lebih cantik gue kan" lanjutnya.
Rean pun membungkukan tubuhnya, wajahnya mendekat ke telinga clara. napas clara pun terhenti " k e p o " jawab revan di telinganya, lalu meninggalkan clara yang masih mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
believe in love
RandomBagaimana perasaan mu, memperjuangkan seseorang yang tak pernah melihatmu Yang hanya terus menyakitimu berulang-ulang kali, dan jatuh berkali-kali "Bisakah kau perbaiki hatiku yang membeku karena mu?bisakah kau tunjukkan kepadaku bagaimana benarnya...
