Part 3

2.9K 368 21
                                    

-Are you sure you're nerd-

"Hei,pendek! Kau ingin kemana?"

Jimin yang di panggil seperti itu hanya diam,bahkan ia tak merasa dirinya itu pendek

Dia masih merasa diatas cukup rata-rata seorang lelaki-laki pada umumnya.

"Ya! Kau tak mendengarkan ku,idiot. Sombong sekali kau ini" ucapnya seseorang sambil memegang bahu kecil Jimin untuk menengok.

"Maaf, mungkin anda salah orang" ucapnya melepaskan tangan yang bertengker di bahu sebelah kirinya dan pergi meninggalkannya.

Namjoon yang cengo, karena prilaku Jimin , membuatnya tidak bisa berkata apa-apa, bahkan ia tak sadar bahwa Jimin sudah menghilang meninggalkannya sendiri.

Kemudian tak berapa detik ia menunjukan senyum bahagianya.

"Kau berbeda Jimin, pantas saja aku menyukai mu, kau mempunyai daya tarik sendiri, untuk membuat semua orang tertarik akan dirimu terutama aku"








Jungkook yang  melihat itu semua , tersenyum simpul, ya dia tau, bahwa Park Jimin pasti bukanlah seorang namja nerd pada umumnya, bukan kah seorang yang nerd tidak pernah melakukanya seperti apa yang dilakukan Jimin padanya.

Jungkook tidak bodoh untuk tidak mengetahuhi itu semua, ia memang berandal tetapi ia tidak bodoh.

"Kita lihat Jimin, sejauh mana kau akan menpertahankan identitasmu" ucapnya tersenyum remeh.



Sesampainya di kelas, Jimin langsung mengetuk pintu,

"permisi, maaf menganggu kegiatan anda, apakah ini kelas 2b?"

Seorang guru yang sedang mengajarpun, menengok suara orang yang membuka pintu kelasnya, lalu mengangguk

"kau anak baru yang tadi bertemu denganku bukan?"

"Ne saem Park Jimin imida, maaf saya terlambat masuk, karena saya harus berkeliling dulu untuk mencari kelas ini" ucap Jimin formal.

"Baiklah Jimin, untuk hari ini saya memaklumi, kau bisa duduk dibangku ujung sana,bersama Hoseok, Hoseok tunjukan tanganmu"

Hoseokpun menunjukan tangannya, Jimin yang melihatnya langsung duduk di bangku tempat sebalah Hoseok.



"Lihatlah, seorang Hoseok mendapatkan teman, yang sederajat denganya" ucap seorang menyenggol temannya yang lain,berniat untuk meledek kedua sejoli nerd

Jimin yang mendengarkanpun, mengepalkan tangan, 'kau harus sabar untuk tidak menghabisinya disini Park Jimin' ucap jimin sambil melanjukan jalannya ke tempat Hoseok.





"Kau murid baru pindahan mana?"

"Busan, senang bertemu denganmu Hoseok, dan maaf jika aku terkesan dingin, aku hanya tidak bisa menampilkan ekspresi ku"

Hoseok pun mengangguk "Ne, senang bertemu juga denganmu, Jimin" sambil tersenyum dan memfokuskan kembali pelajaran yang diajarkan.

Jimin yang melihatpun hanya menunjukan senyum simpul tanpa disadari Hoseok 'aku sudah mendapatkannya Taehyung'

Tak lama setelah mereka meangkhiri pelajaran, bel pun berbunyi, " baik anak-anak pelajaran kali ini sudah berakhir, selamat Siang"

Anak-anakpun berhamburan keluar, "kau ingin makan bersama denganku, Jimin?"

"Tentu, Hoseok" ucapnya mencoba ramah. 'karena aku datang untuk menjagamu' lanjutnya dalam hati






Setelah mereka menghabiskan makananya, ia pergi untuk meninggalkan Hoseok sendiri sebentar, ia perlu berbicara ini kepada hyungnya.

"Hyung,bisakah kau menyiapkan suatu kebutuhan ku"

"........"

"Aku ingin kau menyiapkan semua kebutuhan ku"

"........."

"Kau tidak perlu tau siapa targetku, yang terpenting siapkan semua kebutuhanku, jika kau tak menyiapkan akan kubunuh kau selanjutnya" ucap Jimin dingin dan langsung mematikan telfon tersebut.

Jimin berjalan meninggalkan lorong tersebut dan menemui Hoseok.
Ia harus segera kembali dan bersama lelaki tersebut, karena ia tak ingin terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan Jimin.




TBC
Thank you for reading my story don't forget to vote and comment

Are you sure you're nerd Jimin [slow update] vminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang