(7)

18 4 0
                                    

Aku berlarian menuju gerbang sekolah, karna sebentar lagi gerbang sekolah akan terkunci Dah tertutup rapat,sialnya hari ini dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadaku,karna gerbang sekolah sudah terkunci dengan gembok gembok yang menghiasi pagar.

Kulirik arloji ku, ternyata aku hanya telat 4 menit. Banyak sekali hari ini yang telat,lebih dari 15 orang yang telat. Fikiranku buntu,aku bingung dengan cara apa aku bisa masuk kesekolah,Dan diizinkan masuk kekelas.

Daripada aku pusing memikirkannya, langsung saja aku pulang kerumah Dan melanjutkan tidur pagi yang indah,tapi banyak penyakit.

Aku mengirimkan sebuah pesan singkat kepada sekertaris kelasku.

To Adinda

-Mbaknya, gue gamasuk sakit nih tibatiba, dahal dah nyampe gerbang sekolah.

From Adinda

-Bilang aja lo telat , terus dikunciin gaboleh masuk.

To Adinda

-Tau aja kaya dukun beranak. Haha

From Adinda

-Lo gue alpain

To Adinda

-Canda elah, tulis diabsen (s) sakit ya. Tq lohh

*just read*

Setelah mengirim pesan ke sekertaris kelasku,aku membuka aplikasi Line Dah membuka grup Emskaii.

*******Emskaii *******

AfshenaG: Gue gamasuk,Jangan kangen sayang .
WulanBel: Ngapah lu?
NurD : Yahh gue menjomblo
Dev: palingan telat si jablugh.
AfshenaG: Congrats Devi dapat seribu rupiah.
AfshenaG:@NurD Jangan ngenest banget apa Nur.
AfshenaG: @WulanBel ku lelah Lan.
Dev: Mangkannya jangan gadang mulu.
AfshenaG: Iya qaqaq muach.

Tanpa sadar,aku sudah sampai dirumah,Dah mendadak aku menjadi artis,karna banyak pertanyaan pertanyaan yang ibuku lontarkan nanti.

Dan ,good tebakan ku benar,baru saja aku mengucap Salam,bukannya dijawab malah ditanya.
'Loh? Kamu kok dah pulang Shen? '
'Hehe,tadi aku telat,jadi gaboleh masuk'ucapku tanpa rasa panik akan dimarahin,malah mungkin sekarang tampang wajahku tampang wajah tanpa dosa.Aku kira ibu akan terus bertanya,nyatanya ibu langsung balik kedapur untuk memasak.

Kurebahkan tubuh minimalisku di kasurku,enak sih enak bisa tidur,tapi Gabut, yakali gasekola mau tiduran terus,kapan aku pintar? .

Buka tutup sosmed,Itu yang kulakukan dari satu jam yang lalu , isi instagram Itu Itu saja membuatku jenuh, buka line sepi,karna pada asik belajar. Mau beres beres,rasanya males gerak,males beranjak, gaya gravitasi dikasur sungguh kuat,hingga aku tidak bisa melawannya Haha.

Akhirnya mataku jatuh pada sebuah Novel,yang sudah Lama kubeli tapi belum sempat dibaca,aku ambil Novel Itu. Kumulai menikmati alur yang ada di Novel ini,merasakan apa yang dirasakan tokoh perempuan yang ada di Novel Itu. Mataku mulai lelah akibat terlalu banyak membaca.
Seketika aku tertidur dengan novel yang berada di genggaman ku.

Saat aku terbangun,waktu sudah menunjukan pukul 03.45 ,ternyata aku ketiduran dan lupa untuk sholat Dzuhur, aku mengumpulkan nyawa ku, sebelum beranjak dari kasur Dan masuk Kamar mandi untuk berwudhu.

Sore seperti ini,biasanya aku habiskan diatas atap rumahku,melihat gumpalan awan, melihat pesawat terbang yang melintasi awan awan Itu. Melihat matahari yang warnanya berubah menjadi jingga. Angin berhembus cukup kencang,membuat rambutku yang tergerai berlarian kesana kemari,dan sesekali menampar wajahku karna diterpa angin.

Tenang,sepi,damai,nyaman. Itu yang aku rasakan Sore ini, walaupun hanya coklat panas yang menemani waktu soreku,tapi bisa membuat mood ku sedikit membaik.

Sudah satu jam aku diatap rumah sendirian,entah seperti ini saja bisa membuatku jauh merasa lebih baik.

'Shena'
'Shen'
'Shenaa oyy'
'Shen lu dimana'
Teriakan dari bawah membuatku sedikit berdecak kesal,karna mengganggu kesunyianku.

'Gue diatap'
Ucapku singkat, jelas padat simple,karna sedang malas berbicara banyak

Sekarang aku tidak sendirian berada disini,karna Sri temanku tiba tiba datang dengan membawa sebuah curhatan panjang × lebar.

Bukannya aku tak menggubrisnya, Saat ini aku memang mendengar curhatannya,Tetapi Fikiranku sedang melayang layang di alam bebas, dan aku hanya mengangguk Ketika dia Bilang 'iyakan?' Atau 'kan dia yang salah'. 

Setelah selesai sesi curhat, maghrib sudah datang,aku Dan Sri pun bergegas turun kebawah,karna gabaik maghrib maghrib ada diluar.

Sri balik kerumahnya,aku balik ke basecamp(Kamar) , Fikiranku masih kacau,aku saja bingung,apa yang aku fikirkan hingga buat ku seperti orang frustasi gini.

'Shena makan!' Teriakan ayah mengintrupsiku,akupun langsung keluar Kamar dan duduk dimeja makan,sebenarnya aku tidak begitu lapar,Tetapi ayah menyuruhku untuk makan.













Hai? 
Do
You
Miss
Me?

Maafin ya kalau ceritanya tak sesuai ekspetasi.

Salam hangat
-NADIA

Tinggalkan jejakmu berupa vote dan comment,

1comment dan vote berharga loohhh.

It Hurts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang