First sight

177 6 0
                                    

Kak Ilham, kakak kelas XI IPS yang sangat berprestasi di sekolah maupun di luar sekolah. Aku sering bertemu dia di musholla dan di kantor guru.
Aku berjalan menuju kantor guru, dan tidak sengaja aku berpapasan dengannya. Mata kami saling beradu, dan hati ini seperti ada kupu-kupu yang sedang menari.
Entah apa yang kurasakan, semuanya terasa damai. Dan aku sangat menyukai keadaan ini. "Astafirullahulazim" dengan cepat aku mengucapkan istigfar, aku segera memalingkan muka ku ke arah lain. Kak Ilham juga melakukan hal yang sama sepertiku. Dia bersikap sangat santai, maklum dia adalah tipikal pria yang cuek.
Aku tidak ingin pandang ini akan merusak kecintaanku kepada-Nya.
Tiba di kelas, aku merasakan hal aneh, hal yang tidak biasa aku rasakan. Aku merasakan kehangatan dari bola matanya. Matanya masih terekam jelas di memori otak ku. Mungkin ini yang dinamakan First Sight.
Waktu istirahat yang ku tunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Segera mungkin aku langsung menuju musholla, aku ambil air wudhu dan langsung bercengkrama dengan-Nya. Aku ungkapkan semua kepadaNya. Aku minta maaf karena aku masih belum bisa jaga mata ini baik-baik. Aku bersujud sekali lagi, agar hatiku kembali tenang.
Bel pun berdering, menandakan waktu istirahat berakhir. Secepat mungkin aku merapikan kerudungku yang tergerai panjang. Aku lebih nyaman dengan pakaian seperti ini.
Tanpa kusadari, bahwa di kursi musholla ada kak Ilham yang sedang memasang sepatu. Aku langsung berljalan cepat, antara takut berpapasan dengan takut telat masuk kelas.

Pilih dia Atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang