dia

116 2 0
                                    

Dia... Masih dengan objek yang sama... Masih dengan cerita yang mungkin sama.. Hanya tentang dia untaian ini dapat menemukan kata demi kata untuk mejadi untaian baris kalimat yang tak tau sampai mana akhirnya...seperti takan habis ucap ku untuk bercerita hanya tentang dia... Dia yang sedang bergriliya di hati ku... Dia yang menari nari dalam benak ku... Dan melompat lompat tak henti dalam memori ingatan ku... Iya memang dia orang nya... Dia sangat biasa,dia yng biasa saja, dan dia yang amat sangat biasa... Hingga kata 'biasa' telah habis di devinisikan orang tentangnya... Dan aku dapatkan kata tak biasa dalam dirinya... Entah lah apakah ini rumus asmara atau apa.. Tapi dia yang amat sangat biasa dapat memberikan aura yang 'tak biasa'. dengan senyuman nya yang sederhana dapat menarik sinergi ku untuk selalu memperhatikan nya.. Mlihat gerak gerik nya.. Kemudian empat lensa mata bertumpu dalam satu titik dan kita sama sama tersenyum simpul dan memisahkan pandangan kita ke arah yg berlawanan. Seakan enggan saling tau bahwa tatapan itu menumbuhkan senyuman di antara kita...

rayuan manis dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang