#part 7

172 16 2
                                    

   

     Aku memilih berjalan melalui lorong yang berbeda dengan yang ku lalui kemarin, aku terus berjalan,lorong ini lebih gelap, semakin jauh lampunya semakin redup, dan juga lebih panjang. Di sepanjang lorong ada ruangan-ruangan yang tertutup, aku penasaran tapi aku ingat tujuanku,bagaimanapun aku harus segera menemukan Lexi.
      Lama kelamaan aku merasa lelah,aku ingin beristirahat sebentar,tapi karna aku melihat tangga yang menuju kesebuah pintu, aku mengurungkan niatku dan berjalan cepat kearah pintu itu, tanpa ragu aku membukanya.
      Aku sangat terkejut ketika yang aku lihat adalah pohon-pohon yang menjulang tinggi, ini hutan ? Jadi negri ini berada dihutan ? Yang mungkin tak terjamah manusia, apakah aku benar bagian dari mereka ?

     Aku melangkah keluar menuju hutan, entah mengapa aku tidak merasa takut , aku yakin dibalik hutan ini masih ada kastil atau semacam tempat tinggal lainnya yang mungkin mempunyai informasi tentang Lexi ataupun petunjuk lainnya yang aku  butuhkan. 
     Aku berjalan pelan sambil menikmati suasana alam, hutan ini indah, disekelilingku banyak sekali bunga-bunga dan tanaman yang mungkin langka karna aku belum pernah melihat sebelumnnya.
      Angin kecil menerpa wajahku, burung-burung berkicau bersama pasangannya masing-masing,tentunya jauh sepertiku yang sendiri tanpa seorang yang aku cinta huft menyedihkan.
      Aku memetik beberapa bunga diperjalanan untuk sekedar mengisi kesendirian ,lama kelamaan aku merasa ada yang mengikutiku dan saat aku menengok kebelakang tidak ada apa-apa, mungkin aku kelelahan.

      Aku beristirahat dibawah pohon, aku melihat bunga yang aku petik tadi,emm cantik. Warna kelopaknya biru terang,aku ingin sekali memiliki warna mata seperti ini, tapi warna mataku malah merah seperti ini hufft, tapi tak apalah ini tidak buruk. 
 

   Setelah merasa istirahat cukup aku mulai berjalan kembali, hari mulai siang,burung mulai berhenti berkicau,hanya terdengar suara daun dan ranting yang kuinjak,keadaan menjadi sedikit mencekam karna hening, untuk menghilangkan keheningan aku mulai bernyanyi.

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

#Thousand Years - Christina Perri#
  

     Saat aku berhenti bernyanyi, aku mendengar suara langkah kaki yang menginjak ranting pohon di belakangku dan saat aku menoleh lagi-lagi tidak ada apa-apa, ahh mungkin itu tadi ada binatang lewat. Aku kembali fokus berjalan, tiba-tiba ada sesuatu yang mendorongku kebelakang aku kaget dan memejamkan mataku,aku takut jika kejadian itu terulang lagi,aku terlalu mentah untuk bertemu dia. Aku meringis ketika punggungku membentur sesuatu dengan cukup keras.

Mysterius pov

        Aku berjalan nengelilingi hutan, ini memang kebiasaanku,saat aku bosan aku akan menghabiskan waktu di rumah pohon atau berjalan-jalan seperti ini. Saat aku berjalan ke-arah timur aku mendengar suara langkah kaki seseorang, aku mendekati suara itu, aku terkejut ketika yang kulihat adalah seorang gadis berambut merah,aku belum pernah melihat gadis itu sebelumnya, apa yang ia lakukan dihutan ini dan dia sendirian ? ,entah mengapa aku sangat tertarik dengan gadis itu,akupun mengikutinya, ia berjalan sambil melihat-lihat bunga dan sesekali memetiknya, tiba-tiba ia berhenti,aku lansung bersembunyi dibalik pohon dan benar dugaanku,ia menengok kebelakang,aku melihat wajahnya,cantik, mata merahnya itu membuatnya terlihat menarik.  Ia kembali berjalan dan duduk dibawah pohon, ia terlihat sedang mengamati mawar biru yang ia petik tadi dan sesekali tersenyum, senyumnya sangat manis dan tulus, aku merasa sedikit bergetar saat aku melihatnya. Apakah dia 'Mate' ku ? Apakah benar dia pasanganku ??








Sorry baru comeback, vomments jangan lupa ! Jangan jadi pembaca gelap!

"A-Mess"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang