I said i'm not your doll Je

1.7K 196 19
                                    

-are you sure you're nerd-

Jungkook pov

Semakin hari, semakin aku mengenal sosok Jimin yang tak peduli pada apapun,tetapi semakin hari  bersamanya, semakin  merasakan hanyut oleh sikapnya yang lembut walau terkesan galak.

Aku heran mengapa ia tak pernah mau berubah,bahkan ia selalu menempel dengan Hoseok culunnya itu.
Kau tau,saat Jimin menunjukan wajahnya,saat itu juga,aku merasa ini bukan lah waktu bermain-main.

Dan setiap harinya aku harus menunggunya, jika iaa sudah mengantar Hoseok,barulah iya berbalik untuk menemuiku.

Aku mulai merasa nyaman oleh sosok Jimin yang berbeda,dan ya aku sudah mengakui aku mulai mencintainya.

Dia memang dingin,tapi dia memiliki sifat peduli dengan caranya dia. Termaksud saat menolongku lari dari brandalan yang entah mengapa menghajarku tiba-tiba.









Rintik hujan membangunkan Jimin dari tidur yang nyenyak,  Jimin menyadari bahwa ada sesesok bayangan sedang menutupinya. Jimin sipitkan matanya untuk melihatnya dan ternyata dia Jeon Jungkook.

"kau seharusnya menunggu ku di asrama,bukan disini bodoh!" gumamnya pelan menunjukan rasa khawatirnya.

"ya!kau fikir siapa kau bisa mengaturku! masih untung aku ingin menemuimu"ujar Jimin malas.

Jungkook hanya tersenyum,dan mengulurkan tangannya untuk membantu Jimin bagun.
"sebaiknya kita pergi sebelum kita sakit"

Kami keluar gedung,untuk menuju asrama.
Jungkook membuka kunci kamarnya.

"kau seharusnya melepaskan semua pakaian,dan bersihkan dirimu sekarang! jika tak ingin sakit"

"sejak kapan kau peduli padaku hmm"

"sejak aku mengetahuhi bahwa seorang nerd yang berada dikamarku,bukanlah nerd biasa"ujar Jungkook sadar,dan mencoba menggodai Jimin.

Jimin yang ajak bicaranya, hanya berlalu kearah kamar mandinya tanpa niat menjawabnya.

Jimin berjalan kekamar mandi,dilepaskan seluruh pakaian yang melekat didalam tubuhnya,dibiarkan air hangat yang membasuh bersih semua ketegangan di badannya. Setelah Jimin selesai,Jimin sadar tak membawa bajunya.

Jimin berjalan cuek, saat ia sedang berjalan kearah lemarinya,ia melihat Jungkook sedang asik dengan handphonenya.

"kau bisa mandi sekarang Jungkook" ujar Jimin,namun Jimin melihat jelas iya menganga dan pandangan matanya menelusuri tubuh Jimin seakan ingin memakannya habis-habisan.

Jimim pov

Jungkook menghampiriku,aku berpura-pura panik,dan mengambil ancang-ancang mundur. Ia meletakan kedua telapakan tangannya di sisi kepalaku.

Aku berpura-pura untuk tak menatapnya,seakan-akan menghilangkan sikapnya yang akhward. Tatapannya cukup tajam. Nafasnya hangat dan beraroma mint itu menyapa wajahku.
Aku bisa melihat gairah yang menyala dimatanya.

Jungkook pov

Apa aku tak salah lihat,dia begitu menggoda,bahkan aku menyadari dibawah sikapnya yang dingin. Ia begitu polos dan seperti mencoba menghindar.

"A-ap-apa yang kau lakukan"ucap Jimin berbisik gugup
Aku menyandarkan wajahku dilekukan leher dan bahu Jimin,aku mengendus tubuh Jimin yang beraroma lemon.
Jimin menca menahan tubuhnya agar aku tak bisa merapakan jarak kecil yang tersisa untuku dan nya.

"kau tahu Jimin,kau sangat menggiurkan .jika aku tak tahu pasti,aku pasti akan mengira dirimu sedang menggodaku"

"Mwo" ujar jimin menunjukan matanya takut. Aku menyeringai,bahwa seseorang yang ku anggap bukan nerd biasa, tapi ia tak beda jauh dengan seorang anak kecil yang polos.

Aku mengelus tubuh bagian Jimin yang terekspos secara tidak sengaja.

"kau tau aku mengingkanmu Jimin"aku menggigiti bagian belakang telingnya. Ia hampir saja mengerang,aku hanya tersenyum kecut dan menelusuri telinganya sambil turun keleher,untuk memberikan beberapa kissmark dibagian tubuhnya.

Dan aku bersumpah iya harus menjadi milikku.

Jimin pov

Ia mencengkram bokongku dan mengangkat tubuhku untuk direbahkan
Aku secara reflek memeluknya
"Y-ya! a-appa Y-yang kau lakukan"ujarku berpura-pura takut.

Jungkook membaringkan tubuhku,dan dengan sengaja ia manaruh kakinya disetiap sisi tubuhku. Dan saat itu juga,aku menendangnya.
"bukan sudah ku katakan,aku bukan orang yang bisa dengan mudah kau dapatkan,dan well aku tak pernah ingin bermain dengan seseorang yang mempunyai sex yang tidak asik"
Ujarku langsung bangkit, dan mengambil bajuku,lantas pergi darinya.

Author pov

"bedabahlah kau,Jimin. Siapakah sebeneranya,mengapa kau bisa mengambil hatiku dengan mudah,tapi tak pernah aku bisa mendapatkanmu" ujar jungkook frustasi dan menghilang pergi ke bar untuk menghilangkan otaknya yang pusing akibat memikirkan Jimin.

Jimin yang melihat itu hanya tersenyum kecut'kau masuk prangkapku bodoh'

TBC
Thanks for stay read. Don't forget to vote and comment.

Dan yang terakhir ini cerita murni gua jangan bilang ini jeplakan.

Are you sure you're nerd Jimin [slow update] vminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang