Saat Alana sedang berjalan menuju Kampus sembari memegang benda pipih berwana gold yang di belakangnya berlogo apel digigit, dengan santainya Alana berjalan menuju Kampus. Saat Alana hendak menyebrang karena Kampus sudah berada di depan mata, tiba-tiba mobil yang berwarna merah dengan atap terbuka berlaju dengan cepat lalu...
Tiinnn tiiinnn tiinnnnnnn...
Mobil itu melaksoni Alana dengan suara yang nyaring,
Aaaaaaaaaaa......
Alana pun menjerit dengan kencangnya.
Hampir saja nyawa Alana melayang karena mobil itu akan menabrak Alana, tetapi untungnya mobil itu tepat di depan Alana.
Dengan emosi Alana menghampiri mobil itu dan menyuruh pemilik mobil itu turun dari mobilnya.
"Heh turun Lo dari mobil!, hampir saja nyawa Gue melayang gara-gara Lo nyetir mobil ugal-ugalan!"
Dengan wajahnya yang dingin lalu sang pemilik mobil itu pun turun.
"Kenapa Lo nyalahin Gue?! Salah Lo sendiri jalannya lelet banget, sambil megang gadget enggak liat kanan-kiri lagi." Sembari menunjuk-nunjuk ke arah Alana, dengan nada bicara yang tinggi.
"Itu salah Lo kenapa juga Lo bawa mobil ugal-ugalan" dengan emosi Alana menjawab nya.
"memang ya wanita itu selalu ingin menang, ya sudah gue minta maaf lagian lo juga gak kenapa-napa kan?"
Alana pun diam tak berkutik Dan langsung berjalan menuju kampus.
***
"Hey, Alana"
Alana pun dengan cepat menoleh ke arah suara tersebut, yang ternyata dia kedua sahabat Alana saat Alana masih SMA yang bernama Joan dan Alice.
Alana pun menjawab sapaan mereka dengan sangat kegirangan karna sahabat Alana saat SMA,mereka pun berkuliah di tempat yang sama dengan Alana.
"Haii Joan,Alice (sambil menghampiri mereka)" lalu Alana pun bertanya "kalian berkuliah disini? Lo ngambil jurusan apa Joan? Dan Lo Alice?"
"Gue ngambil jurusan Ekonomi International" seru Joan.
"Gue juga sama kaya Joan,kalo Lo sendiri ngambil jurusan apa Alana?"
"Yahh kita gak sekelas" dengan wajah Alana yang memelas.
"Nggak apa-apa kan kita masih dalam suasana Kampus yang sama, Lagipula kita masih bisa bertemu kan?" Jawab Alice sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Iya sih, eh by the way kita ngobrol-ngobrolnya kelamaan nih. Gue ke kelas duluan ya, see you." Seru Alana.
***
Sesampainya Alana di depan kelas, Alana ternganga melihat lelaki yang tadi hampir saja menabrak Alana ternyata Dia menghampiri kelas yang sama dengan kelas yang Alana tempati.
"Ah sialan, ternyata lelaki menyebalkan itu berada di kelas yang sama denganku". Gumam Alana kesal.
Alana pun masuk ke dalam kelas, saat Alana hendak duduk....
"Eh elo cewek nyebelin, ngapain lo disini?" Teriaknya keras mengarah kepada Alana
"Hey lo, Baru saja Gue masuk kelas tapi sudah ada orang yang meneriakiku dengan kasar" ucap Alana marah.
"Lagian ngapain juga Lo disini?" Ucapnya sambil mengangkat sebelah alisnya dengan melipat tangan di depan dada.
"Kelas Gue emang disini" ucapnya sambil menuju tempat duduk Alana.
"Ih ga sudi banget Gue berada di kelas yang sama,sama Lo" ucap Rendi sambil mendelek Kesal.
Alana pun kesal lalu Alana menghampirinya dan berkata "kalo Lo ga mau Gue ada di kelas ini Lo protes aja sama dosennya langsung ! Jangan marah-marah sama gue ! Dasar cowo gatau diri udah tadi mau nabrak Gue bukannya minta maaf ,Lo malah marah-marah sama Gue" Alana mengatakan itu sambil menunjuk-nunjuk tepat di depan wajah nya karna kekesalan Alana sudah di ambang batas.
"Ya udah gue minta maaf, maaf gue tadi hampir nabrak Lo,terus tadi gue udah marah-marah sama Lo" ucap Rendi dengan sikapnya yang dingin
Tbc
Jangan lupa vote dan commentnya yahhh, maaf kalo banyak typo sama ceritanya ga jelas maklum masih belajar. Hehehe...
Jgn bosen-bosen ya bacanya :*
Salam kangen, next part selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Struggle Be The End With Deadly
RomansaAlana Gabriella, panggil saja Alana. Perjuangannya untuk memperjuangkan seorang Lelaki tampan dan juga kaya yang pernah mencintai Alana. Namun, Saat lelaki tampan dan kaya itu sudah tidak mencintainya lagi Alana berjuang untuk memperjuangkan cinta L...
