Sasuke memperhatikan Naruto dengan seksama dari atas ke bawah, dari ujung kepala sampai ujung kaki membuat Naruto risih dengan apa yang dilakukan kekasihnya saat ini.
Tentu saja kekasih, walaupun mereka berdua adalah laki-laki.
"Apa yang anda lihat Sasuke-san ?" Tanya Naruto dengan nada kesal, bahkan memanggil Sasuke dengan formal.
"Saya sedang melihat seorang malaikat yang sedang berdandan untuk menemui kekasih rahasianya" jawab Sasuke dengan malas.
"Ish!!! Apa maksudmu dengan kekasih rahasia?"
"Entahlah" Sasuke berajak dari tempat duduknya.
Mendengar ucapan Sasuke membuat Naruto perlahan tersenyum, bagaimana tidak kekasihnya ini begitu pencemburu. Memang susah kalau memiliki kekasih yang posesif berjalan dengan teman sendiri pun disangkanya sedang selingkuh apalagi kalau ketahuan berbicara dengan orang yang tidak dikenal, bahaya..
Tapi walaupun sifatnya menyebalkan seperti itu Naruto sangat mencintainya.
"Aku hanya ingin menemui Gaara dan Kiba bukan selingkuh seperti yang kau pikirkan itu." Sasuke hanya melirik sekilas kearah Naruto lalu mengambil ponselnya, melihat Sasuke yang mengabaikannya membuat Naruto makin kesal.
"Terserah padamu Teme, jika kau terus pencemburu seperti ini bagaiman aku bisa bertemu dengan sahabatku" ucap Naruto dengan nada yang lirih membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa sangat bersalah.
"Siapa yang melarangmu bertemu dengan sahabatmu, kau boleh menemui mereka dan bagaimanapun aku cemburu aku mempunyai batasan untuk tidak cemburu pada Gaara dan Kiba. Pergilah aku tau kau sudah terlambat" mendengar ucapan Sasuke, Naruto tersenyum senang dan dengan cepat Naruto memeluk Sasuke dengan erat.
"Aku mencintaimu dan aku tau kau sudah banyak berubah untuk tidak terlalu cemburu padaku" Ucap Naruto dengan nada senang sedangkan Sasuke tersenyum bahagia.
"Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau" Sasuke mengecup pelan bibir Naruto.
"Aku terlambat. BYE Sasuke" Naruto melepaskan ciuman Sasuke karena tidak ingin sesuatu yang 'IyaIya' terjadi jika lebih lama bersama Sasuke sekarang.
Sasuke menyeringai senang melihat Naruto yang sudah mengendarai mobilnya.
.
.
.
Naruto menghentikan laju mobilnya disebuah Cafe tempat pertemuan dengan sahabatnya.
"Hah..hah..hah.." Naruto duduk di depan kedua Sahabatnya dengan nafas yang memburu.
"Ini, minumlah dulu" Gaara menyodorkan segelas minuman dingin kearah Naruto karena tidak tega melihat salahsatu sahabatnya itu kelelahan.
Gluk!!
Glukk!!
Dengan tidak sabaran Naruto meneguk habis air didalam gelas itu. Kiba yang melihat kening Naruto berkeringat segera mengambil tisu dan segera membersihkannya.
"Kenapa berlari seperti itu Naru? kau sama sekali tidak terlambat" tanya Gaara.
"Tidak terlambat apanya Gaara, aku telat 30 menit dari perjanjian kita. Ini semua gara-gara Sasuke" Ucap Naruto kesal mengingat kejadian dirumah tadi.
"Kami juga baru sampai Naruto, kau seperti tidak tau saja Shikamaru dan Neji juga begitu posesif pada kami, bahkan tingkat posesif Shikamaru melebihi Sasuke" Kiba menundukan kepalanya saat mengingat Shikamaru yang pemalas itu begitu posesif padanya.
"Bagaimana kalau pertemuan-pertemuan berikutnya kita ajak mereka juga, aku bosan terus dicurigai terus." Ucap Gaara mencoba memberikan solusinya, karena sesungguhnya Gaara lebih tidak tahan dengan sifat posesif Neji Akhir-akhir ini.
"Tidak/BigNo" Ucap KibaNaru bersamaan.
"Tapi---" "Inikan waktu kita bertiga setiap satu bulan sekali untuk membuat mencurahkan perasaan kita, masa mau ajak mereka kan tidak lucu kita membicarakan seseorang tapi seseorang itu ada dihadapan kita" Ucap Kiba memotong ucapan Gaara sebelumnya.
"Benar kata kiba, ini UkeTime without Seme jadi biarkan saja mereka jangan diajak-ajak"Kiba mengangguk setuju dengan yang Naruto ucapkan menekankan kata UkeTime.
"Baiklah terserah kalian saja" ucap Gaara pasrah..
Selama tiga jam tiga sahabat itu menghabiskan waktu untuk curhat tentang berbagai hal terutama Kiba dan Naruto yang pada dasarnya suka sekali menceritakan ini itu membuat Gaara hanya menggelengkan kepalanya tapi tanpa mereka sadari ada tiga pasang mata yang mengawasi dari jarak 3 meja disamping mereka.
"Gaa-Chan mempesona seperti biasanya" Ucap seorang yang memiliki rambut panjang lurus.
"Hoaaam.. Puppy milikku yang paling mempesona" Ucap seorang yang memiliki rambut seperti nanas dan jangan lupa tatapan malasnya.
"Dobeku paling seksi dan jangan biarkan seorang pun menatap kearah mereka" Ucap seorang yang sibuk memberikan tatapan mengerikan pada setiap mata yang menatap kearah Naruto, Kiba dan Gaara.
.
.
FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
S.A.S.U.N.A.R.U
FanfictionChapter 13: posesif Berisi cerita pendek tentang SasuNaru dan tiap chapter tidak saling berhubungan.. Selamat membaca \\(^0^)// S.A.S.U.N.A.R.U!!! SNLOVER