7

26 1 0
                                    


"Ehm... Robert, bolehkah aku ikut turun ke bawah?"

"Habiskan dulu makan mu"

"Tapi...."

"Sam"

"Baiklah"

Sam memakan makanannya dengan terburu-buru seolah-olah sedang dikejar waktu. Robert yang melihatnya hanya tersenyum tipis merasa lucu dengan tingkah Sam

Setelah selesai makan, Robert dan Sam turun ke ruang keluarga untuk menemui twins

Jujur saja Sam masih takut dengan Robert. Namun, ia sadar bahwa ia sudah tidak bisa lepas ataupun berontak lagi dari Robert. Ia tahu bahwa ia berontak maka Robert akan mengamuk dan Sam sangat menghindari hal tersebut. Sam menunggu kondisi yang tepat untuk pergi tanpa harus takut Robert akan mengamuk.

"Mom!" Teriakan Twins menyadarkan Sam yang sedang memikirkan cara agar dapat terlepas dari Robert

"Hi twins" Sam membalas teriakan twins dengan suara yang lembut. Kedua anaknya langsung berlari dan memeluk kaki Sam karena tingginya yang berbeda jauh

"Kita berada dimana, mom?" Tanya Charlie mendongak, enggan melepaskan kaki Sam.

"Kau berada di mansion ku, Charlie" Robert menjawab pertanyaan Charlie sembari duduk di sofa

"Mom, aku ingin pulang" rengek Joe yang membuat Robert berdiri, menghampiri ketiga orang tersebut dengan ekspresi yang sulit di tebak.

Robert menghampiri ketiganya yang berada dibelakang sofa, Robert menggendong Joe dengan satu tangan kirinya dan mengusap dahi Joe menggunakan tangan kanannya.

"Apa kau tidak nyaman dengan rumah uncle, Boy?" Tanya Robert pada Joe

"My name is Joe not Boy, Uncle"

Robert tertawa dengan jawaban yang diberikan Joe. Ia mengecup kening Joe dengan lembut

"Kau akan tinggal disini, Sayang. Maukah kau menemani uncle yang sendirian disini?" Pertanyaan Robert membuat Sam jengah. Ia melotot ke arah Joe berharap Joe mengerti arti tatapannya. Namun harapan hanya sekedar tinggal harapan saat Joe mengatakan

"Mengapa mommy menatap ku seperti itu? Kau membuatku takut, Mom." Kalimat yang di lontarkan Joe membuat Robert membalikan badan ke arah Sam dan tertawa

"Mungkin kau perlu mengajar bahasa tubuh ke anak-anak mu, Sam" ujar Robert di sela-sela tawanya.

"C'mon, Twins! Uncle akan memperkenalkan kamar baru kalian. Ah ya, kalian ingin pisah kamar atau gabung saja? Uncle punya banyak kamar disini. Kalian mau mendekor kamar kalian dengan tema apa? Uncle akan..." Ucapan Robert terputus oleh Sam

"Cukup Robert! Kau tak perlu berlebihan. Aku dan si Kembar akan pulang ke Texas. Aku akan mengambil penerbangan paling awal. Joe, Charlie kalian tunggulah di luar. Mom ingin bicara dengan Uncle" jelas Sam panjang lebar. Joe dan Charlie menuruti perintah Sam. Sekarang hanya tinggal Sam dan Robert

"Bisakah kau berhenti mengganggu ku lagi, Robert?" Tanya Sam dengan nada mengintimidasi

"Tidak! Jelas tidak!" Jawab Robert dengan lantang

"KENAPA ROBERT? KENAPA?" Teriak Sam frustasi

"Ini kesalahan mu sendiri, Sam. Mengapa saat itu kau pergi meninggalkan ku dan memilih bersama Suami bajingan mu itu!"

"Jaga mulut mu Robert!"

"Ha ha! Jaga tingkah mu Sam! Tidak ingatkah kau sedang berhadapan dengan siapa?"

"ROBERT JONATHAN MILLER! SANG PSIKOPAT YANG SUKSES DI BIDANG MAFIA" Teriakan Sam membuat kesabaran Robert menipis.

Robert menggendong Sam layaknya karung beras. Sontak hal itu membuat Sam berontak sembari berteriak.

"Bawa si kembar itu ke ruang main anak-anak yang telah aku siapkan. Jangan biarkan mereka berkeliaran atau kalian akan tau akibatnya" perintah Robert pada bodyguardnya lalu berlalu memberi hukuman yang pas untuk Sam.

Robert melempar Sam ke kasur yang berada di kamarnya. Menindih tubuh Sam, memajukkan kepalanya ke samping kepala Sam

"Hukuman apa yang pantas aku berikan untukmu, Sam?" bisik Robert tepat di telinga Sam, membuat Sam bergidik

"Jangan Robert. Aku mohon jangan lakukan itu lagi," San memohon dengan air mata yang mengalir.

Robert hanya menyeringai jahat melihat Sam memohon.

"Kau pikir aku akan luluh?" Tanya Robert dengan nada sinis. Sam hanya menangis mendengar nada sinis dari Robert

Robert mulai mengecup kening Sam lalu turun ke kedua mata Sam lalu hidung Sam lalu....

03/03/2019 (Updated)
PUBLISHED! HAPPY READING! DONT FORGET TO VOTE, COMMENT AND SHARE IT TO YOUR FRIEND

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Obsession [Slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang