Chapter IV

1.2K 71 3
                                    

Stevan pov

Aku pun terbangun, sinar matahari mulai menyinari kamarku, ku lihat jam.

06.00 AM

Hari ini adalah hari pertama memasuki tahun ajaran baru.
Aku pun menuju ke kamar mandi, lalu setelah itu aku segera memakai pakaian seragamku. Lalu ke bawah.

Di bawah kulihat bibi sedang mempersiapkan sarapan..

" bi' papa ke mana?" Tanyaku
" oh, tuan sudah berangkat kerja, katanya ada banyak pekerjaan" jawabnya

Begitulah, setiap hari papaku harus berangkat pagi, entahlah apa yang ia kerjakan, maklum ia adalah seorang jendral.

Segera ku habiskan sarapanku, lalu aku pun berpamitan dengan bibi, aku sudah menganggap bibi sebagai ibuku sendiri.

" bi, aku berangkat yah, " ujarku
" iya" ujar bibi

Aku segera menuju ke mobil, dan berangkat ke sekolah. Jarak antara rumah dan sekolah agak jauh.

Setibanya aku di sekolah aku segera menuju ke kelas. Setibanya di kelas, kulihat suasana kelas begitu sepi. Jelas kelas sepi, ini kan baru jam

07.35 AM

Untuk mengisi jam kosongku, aku pun mengeluarkan earphone dan ipod ku dari tas.

****

KRINGG

Bel masuk pun berbunyi, aku masih saja mendengarkan ipodku.

Tiba- tiba ada seseorang yang memanggilku.dan ternyata itu sasya. Sasya adalah sahabatku sejak kecil. Sasya 3 bulan lebih tua dariku.

" stevan, stevan," ujar sasya
" iya ada apa, ke mana orang- orang, kenapa sekolah begitu sepi?" Tanyaku
" semua orang di suruh berkumpul di gymnasium." Ujarnya
" semua termasuk osis?" tanyaku
" iya semuanya, ayo buruan sebelum kamu di marahi loh sama pak guru" ujar sasya
" iya aku segera ke gymnasium"

Aku pun menuju ke gumansium, setibanya aku di gymnasium,aku melihat begitu suasana begitu ramai...

Acara mos pun dimulai, aku hanya memperhatikan pak kepala sekolah berpidato sambil mendengar lagu dari earphoneku....

****

KRINGG

Bel istirahat pun berbunyi, aku beranjak dari tempat dudukku, lalu menuju ke kantin. Saat di kantin, aku melihat seorang cewek, dia begitu cantik, aku pun menyampiri gadis tersebut, namun terlambat, gadis itu sudah pergi bersama kedua temannya.

****

KRINGG

bel masuk berbunyi, aku segera menuju ke gymnasium, dan saat di gymnasium aku melihat gadis itu, ternyata dia dan kedua temannya adalah peserta mos, saat aku ingin menghampiri gadis itu, tiba- tiba sasya datang kepadaku..

" kamu mau kemana?" Tanya sasya
" aku mau memotret di bagian sana" ujarku
" mau memotret kok nggak bawa kamera?" Ujar sasya
" kamera aku ada di nayla, jadi aku mau meminta kameraku di nayla" gumamku
" oooh" ujarnya singkat

Sasya pun pergi, aku menuju ke nayla untuk meminta kameraku..

" nayla, boleh tidak aku meminta kameraku?" Ujarku
" ini, kamu mau memotret yah?" ujarnya
"Iya, makasih yah nayla" ujarku
" sama- sama" jawabnya

Aku pun mulai memotret, maklum ini adalah tugasku sebagai anggota osis..

Aku memotret seluruh rangkaian acara, namun itu hanya 25 % sisanya aku terus memotret gadis itu, entah mengapa aku terus memotret gadis itu...

Earth And Sky Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang