Love? Or Psycho? (BL,Yaoi)

Chapter 6 : Somebody?

Aki's P.O.V

"HWUAH......." aku menguap, dimana aku?... heh... Hajime... dia memelukku... aduh... bagaimana ini? Eh.. tunggu dia demam..? WAH??!! Aduh harusnya aku memberikannya obat tadi malam???

"Ehm, Aki-kun..?" aku melihat kearah suara, terlihat Ryou yang menatapnya dengan sedikit mengangkat alisnya. Ah....... apa yang harus kukatakan....... aku menelan liurku, sementara dia menutup kepalanya dengan tangannya. Sementara aku yakin Fukka sedang dikamar mandi, baiklah tadi keadaan yang sangat aneh. Aku melepaskan diri dari Hajime, sebaiknya aku mengambil obat untuk Hajime, kemudian air untuk diriku sendiri juga? Um... kurasa disekitar sini?

"Aki....." geraman Hajime yang baru bangun, sebaiknya aku mulai mencarinya!! Ah! Ini obat demam? Sekarang air?!! Dimana ya? Ada 10 botol, untukku satu dan satu botol juga untuk Hajime, aku bergerak kearah Hajime, terlihat banyak keringat yang keluar dari pori-porinya.

"Ini Hajime" serahku sambil menjulurkan obat itu, didalam kepusingan Hajime mengambil pill itu dan berusaha meminum air dari botol, terlihat tangannya yang masih lemas hampir menjatuhkan botol itu, aku berusaha menahannya dan membantunya minum.

"..thank.." seru Hajime pelan, aku tersenyum lemah dan membantunya berbaring kembali, aku menyelimutinya dan... apa aku tadi tidak salah lihat..?

Jantungku terasa ingin copot, karena kurasa untuk beberapa detik aku melihat seorang serigala dengan topeng mengintip dari jendela kecil dipintu. Aku menarik napas sedikit cepat, hanya ada satu cara untuk yakin.. tapi beranikah aku..? Huh... ha... tenang... semua akan baik-baik sajakan? Kuharap.. aku tidak bisa meminta Hajime menemaniku dengan keadaannya yang seperti itu.. Fukka? Ryou? Mereka kuyakin hanya setia dan percaya 100%, kepada satu sama lain. Aku tidak bisa terlalu berharap dibantu mereka terlalu banyak, apakah sebaiknya aku memeriksanya..?

"...." aku mulai sedikit berdiri dan mendekat kearah jendela kecil itu!!??---,

*KRAKKKK*KRRRRAAKK*

Dia berusaha mendobrak?!! Tuhan!! Aki!! Tenangkan dirimu!! Jangan berteriak dan jangan panik!! Jadi tetap fokus!! Aku melihat kaca itu sebenarnya adalah kaca yang kedap satu sisi, iyakan.. jadi kalo didekati akan tetlihat jelas tembus disatu sisi dan kusam di bagian lainnya. Aku harus mematikan lampu!? Itu dapat mengecohnya kalo kami bisa kabur dari dalam ruangan.

"!!!" Aku sedikit geram, setelah berhasil mematikan lampu, sang Serigala terlihat dari pandanganku mulai sedikit menyerah? Hah... ughhh napasku... hampir saja.. kurasa setengah meledakkan diriku..

".......?"

"Aki.." aku melihat kebelakangku, terlihat Fukka dan Ryou menatapku, didalam gelap memeluk Hajime..

"Kalian tau kami bisa menunggu sedikit lebih lama dikamar mandi?" Seru Fukka sambil mulai berbalik,

"Ah!! Bukan! Ada serigala!! Didepan pintu kita!!"

"Apa!? Kau bercandakan..?" Tanya Ryou dengan kaget, aku melihatnya dengan sedikit mengangguk.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah berapa lama aku menjelaskan, kami sepakat harus bergerak kearah 'Main Room' lagi, untuk pertemuan ke 2 yang pasti akan menyulitkan kita. Seperti peraturan lain atau semacamnya, karena jika kami ingin masuk keruangan lain, aku tidak tahu kira-kira GAMES apa yang dipikirkan mereka...

"Hajime.. kau siap?" Panggilku dengan membuang napas,

"...ya" jawabnya singkat,

"Kalian memang harus siap juga, karena apapun pilihan 'siap' memang adalah pilihan satu-satunya.." bilang Ryou dengan memakain sarung tangan hitam kulit yang jaringnya keluar, aku sebaiknya juga mengambil beberapa barang diruangan ini.. ruangan ini memiliki beberapa alat tajam juga dan beberapa pelindung tipis..