[Jinyoung] You Are

1.1K 79 1
                                    

Bae Taeha, mahasiswa yang terkenal karena kepintarannya kini berubah menjadi mahasiswa pemalas karena orang tuanya bercerai.

Baginya setiap hari itu sama saja tidak ada yang spesial, namun setelah Taeha kenal dengan pria yang bernama Park Jinyoung semuanya berubah.

Taeha sudah lebih baik dari sebelumnya semua itu berkat Jinyoung yang memotivasi Taeha.

"Dulu saya juga pernah ada di titik terendah dalam kehidupan saya, setiap kali saya lelah saya menutup mata dan berfikir apa yang harus saya lakukan untuk kemajuan diri saya"

"Lalu? Apa kamu sudah menemukannya?"

"Tentu saja sudah..."

"...Banyak orang di dunia ini yang hidupnya selalu dikelilingi oleh masalah, tapi mereka tidak bisa menyelesaikan masalah yang mereka buat..."

Taeha menatap Jinyoung dengan tatapan serius, baginya Jinyoung adalah pria yang misterius

"...Ada salah satu ciptaan Tuhan yang mereka lupakan saat mereka ada masalah, disaat mereka tidak bisa bercerita dengan siapa pun bercerita saja dengan dia. Walau dia tidak akan menjawabnya tapi dia akan membuat hatimu tenang"

"Siapa yang kamu maksud?"

"Langit"

"Hah?" ucap Taeha tak percaya

"Sekarang kamu tutup matamu, tarik nafas, lalu bercerita masalah yang sedang kamu alami sekarang"

Taeha mengikuti arahan Jinyoung dan Jinyoung pun tersenyum

🌈🌈🌈

Seperti kemaren-kemaren mereka bertemu kembali di rooftop kampus, tempat paling pas untuk melepas lelah setelah seharian berperang dengan pikiran.

"Gimana keadaan kamu sudah lebih baik?" Jinyoung memulai obrolan walau dengan mata yang masih tertutup.

"Lebih baik kok, makasih ya sarannya berguna banget"

Tak disangka hujan tiba-tiba datang, mereka yang awalnya berniat untuk meneruskan obrolan tapi kini beda cerita mereka lari untuk berteduh.

Jinyoung melihat Taeha untuk memastikan jika sahabatnya itu baik-baik saja atau tidak,namun Jinyoung melihat Taeha yang sedang kedinginan karena bajunya yang basah akibat kehujanan dan kondisi tubuh Taeha yang sedang tidak sehat semakin memperparah kondisi Taeha saat ini.

"Kamu kedinginan?"

Taeha mengangguk lemah

Jinyoung mengulurkan tangannya dan langsung dipegang erat oleh Taeha

🌈🌈🌈

"Kata mama kamu, kamu sakit makanya aku ga jemput kamu" ucap Jinyoung saat melihat Taeha yang sudah duduk di sebelahnya, memeluk erat lengannya, dan menyenderkan kepalanya pada bahunya.

"Kalo aku dirumah sakit aku mungkin lebih parah, tapi kalo disini aku yakin aku sehat, karena hari ini langit cerah jadi aku ga mau sia-siain waktu disaat seperti ini"

"Tapi aku prediksi hari ini akan hujan lagi"

"Emang kamu pawang hujan, langit cerah gini juga" Taeha memukul pelan lengan sahabatnya itu

"Kita tunggu aja apa dugaanku benar"

"Iya iya Park Jinyoung selalu benar"

"Eh eh gerimis"

"Ayo berteduh kamu lagi sakit" Jinyoung menarik Taeha untuk mencari tempat untuk berteduh

Hujan selama 2 jam itu membuat mereka kedinginan Jinyoung rela melepas jaketnya untuk Jinyoung padahal ia juga kedinginan.

Jinyoung memakaikan jaketnya untuk Taeha.

"Aku baik-baik aja Jinyoung"

"Bagaimana bisa kau bilang baik aja, disaat kedinginan seperti ini. Liat wajahmu sudah pucat Taeha"

Tanpa aba-aba Taeha memeluk erat Jinyoung dan menyenderkan kepalanya pada dada bidang Jinyoung.

🌈🌈🌈

"Ga mau mampir dulu, ketemu mama gitu"

"Lain kali aja ya" Jinyoung mengulur senyuman manisnya

"Yaudah hati-hati ya pulangnya"

Beberapa jam setelah Jinyoung mengantarkan Taeha pulang ada rasa khawatir yang ia rasakan, setiap kali mamanya bertanya kenapa ia juga selalu menjawab tidak tau

It’s a beautiful sky
malkge gaen haneul like you
There it not a cloud
neo ttaemune nan
sesangi dareuge neukkyeojyeo

"Halo Jinyoung baik-baik aja kan?"

"Selamat sore, apa benar ini dengan Taeha?"

"Ya saya sendiri, ini siapa ya? Jinyoung kemana?"

"Kami dari pihak rumah sakit Seoul Medical Center, baru saja kedatangan korban kecelakaan atas nama Park Jinyoung..."

"Saya akan segera kesana"

🌈🌈🌈

"Kan aku udah bilang hati-hati"

"Tadi aku juga udah hati-hati tapi mata udah ga bisa di ajak buat fokus"

"Kenapa ngantuk ya?" tebak Taeha

"Tau aja" jawab Jinyoung sambil menyolek dagu Taeha

"Untung cuma lecet doang"

"Bentar lagi juga sembuh"

"Tau sembuh dari mana? Jatuh aja barusan masa udah sembuh langsung"

"Kan udah dipegang sama kamu"

"Belajar ngalus dari mana Jinyoung" Taeha menyubit gemas pipi Jinyoung, pipinya pun kini memerah

🌈🌈🌈

Ini hari bisa dibilang hari spesial untuk Jinyoung, ia sudah mempersiapkan ini matang-matang, ya bisa dibilang hari ini ia mau ngeresmiin hubungannya sama Taeha.

Sahabatan sama Taeha udah setahun lumayan juga apalagi mereka tiap hari ketemu rasa cinta pasti akan muncul perlahan.

"Aku tunggu di tempat biasa ya"

Taeha memiringkan kepala, alisnya pun menyatu 'ga biasanya Jinyoung jam segini udah nyuruh ke tempat biasa' begitu pikirnya.

"Okay"

Taeha sudah sampai di rooftop tapi dia ga liat keberadaan Jinyoung sama sekali.

"Kamu dimana?"
"Aku udah di rooftop"

"Aku juga udah di rooftop"

"Jangan bercanda Jinyoung"

"Siapa yang bercanda sih"

"Kamu dimana?"

"Aku di rooftop"
"Liat kebelakang"

Taeha membalikkan badannya dan Jinyoung tersenyum melihat Taeha, Jinyoung menghampiri Taeha dengan memamerkan senyuman terbaiknya

"Taeha, bersahabat denganmu selama satu tahun bagi sudah cukup lama apalagi kita selalu bersama, ibarat langit dan awan, dimana awan selalu setia menemani langit disaat sedang cerah atau hujan, dan kini aku rasa kita telah begitu. Jadi, Taeha maukah kau menjadi langitku?" tutur Jinyoung dengan tangan yang menggenggam tangan Taeha

"Saya bersedia menjadi langit untuk Anda Park Jinyoung" ucapnya diiringi dengan senyuman

"Kamu tau ga karenamu dunia terasa berbeda bagiku"

END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Got7 ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang