©Honeybee
Kalau ada penambah tinggi badan dalam sekejap makan Naruto akan segera meminumnya saat ini juga, salahkan saja teman-temannya bahkan semua murid di Konoha senior high school yang terus mengatakan bahwa Naruto memiliki badan yang mungil menggemaskan dan membuat semua Seme ingin memilikinya, rasa-rasanya Naruto ingin menangis.
"Naru-chan" panggil sahabat Naruto -Inuzuka Kiba- saat melihat Naruto menunduk sedih di bangku yang paling belangkang kelasnya.
"Ada apa dengan Naruto, Kiba?" Tanya Gaara yang baru masuk kedalam kelas dan melihat Naruto yang murung. Sifat over protektif Gaara muncul seketika.
"Aku juga tidak tau, mungkin ada masalah dengan menu sarapannya pagi ini" Ucap Kiba asal, sedangkan Gaara duduk di samping kursi kosong tempat Naruto duduk.
"Naru, ada apa ?" Tanya Gaara lembut, Naruto menatap Gaara dengan mata yang berkaca-kaca membuat semua perempuan teman sekelas mereka memekik gemas melihat Naruto.
"Aku, aku kesal pada mereka Gaara" rengek Naruto dengan wajah cemberut.
"Mereka siapa Naru ?"
"Sakura, Ino, Hinata, Shino, Ten-ten, Karin, pokoknya semua yang ada disekolah ini" Naruto memandang tajam Sakura yang tersenyum manis kearahnya
'itu bukan senyuman biasa' Ucap Gaara dalam hati saat menatap Sakura yang tersenyum misterius membuatnya merinding.
"Mereka mengatakan kalau ak-------" "Gaara-san, menurutmu bagus yang mana antara gaun pengantin berwarna merah dengan hiasan bunga mawar atau yang putih dengan beberapa berlian di bagian bahunya ?" Tanya Sakura pada Gaara dengan menujukan dua gambar gaun pernikahan yang indah, memotong ucapan Naruto.
"Menuruku bagus ya-----" "Jangan di jawab Gaara!!" Naruto menutup mulut Gaara dengan tangan kanannya lalu memandang tajam kearah Sakura.
"Naru-chan jangan menganggu atau aku akan katakan pada Sa----" Sakura menatap menggoda kearah Naruto, Sedangkan Naruto makin cemberut karena Sakura mulai mengancamnya.
"Ada apa sebenarnya Naru ?" Tanya Gaara memandang penasaran kearah Naruto dan Sakura.
"Tidak ada apa-apa Gaara-kun" jawab Sakura dengan senyum manis tapi bagi Naruto itu senyuman yang akan membuat Gaara menyesal.
"Jadi menurutmu Gaun mana yang bagus ?" Gaara memandang dua gambar di tangannya dengan banyak pertimbangan.
Ino, Shion, Karin, Ten-Ten dan Hinata ikut berdiri di depan meja Naruto, menunggu jawaban Gaara dengan penasaran.
"Aku suka yang putih, simple dan elegan" jawab Gaara, membuat Naruto menunduk sedih sedangkan Sakura tersenyum senang.
"Tuhkan, aku bilang apa. Gaara-Chan akan memilih gaun pernikahan yang putih begitu simple dengan sifatnya" Ucap sakura bangga.
"Aku setuju denganmu Sakura, Gaara-kun memang cocok dengan gaun putih sedangkan Naru-chan cocok dengan gaun biru seperti pilihanya tadi" Ucap Shion semangat.
"Tapi menurutku Gaara-kun cocok dengan gaun warna merah seperti rambutnya, pasti Neji-nii akan semakin terpesona dengan Gaara-kun" tambah Hinata di sertai anghukan Ino dan Karin, sedangkan Gaara masih mencerna dengan ucapan teman-teman sakura didepannya.
"Apa yang kalian bicarakan ?" Tanya Gaara dingin.
"Kami membicaran tentang gaun yang akan kau pakai di hari pernikahan dengan Neji-nii nanti" jawab Hinata
"Bukankah tadi kau sudah memilih gaun warna putih tadi dan menurut kami kau akan sangat cocok dengan gaun itu, walaupun sebenarnya warna merah begitu mempesona" tambah Ino.
KAMU SEDANG MEMBACA
S.A.S.U.N.A.R.U
Fiksi PenggemarChapter 13: posesif Berisi cerita pendek tentang SasuNaru dan tiap chapter tidak saling berhubungan.. Selamat membaca \\(^0^)// S.A.S.U.N.A.R.U!!! SNLOVER