secret

1.2K 174 7
                                    

Author pov

Disebuah atap sekolah terlihat sosok lelaki yang diikat dengan baju yang sedikit terbuka dan robek.

Sosok lelaki tersebut tak lain dan takbukan adalah Kim Hoseok.
Lelaki itu tak tau menahu mengapa semenjak tidak ada Jimin dirinya seperti kembali keneraka. Nereka yang paling ia tidak ia sukai adalah saat ada sosok lain yang membuat penghinaan terhadap dirinya.

Dilain sisi, sosok yang mengikat lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah Kim Namjoon sang berandalan,yang sebenernya tidak terlalu peduli. Hanya saja ketika ia saat sedang dalam kemarahan maka habislah anda.

"Ya! Namjoon-ah, berhenti untuk menganggunya" sosok lelaki lain diantara kedua lelaki tersebut.

"Waeyo Jung?" Ucap lelaki itu tersenyum manis dengan dimplenya, pasalnya ia tau, jika Jeon Jungkook aka pemimpin dari genk brandalannya memberhentikannya. Itu artinya ia juga ingin bermain dengan Hoseok.

"Aku tak ingin kau melakukan hal itu lagi"

"E-eh... kenapa?" Ucap raut bingung lelaki tersebut.

Jungkook hanya diam dan menujukan amarahnya lewat amarahnya.

"T-tapi Jung,dia itu mangsaku. Aku bisa saja membaginya denganmu" ujar Namjoon sedikit takut.

"Dia miliku Namjoon, apapun yang menjadi miliku takboleh disentuh oleh siapapun,mengerti? "

Namjoon hanya menghembuskan nafas gusar, dan pergi meninggalkan keduanya.





"Jangan sentuh aku" ujar lelaki itu ketakutan, karena bagaimanapun ia masih trauma dengan Jeon Jungkook.

"Tenanglah, aku takkan melakukan hal itu kembali" Jungkook melihat baju Hoseok yang tadinya cukup terbuka, akibat Namjoon hampir saja memperlakukannya seperti jalang untuk perbudakan seksnya kembali.

"Tidak ku mohon, jangan melihatku seperti ini" ujarnya ketakutan sambil menutup matanya lekat.

Jungkook membenarkan baju itu, Jungkook juga melepaskan tali yang terikat dengan keadaan Hoseok yang naas. Dan menarik sedikit Hoseok sedikit dan memakaikan jaket berwarna hitam itu kedakam tubuh Hoseok.

"Aku takkan menganggumu, aku hanya tak ingin kau kenapa-kenapa. Pakailah jaketku sampai pelajaran terakhir jika kau berani melanggarnya kau akan tau hukumannya Kim Hoseok"
Ujar Jungkook begitu saja meninggalkan Hoseok yang

Haseok yang membuka matanya secara perlahan, saat melihat Jungkook seperti itu hanya terpaku dengan sikap Jungkook yang berubah.
Entah sejak kapan Hoseok sering kali merasakan suatu hal yang berbeda dengan diri Jungkook terhadap dirinya.


















Temui aku di depan gerbang sekarang, dengan pakaian bebas. Oke. Kim Taehyung

Jimin hanya menautkan alis bingung, bagaimana tidak. Tumben sekali lelaki itu menemuinya. Bahkan ia mangajaknya membolos. Padahal ia yang menyuruh Jiminnnya menjaga adiknya.

Jika ada yang bertanya kenapa ia ingin menjaga Hoseok? Alasannya sangat mudah. Taehyung adalah orang berharga didalam dirinya, maka Jimin akan membantu Taehyung selagi ia bisa.






"Tumben sekali kau mengajakku pergi? Ada apa?"

"Ada hal yang ingin kutunjukan olehmu"

Jimin mengerti,bahwa lelaki ini membutuhkannya. Jimin takkan lagi banyak bicara jika Taehyung sudah menunjukan muka frustasinya.

Taehyung mengajaknya kesebuah tempat taman tempat biasa ia menghilangkan penatnya.

Jimin tau semua, Jika ada sesuatu yang difikirkan Taehyung, hanya saja , ia membiarkan diri Taehyung yang menceritkannya langsung.





"Jiminie" ucap Taehyung sambil mengelus kepala Jimin dengan sayang.

"Hmmm"

"Kemarin aku bertemu dengan Yoongi"

"Lalu?"

"Ia memintaku, agar mau kau berhenti, bahkan ia rela membayarmu agar menjadi miliknya"

"apakah karena itu kau seperti ini? Bahkan kau membiarkan adikmu tidak didalam pengawasanku"

"T-tapi Jim. Kau pantas untuk bahagia" ucap Taehyung

"Kebahagianku setelah lee park tak ada itu kau Tae. Jadi berhentilah menyuruhku bersamanya, bagaimana bisa kau menyuruhku bersamanya,padahal kau tau aku tak menyukainya"

"Lantas bagaimana dengan Yoongi?"

"Aku akan membicarakannya nanti dengannya hyung, bolehkan sekarang aku tidur" ucap lelaki itu dengan amat sangat manja. Entah lelaki yang terkenal datar dan tidak memiliki hati itu bersikap manja dengan Taehyung.

Bahkan dengan tidak sungkannya ia langsung memeluk pinggang lelaki tersebut sambil membenamkan kepalanya pada dada Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum dan mengecup kepala Jimin dengan sayang menandakan lelaki itu menyetujui permintaan Jimin.

'Kau yang sudah berbicara seperti itu Jim, maka mulai sekarang akulah yang akan mempertahankanmu'









To: Taehyung & Jimin
From : Kim Seokjin

Ya! Kalian dimana? Bisahkah salah satu dari kalian kemari? Aku ada tugas buat kalian. Bayarannya cukup tinggi.





TBC

Thank you for read don't forget to vote and comment.

Are you sure you're nerd Jimin [slow update] vminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang