10

10 1 0
                                    

I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get myself close to youuuuuu

clara berjalan menyusuri ruang kelas, sambil melantunka beberapa kalimat lagu sambil melimpot kecil

Begitulah caranya dia memberitahukan kepada alam bahwa ia sedang merasa senang. Untuk di hall  belum banyak orang yang datang, jika ada yang melihatnya seperti ini, pasti mereka akan mengira kalo clara sedang stress

Clara pun membuka pintu dan memasuki ruang kelasnya, yang telihat hanya beberapa orang saja, padahal jam sudah menunjukan hampir jam tujuh. Walupun kelasnya terasa sedikit sunyi sekarang, tapi tidak dengan hati clara saat ini. Dia merasa berbungan-bungan, karna baru bertemu pangeran pujaannya.

Clara pun menghampiri sarah yang sedang memainkan smartphone nya.
"Selamat pagiiii sarah kuu" memeluk sarah sanagat erat
"Aaaa! Lepasin gue, gue ga bisa napasssss"
Clara pun melepaskan pelukannya, tapi senyum di bibirnya masih terpancar
"Lu abis ngapain sih sama revan, pagi-pagi udah senyum-senyum sediri aja" melihat clara yang dari tadi cengir-cengir sendiri.

"Ha! Ngapain? Gue ga ada ngapa-ngapin" mengerutkan dahinya

"Iyaa, tadi revan juga masuk sambil senyum-senyum sendiri, tapi gak sehebo lu"

"Masa sihh? Tuh anak kesambet apaan?" Sambil mengambil botol air minum sarah

"Alahhhh,bilang aja lu udh jadian sama revan kan?"

Clara yang tadi sedang menegukkan air ke dalam tenggorokannya, kini tersentak mendengan ucapan clara "busett, ngak mungkin dia nembak gue, dia tuh lagi suka sama seseorang" menatap mata sarah intens

"Siapa?"
"Ngak tau gue, pas gue tanya, dia malah jawab " K E P O " kan ngeselin, malah dia ninggalin gue sendiri lagi di lorong lantai satu"
Sarahpun hanya tertawa mendengan jawaban dari sahabatnya dengan raut muka kesel.

——––––––——————––———

Revan menyusul clara kemejanya, disana terlihat clara sedang asik berbicang dengan teman-temannya.

"Raa, kantin yu, gue laper" sambil memegangin perutnya dengan raut muka memelas

"Ada yang mau kekantin ga?"
Clara pun bangkit berdiri

"Ngak gue bawa bekel" sambung jessi

Clara dan revan pergi ke kanti, setelah mereka turun ke bawah, melewati lapangan, clara terhenti mengamati seseorang yang sedang memantulkan sebuah bola dan siap untuk memasukannya. Revan pun membalikan badan, karna dia tau clara sedang berdiri melihat bayu di lapangan

"Clara cepe dongg gue lapar"
"Iyaaaaaaaa" menyusul revan yang sudah mengomel ngomel

"Lu ngapain sih"

"Liatin ka bayu, soalnya dia tuh ganteng banget kalo lagi main baskett" sambil senyum-senyum sendriri

"Mending ngeliatin gue, gue lebih tampan,menarik, dan lucu dari pada dia" mempilakn senyuman yang manis di sertai lesung pipit kecil.

Saat mereka sedang asik bercanda, langkah mereka terhenti

"Ra nih tempat bekal lu, makasih ya atas makanannya"
"I.. iyaaa"

Rendi pun membalasnya, dengan senyuman kecil, lalu meninggalkan mereka disana

"Jadi ini, yang buat lu senyum-senyum sendiri"
"Aaaaa revaan, lu liat ga tadi, senyumanya ituuuu senyumanya manis bangt" menarik lengan baju revan
"Manis dari man." Lalu revan meninggalkan clara yang sedang melompat-lompat kecil, clara punmenyusul revan.



Jangan lupa tinggalkan jejak

believe in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang