Chapter XVI

554 36 0
                                        

Author pov

" salsa" teriak wanda

" ada apa dengan salsa, kenapa dia begitu lemas" ujar stevan

" entahlah, tadi dia bilang kalau dia itu masuk angin, namun saat putri dan ratih mendekat, Mereka merasa suhu salsa sangat panas, dan dia berteriak bahwa itu menyakitkan" ujar wanda panjang lebar

Tiba- tiba pak suryo datang...

" eh kalian kok masih disini, emangnya kalian belum pulang?" Tanya pak suryo

" emangnya udah pulang, ah kami kok tidak sadar" ujar cika

" yah bel sudah berbunyi 2 menit yang lalu. Eh salsa kenapa?" Ujar pak suryo saat melihat salsa terbaring dipangkuan stevan

" entahlah pak, dia merasa badannya sakit," ujar nicholas

" baiklah, bawa dia ke ruang medis" ujar pak suryo santai agak panik..

Stevan segera menggendong salsa ala bridal. Dan membawanya ke ruang medis, diikuti oleh gita dkk, nicholas, fina, dan aulia...

Ruang medis...

Stevan meletakkan salsa di ranjang medis...

Pak suryo segera mengobati salsa, namun ia terkejut...

" Hah, tato ini" ujar pak suryo setelah melihat tato naga di leher kanannya dan bintang di belakang leher salsa...

" eh, sejak kapan salsa memakai tato" tanya stevan

" entahlah, menurut kami salsa tidak ada niat untuk memakai tato, dia itu anti tato" ujar aulia

" jangan- jangan dia" ujar pak suryo menggantung

" gadis dalam ramalan" ujar nicholas tiba- tiba

" ah, kok kamu tahu nicholas" ujar pak suryo kaget

" apa bapak lupa, saya ini putra mahkota kerajaan dark kingdom, jelaslah saya tahu, kan salah satu kaumku juga ada dalam ramalan itu" ujar nicholas enteng

" oh iya aku lupa, jadi salsa gadis dalam ramalan itu, berarti naga yang disegel telah lepas" ujar pak suryo

" tapi kan umur salsa belum menginjak 17 tahun, kok dia sudah mendapatkannya" ujar nicholas

" mungkin iblis itu sudah bebas" ujar stevan tiba- tiba

" loh kok kamu tahu stevan" ujar pak suryo kaget

" iya lah aku tahu, kan nicholas memberi tahukanku, lagian aku adalah pria dalam ramalan itu" ujar stevan  dengan nada sombong

" Hah, kok kamu nggak pernah cerita" ujar pak suryo

" aku takut jika aku cerita,maka kalian akan menjauhiku" ujar stevan

" Halooo, bisakah kalian tidak berbicara bertiga, kami semua bagaikan nyamuk disini" ujar puput

" maaf, paman lupa jika kalian ada disini" ujar pak suryo

" Hah paman" ujar aulia dan fina bersamaan

" iya, pak suryo itu adalah paman kami, dia kakak dari ayah kami" ujar indy yang dibalas anggukan kepala oleh mereka...

" oh iya pak suryo, apa maksud pak suryo gadis dan pria dalam ramalan" tanya ratih

Pak suryo mulai cerita dan bla bla bla

Salsa pov

Dimana aku, kok tempatnya gelap, apa aku sudah mati, aaa aku belum mau mati, aku kan belum kuliah, belum kerja, belum menikah, belum punya anak dll...

Earth And Sky Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang