[Youngjae] Just Right

3.5K 240 5
                                    

Youngjae p.o.v
"Oppa bagaimana kalau aku memakai sebuah dress?"
"Apa lebih baik aku memakai celana saja?"
"Oppa aku bingung"
"Tolong bantu aku berfikir"
"Argh"
Begitulah Jung (Y/N) kekasihku selalu sibuk sendiri jika kita ingin kencan aku yang sedari tadi menunggunya di ambang pintu hanya melihat kelakuannya yang mengeluarkan semua pakaian lalu mencobanya. Sudah 15 menit aku menunggunya, bosan? Tentu saja tidak setiap kita ingin kencang aku selalu menunggunya berdandan dulu
"Oppa ayo kita berangkat aku sudah siap" ucapnya yang langsung mengait tanganku dengan tangannya
"Maaf aku menunggumu lama" lanjutnya
"Tak apa itu sudah menjadi kebiasaanku"
"Oh begitu, hehehe"

"Kau mau beli baju atau sepatu atau apa gitu?"
"Hm aku ingin beli kaos boleh oppa?"
"Tentu saja boleh sayang"
Kami mengunjungi kebeberapa toko pakaian tapi dari tadi (Y/N) belum menemukan baju yang pas dengan seleranya ya kekasihku ini bukan wanita yang suka memakai pakaian seksi dia lebih suka memakai kaos panjang dan celana panjang terkecuali mengunjungi beberapa acara baru ia memakai dress tapi tak lepas dari ikat rambut dan kacamatanya
"Sudah berapa toko yang kita kunjungi oppa?"
"Entah aku tak menghitungnya"
"Oppa capek? Kalau oppa capek kita pulang saja"
"Oppa tidak bilang oppa capek, lanjutkan saja belanjamu"
"Ya oppa"
"Oppa apa kaos ini bagus?" ia menunjukan kaos yang bergambar seorang wanita
"Bagus kok kau mau kaos itu?"
"Boleh oppa?"
"Boleh sayang" ucapku sambil tersenyum

"Kau mau apalagi?"
"Cukup oppa, oppa sudah membelikan aku 3 kaos dan 1 pasang sepatu"
"Kita bisa pulang sekarang?"
"Bisa, tapi oppa"
"Hm kenapa?"
"Oppa tidak membeli apa apa?"
"Tidak memangnya kenapa?"
"Aish oppa harus membeli sesuatu ayo aku antar"
"Tapi bukannya kita kesini untuk berbelanja?"
"Ya memang tapi hanya aku yang berbelanja oppa tidak"
"Aku tidak enak pada oppa"
"Kenapa tidak enak, sudah enakin saja kita sudah berpacaran 2 tahun masih saja ada rasa tidak enak seperti itu"
"Oppa tolong beli kaos atau apa gitu"
"Kenapa sih kau ini aneh sekali"
"Oppa beli sesuatu barang atau semua barang yang oppa belikan untukku tadi aku akan bayar" ucapnya seraya mengeluarkan dompet dari tasnya
"Ok oppa akan beli kemeja"
"Nah begitu dong"
Youngjae p.o.v end

(Y/N) p.o.v
"Kurasa Youngjae tidak waras, masa dia memilih wanita seperti itu sama sekali tidak ada cantik cantiknya"
"Youngjaekan tampan masa iya dia memilih kekasih yang terlihat menjijikan seperti itu"
"Lebih baik Youngjae untukku karena aku lebih cantik darimu"
Hatiku sudah kebal mendengar celaan seperti itu bahkan bisa dibilang itu seperti makanan pokokku. Semenjak aku menjadi kekasihnya kampus ramai dengan kabar aku dan Youngjae berpacaran bagaimana tidak Youngjae adalah pria yang terkenal karena suaranya yang indah. Bahkan saat ia menembakku dia bernyanyi terlebih dahulu, tapi celaan celaan mereka kali ini sudah tidak bisa aku tahan hatiku sakit aku seperti disamakan dengan kotoran, aku memang tidak secantik mereka yang selalu pergi dengan menggunakan rok mini dan heels

"Hiks hiks hiks"
"Apa aku seburuk itu dimata mereka sampai sampai mereka menyamakan aku dengan kotoran"
"(Y/N)" panggil seorang pria dari arah belakang sengaja aku tak menghapus airmataku aku tak mau berpura pura bersikap sok tegar didepan kekasihku aku ingin ia tau semuanya
"Kau kenapa pasti ada yang menghinamu lagi ya?"
"Mereka mengatakan aku menjijikan berarti aku disamakan dengan kotoran"
"Keterlaluan sekali mereka, tidak semestinya mereka berbicara seperti itu pada kau"
"Memang wajahku seburuk apa sampai mereka mengatakan aku menjijikan?"
"Kau cantik sayang" ucapnya sambil menyelipkan poni kebelakang telingaku
"Kau bohong oppa kalau aku cantik tidak mungkin aku dikatakan menjijikan"
"Mereka itu hanya iri padamu karena tidak bisa mendapatkan hati oppa"
"Jadi aku pemenangnya?"
"Ya kau pemenang karena telah berhasil mendapatkan hati oppa"
"Kau itu cantik hati dan cantik wajah kalau mereka hanya cantik wajah saja, makanya mereka iri padamu" lanjutmu
"Oppa jangan terus terusan memujiku"
"Oppa tidak sedang menuji. Oh ya maaf kalau selama kita berpacaran kau selalu menjadi bahan hinaan teman temanku" lanjutnya
"Jika tidak ada kata kata yang menyakiti hatiku aku anggap mereka angin oppa"
"Nah seperti itu dong" ucapnya lalu mengusap lembut pipiku

"Oppa ingin membuktikan kalau kau itu cantik oppa sudah membelikan kau dress dan heels baru sekarang kita kesalon untuk mendandanimu"
"Aku bisa dandan sendiri oppa"
"Tidak sayang, malam ini party kampus kita kau harus terlihat berbeda"
Youngjae oppa membawaku masuk ke salon yang terkenal di kawasan Gangnam. Setelah 2 jam aku didandani disalon kini selesai juga acara baru akan mulai 1 jam lagi tapi Youngjae oppa sampai sekarang belum menjemputku kemana dia apa dia lupa kau dia meninggalkan kekasihnya disalon sendirian?
"(Y/N) kau kekasihkukan?"
"Kau ini kenapa oppa iya aku kekasihmu memangnya kau maunya aku menjadi apamu?"
"Ibu dari anak anak kita"
"Ish apa yang kau bicarakan"
"Sudah aku katakan kau itu ibu dari anak anak kita, kau sangat cantik malam ini"
"Tidak salah pilih aku ternyata bagaimana heelsnya apa nyaman dipakai?"
"Nyaman oppa semuanya nyaman makasih oppa" ucapku lalu kuberika kecupan di bibirnya
"Kita kekampus sekarang"
"Berangkat oppa"

"Siapa yang bersama Youngjae? Kekasih barunya? Lalu (Y/N) dikemanakan?"
"Mungkin dia malu membawa pasangan seperti (Y/N)"
Begitulah ucapan teman teman Youngjae oppa ketika kita baru masuk ruang aula hinaa hinaan itu masih terus terdengar
"Kalian semua harus tau kalau yang sedang bersama saya ini adalah kekasih saya"
"Yang baru?" tanya salah satu temannya
"Ini Jung (Y/N) kekasih saya satu satunya"
"Apa?! Jung (Y/N) kan jelek sangat berbeda dengan dia, dia terlihat seperti bidadari"
"Lebih baik kau bicara sayang biar mereka tau kalau kau itu yang mereka anggap bidadari"
"Hallo saya adalah Jung (Y/N) kekasih Choi Youngjae" ucapku lalu membungkukkan badan
"Tidak mungkin, kau itu jelek bagaimana bisa kau menjadi cantik seperti ini"
"Karena didunia ini tidak ada yang tidak mungkin"
(Y/N) p.o.v end

THE END

Got7 ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang