Chapter 10 "giving up"

3.3K 335 12
                                    

"Eoh?anda sudah bangun?"tanya perawat senang, ketika menyuntikkan obat pada infus seu yeon.

Seu yeon merasa matanya bengkak,bekas air mata di wajahnya masih terasa,hatinya tetap sakit.

Nafasnya masih tersenggal senggal,masih mengingat kejadian tadi,ia hancur.

"Anda harus makan nona"ucap perawat sambil menyodorkan suapan didepan wajah seu yeon.

Seketika ia mengingat yoongi yang menyuapnya,dengan kasih sayang dan kelembutannya.

"Nanti saya akan makan"ucap seu yeon memberi senyuman kecut.

"Baiklah"balas perawat tersenyum kemudian pergi.

Seu yeon kembali menangis,mengingat yoongi,mengingat kedua orang tuanya,mengingat min hyo gi yang hampir membunuhnya.

Ia meneteskan air matanya dengan indah sambil terisak,kesehatannya terganggu ditambah mentalnya yang kurang kuat.Ia merasa akan gila.

Kemudian seu yeon melepaskan saluran infusnya cepat,dengan wajah putih pucat dan air mata yang menghiasinya.

Ia pergi keluar kamar.

Disisi lain

Yoongi mencari cari seu yeon,bertanya pada teman temannya tetapi selalu tidak tahu jawabannya.

Ia bertanya pada pejalan kaki.

"Anda pernah melihat orang ini?"tanyanya sambil menunjukkan foto seu yeon yang ia punya.

Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya.

"Maaf,saya tidak melihatnya"

Yoongi menggeram frustasi,bingung,ia mengacak rambutnya sambil berteriak.

Lalu ia pergi ke market didekatnya,mengambil air yang dingin dan membayarnya.

"Anda pernah lihat orang ini?"tanya yoongi pada penjaga kasir tersebut.

Penjaga kasirnya mengambil ponsel yoongi dan melihatnya seksama.

"N..ne saya melihatnya,ia terjatuh tidak sadarkan diri lalu dibawa kerumah sakit"

Yoongi langsung terkejut,hatinya sakit mendengar yeojanya kembali sakit,ia langsung berlari pergi meninggalkan belanjaannya di meja kasir.

"Chogiyo...chogiyoo belanjaan anda"

●●●●●●

seu yeon naik ke atap rumah sakit,mencari udara segar yang dibutuhkannya,ia butuh hiburan.

Ia masih saja menangis,putus asa sudah datang padanya,ia sudah tak kuat lagi.

Lalu seu yeon berjalan ke tepi gedung rumah sakitnya.

"Eomma appa,maafkan aku,aku menyerah"

Seu yeon menutup matanya,butiran air mata jatuh melewati pipinya yang lembut.

Ia sudah bersiap bunuh diri.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"ANDWAE!!"

Seu yeon terdiam,aktivitasnya ia hentikan sesaat.

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?!"ucap yoongi dibelakang.

"Diamlah,kau tidak usah ikut campur!"teriak seu yeon frustasi.

"Hajima!seu yeon!"

Seu yeon merasakan dadanya sakit,ia merasa ingin secepatnya mati.

Lalu ia bersiap meloncat,melayangkan 1 kakinya pada udara disana,melihat kendaraan yang berlalu lintas dibawah sana.

Ia terjatuh.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jika sebelumnya yoongi memeluknya dari belakang.

Pertama kalinya yoongi menjatuhkan air matanya,ia memeluk seu yeon,tidak ingin seu yeon pergi meninggalkannya.

"Apa yang kau lakukan sunbae"seu yeon sekarang benar benar terisak,air matanya selalu masuk ke dalam indra perasanya.

"Diamlah,tetap disini"ucap yoongi pelan.

"Kau benar benar menggangguku"balas seu yeon berusaha melepaskan pelukan yoongi.

Yoongi menarik seu yeon menjauh dari tepian gedung,ia membalikkan tubuh seu yeon agar bisa menatap wajahnya,ia memegang pipi seu yeon dengan kedua tangannya.

"Jika kamu ingin mati,ayo mati bersama"

Seu yeon menatap yoongi heran,mengapa ia mengatakan seperti itu?ia hanya putus asa.

Seu yeon makin terisak.

Yoongi memeluknya,menyembunyikan kepala seu yeon di dada bidangnya,ia menangis.

"Berbagilah bebanmu seu yeon,jangan kau tahan sendiri"ucap yoongi sambil mengusap usap kepala seu yeon.

"Jangan disembunyikan dariku,ayo kita hadapi bersama"

Seu yeon terisak,air matanya sudah membasahi kemeja putih milik yoongi.

Kemudian yoongi melepaskan pelukan seu yeon,mendekatkan kepalanya pada seu yeon.

Menatap mata seu yeon sendu kemudian beralih pada bibir seu yeon.

Ia menciumnya pelan,mengalirkan rasa kasih sayangnya,menenangkan hati seu yeon.

Seu yeon hanya terdiam,ia menutup mata perlahan lahan,membalas ciuman yang yoongi berikan.

------------------
Tbc :')

MAKASIH YAAA 1,19 K NYA😭😭😭😭

Sedih sedih nggak?? XD

Hai hai readers

Makasih yang udah baca yaa :*

Dont forget vote and coment :'(

Dont be silent😭😭

The Scared  (FF SUGA BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang