Dhira seharusnya sudah pulang sekolah dari jam tiga sore tapi karena hujan dia harus berteduh dulu selama satu jam di perpustakaan. Bukannya membaca tapi pikirannya malah melayang. Adam.
Hiiihh... kenapa dia muluuk sihh muncul diotak! Kenapa bukan abang tukang bakso aja yang muncul!!
Yakalii Dhirrr tukang bakso muncul di perpus. Emang perpus loe di pinggir jembatan apah!
Adam Rafael. Nama yang dicuri-curi intip dari baju seragamnya saat ambil kamus.
Dhira mencoret-coret buku catatan sambil melamun. Adam. Muncul rasa penasaran ingin mengenal sosok Adam. Bukan karena dia sekedar tampan, tapi wajahnya memang mirip dengan seseorang dimasa lalu Dhira. Sosok yang telah lama hilang.
Ada rasa yang susah diungkapkan. Sedih tapi ingin tahu.
Ya Tuhan, dia mirip Ayah.