S.A.S.U.N.A.R.U

N- No.... i love him ....

'Cinta itu tidak memandang gender'

.
.
.

Hujan deras membasahi kota konoha sejak 2 jam lalu, banyak orang-orang yang berteduh di halte ataupun di Cafe-Cafe yang masih buka. Di salah satu Cafe yang saat ini penuh dengan pengunjung ada seorang pemuda yang sepertinya sedang kesal, seorang pemuda dengan rambut kuning yang mencolok jangan lupankan mata biru sebiru langit cerah dan juga pipi chubby-nya yang akan membuat orang gemas untuk mencubitnya.

Pemuda itu bernama Uzumaki Naruto yang masih berusia 19 tahun baru saja masuk ke salah satu perguruan tinggi di Konoha.

"Hujan menyebalkan, gara-gara hujan aku tidak jadi kencan dengan salah satu kenalan di Facebook" gerutu Naruto dengan nada yang kesal sambil terus memandang handphone miliknya.

"Boleh aku duduk disini ?" Tanya seorang pemuda dengan baju yang setengah basah.

"Um...Ten...tu" jawab Naruto dengan gugup karena pemuda yang ada dihadapanya ini begitu tampan.

"Terima kasih" ucap pemuda itu dengan senyum yang membuat kedua pipi naruto merona. Sepertinya Naruto sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Aku Uchiha Sasuke, siapa namamu?" Ucap sang pemuda tampan Uchiha Sasuke memperkenalkan dirinya.

"Aku, Naruto. Uzumaki Naruto"

Kedua tangan itu saling berjabat dengan senyuman yang menghiasi wajah mereka. Benang merah di kedua kelingking tangan merekapun tanpa disadari oleh keduanya telah terjalin.

.
.

.
.
.

Seminggu setelah perkenalan Sasuke dan Naruto semakin akrab. Sasuke yang 3 tahun lebih tua ternyata membuat Naruto nyaman. Walaupun dalam hati Naruto terus menyangkal perasaan nyaman itu karena menyukai seorang yang bergender sama itu salah. Tapi perasaannya mengatakan 'kalau cinta yang seperti ini salah kenapa hatiku tetap melilihnya' .

Naruto terus termenung di Cafe milik sahabatnya dan sekaligus tempat dimana dia berkenalan dengan Sasuke.

"Jangan memikirkan kencan yang gagal itu Naru, mungkin kau belum berjodoh denganNya" Ucap Gaara mencoba menghibur Naruto, yang Gaara pikir Naruto masih memikirkan kencannya yang gagal seminggu lalu.

"Aku tidak memikirkan hal itu Gaara. Ini masalah yang cukup rumit" Naruto menatap Gaara dengan sendu. Hati, pikiran dan perasaanya sedang ridak sejalan saat ini.

"Kau ada masalah ? Ceritakan padaku siapa tau aku dapat memberikan mu jalan keluar" Naruto menghela nafas sebentar.

"Aku jatuh cinta" Gaara tersenyum lembut kepada Naruto karena sudah sekian lama Gaara menunggu sahabat masa kecilnya ini mengatakan kalau dia sedang jatuh cinta.

"Lalu, apa masalahnya?" Tanya Gaara heran saat Naruto seakan mempunyai banyak masalah.

"Aku sepertinya jatuh cinta pada orang yang salah"

"Yang salah, maksudmu ?"

"Pokoknya salah"

"Apanya yang salah Naru. Kau aneh sekali" Gaara menatap Naruto dengan heran. 'Memang sejak kapan jatuh cinta salah' ucap Gaara dalam hati

"Coba kau jelaskan maksudmu dengan salah Naru, agar aku dapat mengerti" pinta Gaara dengan sabar. Memang sejak dulu Gaara harus menghadapi Naruto dengan sabar, karena Naruto cukup membuat Gaara kesal dengan tingkahnya.

"Aku jatuh cinta dengan seorang yang salah Gaara. Aku..."

"Apa dia menyebalkan ?" Tanya Gaara memotong ucapan Naruto.