Anisa POVNiatan awal perayang kelulusanku sebenarnya hanya ingin mentraktir atau mungkin hanya memasakkan Rizky saja. Tapi semua rencana kandas begitu saja, begitu kedua orangtua juga mertuaku ternyata sudah mendengar kabar baik ini juga. Dan alhasil, disinilah aku dan Rizky, dalam acara pesta kecil-kecilan kelulusanku yang sudah kedua orangtua kami persiapkan.
Jujur saja aku sangat terharu, begitu tau kalau ternyata Mom, Dad dan Mertuaku langsung mengadakan pesta kecil-kecilan ini. Ya meskipun tiak tebilang wah dan hanya di hadiri kami berenam saja, tapi rasanya benar-benar membahagiakan bisa berkumpul secara lengkap seperti ini.
Untuk pertama kalinya, kami berenam berbincang-bincang seru tentang masa-masa kecilku dan juga Rizky. Bahkan, aku sampai tahu siapa saja wanita yang pernah dekat dengan Rizky, ya bisa dibilang acara malam ini semacam jembatan untuk kami saling bertukar cerita mengenai hal-hal yang mungkin kami berdua belum tau. Ya meskipun kami sempat satu sekolah dulu, tapi kan ini beda persoalan. Namanya juga nikah dadakan, wajar kan kalau kami belum begitu mengenal satu sama lain?
"Rizky, Anisa. Mom&Dad punya sesuatu untuk kalian" ucapan Mom mencuri perhatian kami semua begitu baru saja kami selesai makan.
Aku tersenyum penuh semangat dan tersenyum manis pada Daddy-ku, "Dad, Mom mau kasih aku apa sih? Sok-sok misterius deh ih" tanyaku pada Dad
Dad hanya memberikan seulas senyum tanpa menjawab perkataanku. Tiba-tiba Mom bangkit dan pergi entah kemana, aku dan Rizky pun semakin bertanya-tanya. Belum 5 Menit, Mom kembali dengan memberikan sebuah Amplop bagi kami berdua. Aku reflek mengulurkan tangan dan menerima pemberian Mom ini.
Ya, tuhan..
Semoga isinya cek tunai.
Semoga ini hadiah kelulusanku.
Aku memandangi amplop yang ada di tanganku dengan panjatan doa-doa semoga memang isi dalam amplop ini adalah cek milyaran, dan aku bisa keluar negeri jalan-jalan menikmati hadiah kelulusanku. Semoga saja.
"Ini apa Mom?" tanyaku penasaran.
"Hadiah untuk kalian berdua" Mom tersenyum penuh arti padaku. Entahlah, pandangannya itu sedikit... aneh.
"Ayo di buka sayang" suara Dad langsung membuyarkan lamunanku.
Rizky yang sepertinya ikut penasaran juga, terus memandangi amplop yang ada di tanganku ini. Aku langsung mendekatkan badan dan berbisik kecil di telinganya.
"Yes, pasti ini hadiah wisuda aku. Aku bisa jalan-jalan trus shopping deh" bisikku.
"Mom bilang itu hadiah buat KI-TA. Tandanya itu hadiah punya aku juga" desisinya pelan.
Aku memutar bola mataku kesal, dan perlahan tapi pasti aku membuka amplop yang tadi Mom berikan.
Boom!
Mataku membulat sempurna begitu mendapati apa isi dalam amplop ini. Yang ternyata, Tiket Pesawat ke Hawai dan juga Tiket Cottege?! Rasanya aku ingin teriak sekarang juga, sungguh!
Ah, betapa cintanya aku sama Mom&Dad!
Tanpa basa-basi aku bangkit dan langsung menerjang kedua orangtuaku dengan pelukan maut.
"Makasih Mom, Dad! Aku sayang banget sama kalian. Jadi terharu deh, dikasih hadiah jalan-jalan" ujarku heboh. Aku mengecup pipi kedua orangtuaku dengan bahagia.
Entah salah apa, Mom justru menjewer telingaku secara tiba-tiba. "Jangan GR dulu kamu! Ini hadiah bukan buat kelulusan kamu, tapi ini hadiah pernikahan kalian dari Mom&Dad. Tandanya bukan kamu doang yang berangkat, tapi Rizky juga" jelas Mom
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love
FanfictionSaat Anisa Rahma harus menerima keinginan Orangtuanya untuk menikahkannya dengan pria pilihan mereka, Yang notabene-nya Pria yang tidak dicintainya sama sekali. Tapi betapa kagetnya Anisa ketika dia mengetahui bahwa pria yang dijodohkan-nya adalah P...