2

41 4 0
                                    

Author pov

"Dia udah di surga sekarang"

Jawaban Sam membuat Robert memandangnya dengan prihatin

"Oh sorry"

"Mau minum apa?" Tanya Sam

"Apa saja," Sam langsung berjalan menuju dapur dan mengambil minum

Robert membaca majalah yang berada diatas meja sembari menunggu Sam yang sedang ke dapur

"Silahkan menikmati," Sam datang membawa nampan dengan dua cangkir berisi teh

"Thanks"

"Jadi apa tujuan mu kemari?"

"Ingin menemui gadis ku yang sudah menjadi milik orang lain"

"Aku bukan gadis mu"

"Oh iya aku lupa. Dan pastikan sebentar lagi bahwa kau akan menjadi milikku," ucap Robert sembari menyeringai yang membuat Sam kembali di hantui rasa takut yang sudah pudar

"Aku mohon jangan ganggu aku lagi"

"Setelah apa yang kau lakukan kepada ku dulu, aku tak akan berhenti untuk menganggu kamu"

"Robert aku mohon,"mohon Sam dengan muka memelas

"Dulu aku memang nurut kepada mu namun sekarang tidak lagi"

Robert mendekat ke arah Sam yang membuat tubuh Sam semakin bergertar hebat

"Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkanmu kembali sekalipun harus mengurung mu dikamar dan mengikatmu dikasur agar kau tidak kabur"

Sam terdiam

"Jadilah perempuan yang nurut sayang," ucap Robert sembari mengecup kening Sam dengan lembut

"Apakah ada kamar kosong? Aku rasa akan bermalam disini karena di luar sudah gelap dan juga hujan jadi malas untuk pulang"

"Tidak, tidak ada kamar dan kau tak boleh menginap. Kau bisa saja menyuruh supirmu menjemput mu dengan mobil kesayangan mu itu," Alibi Sam supaya Robert tidak bisa menginap

"Ah ya aku akan tidur di sofa" kata Robert tanpa menghiraukan ucapan Sam langsung berbaring di sofa dengan tangan disilangkan di depan dada sembari memejamkan matanya.

Sam menatap Robert dengan perasaan kesal "anak-anakku tidak senang jika ada yang tidur di sofa keluarga nya" ucapan Sam membuat Robert membuka matanya kembali

"Oh gitu? Baiklah aku akan izin kepada anak-anak mu," kata Robert sembari bangkit dari sofa dan berjalan menuju ke lantai atas dengan langkah cepat. Hanya ada dua ruangan di lantai atas. Robert melangkah ke arah kamar yang bertuliskan Joe's Room karena tadi Sam memerintahkan Charlie untuk ke kamar tersebut

Robert memasuki kamar Joe sembari menyapa anak-anak yang sedang asik bermain

"Hai boys boleh kah uncle menginap disini?" Tanya Robert ketika sudah tiba di depan keduanya

"Boleh tapi becok uncle halus ngajak kita alan-alan gimana?" (Boleh tapi besok uncle harus ngajak kita jalan-jalan gimana?) Tanya Joe dengan cadelnya

"Okay," Robert menoleh kearah Sam yang sedang berdiri di ambang pintu sembari tersenyum kemenangan. Sam hanya mendelik lalu meninggalkan kamar Joe begitu pun dengan Robert.

Robert kembali ke bawah dan menempati sofa ruang tamu untuk tidur. Sungguh hari yang menyenangkan dapat bertemu kembali dengan pujaan hati yang sudah menjadi obsesi ku untuk memilikinya. Batin Robert yang perlahan mulai memasukki alam mimpinya.

****

Update yeay!! Untuk beberapa part ke depan belum ada konflik yang .... ah sudahlah nanti kalian akan tau sendiri. Happy reading!!

Maaf masih banyak typo yang bertebaran!

18/08/18

The Obsession [Slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang