3

32 4 0
                                    

Sinar matahari yang sudah terang membuat pria yang sedang tertidur harus bangun dari alam mimpinya. Pria itu mengerang pelan, menyeseuaikan diri dengan matahari tersebut.

Pria itu belum terbangun dengan sepenuhnya namun, hal yang pertama didapati ketika dia membuka mata ialah seorang bocah kembar berumur 3 tahun sedang memandang ke arahnya.

"Pagi Joe, pagi Charlie," pria bernama Robert itu menyapa bocah kembar dihadapannya dengan muka khas bangun tidurnya.

Bocah kembar itu menarik Robert yang setengah sadar ke arah toilet lalu menyirami Robert dengan shower hingga membuat Robert terbangun sepenuhnya "OH MY GOSH!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!?" Teriakan Robert terdengar hingga ke dapur membuat Sam buru-buru ke arah toilet, melihat Robert dengan baju basah kuyup

"Oh my god! Joe! Charlie! Kembali kekamar kalian!"

Charlie dan Joe lari ke lantai atas sembari cekikikan

"Maafkan anak-anakku Robert, sebaiknya kamu segera mandi. Kau bisa memakai baju suamiku," ucapan Sam membuat Robert mendelik ke arahnya

"Tak usah, aku bawa pakaian ganti"

"Oh okay. Kau bisa langsung mandi"

Robert mengangguk dan membiarkan Sam keluar dari kamar mandi. Robert membuka pakainnya dan segera mandi

Setelah selesai mandi Robert langsung menuju ke ruang makan

Dan mendapati Sam dan bocah kembar sedang asik menikmati sarapannya

"Oh hai Robert, gabunglah bersama kami, aku sudah membuat sarapan," ucapan Sam

Robert langsung duduk di samping Sam dan memulai sarapannya dengan tenang.

"Uncle, maafkan kami," ucapan bocah kembar tersebut membuat Robert menengok ke arah bocah kembar tersebut. Bocah kembar tersebut menunduk, tidak berani untuk menatap Robert

"Okay uncle maafkan tapi, izinkan uncle nginap disini selama seminggu. Bagaimana?"

Bocah kembar tersebut sedang berinteraksi dengan ibunya lewat mata. Ibunya menatap seolah tidak setuju karena bagaimana pun juga dia tetap waspada dengan Robert.

"Kau berjanji hanya bermalam semalam Robert"

"Aku tidak menjanjikan apa pun pada mu Sam"

Ucapan Robert membuatnya bungkam. Sam hanya membuat alibi agar Robert segera pergi dari rumahnya. Bukannya dia risih melainkan dia takut! Samantha takut kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali.

"Tenang Samantha, aku janji akan baik"

Robert mengucapkan kata yang membuat Sam semakin takut. Pasalnya ucapan tersebut yang di ucapkan oleh Robert terakhir kali mereka bertemu. Namun jauh dari kenyataan. Sangat jauh.

"A-aku tidak mempercayai ucapan mu lagi Robert," ucapan Sam membuat Robert menyeringai

Joe dan Charlie terlihat bingung melihat kedua orang dewasa di hadapannya. Apa lagi dengan mom nya yang terlihat ketakutan

Robert menggenggam tangan Sam dengan lembut sembari mengecupnya sesekali

"Maafkan aku yang dulu, yang membuatmu takut kepadaku. Aku tidak akan seperti itu lagi. Aku janji"

Robert berusaha membuat Sam rileks. Robert menghentikan kegiatan tersebut dan bangkit berdiri

"C'mon boys! Kita jalan-jalan," ucapan Robert membuat bocah kembar tersebut langsung tersenyum sumringah.

Bocah kembar tersebut langsung berlari menuju kamarnya, berganti pakaian untuk pergi

Sam menatap Robert dengan ragu

"Jangan menatap ku seperti itu Sam, aku hanya ingin menepati janji ku"

"Aku...."

Ucapan Sam terpotong karena teriakan Joe dan Charlie di dekat tangga

"Cmon uncle! Kita udah ciap," kata bocah kembar tersebut dengan serempak

"Sam, kau ingin ikut atau tidak?"

"Tentu," jawab Sam sembari menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Robert menatap si kembar dengan seksama. Joe Brahmsy menggunakkan kemeja kotak-kotak dengan celana jeans serta sepatu yang membuat anak kecil itu terlihat menggemaskan. Sedangkan, Charlie Brahmsy menggunakan kaos dengan celana jeans selutut serta sepatu membuat kesan yang tak kalah menggemaskan dari kembarannya.

Samantha telah selesai mengganti pakaiannya. Ia menggunakan dress berwarna baby pink dengan motif polkadot memberikan kesan anggun pada dirinya. Serta flat shoes yang melekat cantik pada dirinya

Sedangkan Robert menggunakan kaos dengan V neck serta celana pendek selutut dan sepatu sneakers memberi kesan cool.

"Sudah siap?"

Sam mengangguk, Robert menggandeng tangan Sam sembari si kembar

Bocah kembar itu tak henti-hentinya tersenyum membuat Sam ikut bahagia

Mereka jalan-jalan layaknya keluarga bahagia, siapapun dapat mengiranya seperti itu. Namun tidak ada yang menyangka bahwa itu hanya sandiwara semata yang dilakukan Robert sebelum memulai apa yang sudah di nantinya sedari dulu

****
Double up! Coz today is beautiful day mweheheh
Update!

Vote and comment for next part

18/08/18

The Obsession [Slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang