belum layu apa lagi mati

28 2 0
                                    

Aku telah berhasil menjauh...

Aku berhasil menghindar...

Aku berhasil enyah...

Pada rasa yang tak pernah kita sebut ini cinta...
Pada rasa yang kita anggap hanya rasa yang biasa...

Aku menjauh pergi,,,dan kau menghilang menyiasati..

Aku membunuh hati ... Dan kau perlahan menjauh tanpa ekspresi...

Kita memiliki tujuan yang sama... Tak ingin berjumpa dan tak ingin kembali...
Saling menjauh hingga kita tak mengenal lagi...

Entah lah... Apakah ini jalan untuk menjauh atau nyata nya kita masih belum beranjak ...

Masih ada degupan yang sama untuk nama yang masih belum lelah...

Masih ada rindu yang beradu pada senyuman yang sukar untuk dilupakan...

Masih ada binar yang menyayat saat menyadari sosok mu dekat dari radar...

Mengapa rasa yang biasa bisa begitu menyiksa... Mengapa rasa yang biasa begitu sangat mengusik jiwa...

Ia masih belum layu apa lagi mati.... Ia masih belum enyah apa lagi pergi...

Hati ini masih merasakan hadir nya begitu dekat.. Meski kadang raga berhasil mengelabui...
Senyumnya masih ada...
Senyumnya masih nyata
Meski kadang canggung bercampur gembira...
Namun raga menolak segalanya...

Ada hati yang kita jaga... Dan kita korbankan rasa yang biasa...
Ada raga raga yang menjaga jiwa.. Namun tak dapat merantai hati kita...

Berkali kali kita memulai untuk saling pergi namun kita masih tak beranjak dari sini...

Kita sama sama mengaku mati tapi hati masih sering merindui...

Belajar untuk bersikap wajar, meski hati sering merasa terhajar..
Masih belajar lupa meski tumbuh menjadi luka...
Masih belajar tentang senyuman,meski kadang tak jarang membuat hati kembali tertawan...
Masih belajar pergi meski secepat kilat ia untuk kembali...

Maafkan aku....
Rindu ini masih mengikutiku...
_______________________________________
Untuk mu yang masih belum terlupa.

rayuan manis dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang