Allah menjadi juri dalam hidup kita di segala bidang.
Allah menilai niat , usaha , doa dan hati serta tawakkal kita kepadanya.
Allah tidak membedakan wanita yang cantik dan tidak , tidak membedakan yang paham agama atau tidak.
percuma cantik jika tidak karena-NYA tiada artinya.
Beramal jika tidak karena Allah maka sia-sia amalnya.Allah hanya menyuruh kita taat jika menginginkan pahalanya , menginginkan pahala, ampunan dan rahmatny berupa surga dunia dan surga yang sesungguhnya.
Allah tidak pernah melaknat muslimah yang berhijab syar'i walau akhlaknya tercela. Allah tak pernah melaknat. Allah selalu membuka pintu taubat.
Lalu..
Siapakah kita wahai manusia?
Siapa kita sampai berani berfatwa "percuma berhijab kalau hati belum baik" siapa kita yang berani menghalangi saudara kita yang ingin berhijrah. Siapa kita yang dengan mudahnya mengatakan "hijabin hati dulu"
SIAPA KITA?Allah sudah menurunkan syariat islam secara sempurna dengan hikmahnya.
diantara hikmahnya adalah agar para muslimah bisa menjaga dan memperbaiki akhlakny.Jika kita membandingkan hijab dengan hati , maka tidak ada satupun muslimah pada zaman nabi yang berhijab syar'i.
periksalah hati sendiri , mungkin hati kita masih ada yang perlu di perbaiki.
karena hatilah yang menunjukkan kelemahan diri kita.
Jika hatiny baik maka insha allah yang diucapkan dari lisannypun baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Proses Hijrahku Bersama Hijabku
SpiritualInilah proses hijrah seorang muslimah yang ingin menjadi lebih taat bersama hijabnya