part6

1.1K 149 5
                                    


Gallery Foret Apartment

"Sehun-ah kau tahu sepertinya aku terkena penyakit jantung."

"Mwoo..?? Jangan bercanda Bae Suzy kau membuatku takut." Sehun menghela nafas panjang memijit pelipisnya yang terasa nyeri sebelum melanjutkan perkataannya.

"Bagaiamana keadaanmu apa kau merasakan gejala seperti mual,nyeri dibagian dada,sesak nafas,merasa mudah lelah,pembekakan,dan rasa cemas yang berlebihan?"

"mmmm... Aniya aku tidak merasakan itu hanya satu yang benar aku merasa jantungku berdetak lebih cepat dari semestinya seperti roket yang akan lepas landas dan seperti ada ribuan ah ani, maksudku jutaan kupu kupu yang berterbangan diperutku benar benar membuatku gugup Sehun-ah."

"Kapan kau merasakannya" suara Sehun memelan.

"Saat aku bersama Kim Myungsoo." Jawab Suzy mengingat perasaannya yang tak karuan ketika ia bersama pria itu.Membayangkan saja membuat pipinya memanas,yah... hanya membayangkan.

Hening.

Sehun tersenyum kecut pikirannya terasa kacau antara bahagia untuk sahabatnya atau sedih untuk cintanya..

Pria malang.

"Heh cantik...kenapa kau bodoh sekali itu namanya kau sedang jat........" belum sempat ia melanjutkan kalimatnya layar monitor hand phone menyala,pertanda orang diseberang sana sudah mematikan samungannya.

Ceklek.

Pintu apartment terbuka,nampak cengiran bodoh yang pertama terlihat diwajah pria yang kini menyembulkan kepalanya, berjalan santai meletakkan kantung besar diatas meja ruang tamu yang nampak berantakan yang entah mengapa meja itu sama berantakannya dengan penampilannya.

"Lagi.... Kau senyum senyum sendiri seperti orang gila.Sepertinya aku harus meminta dokter Lee untuk memeriksamu, aku khawatir kalau penyakit stresmu sudah naik level menjadi penyakit jiwa.." Sehun melipat tanganya didepan dada matanya yang sipit semakin menyipit kala melihat tangan kekar bergelanyut manja dilehernya.. Benar benar mencurigakan.Fikirnya.

"heh bodoh...kau ini mencurigakan sekali" Sehun kembali bertanya sambil memukul kepala pria disebelahnya.

" Yyaakk aku sedang bahagia brengsek, kenapa kau memukulku..eisshh." Myungsoo menggerutu mengusap kepalanya yang sedikit nyeri dan menatap Sehun tak terima.

"Hheehhh.. bertemu dengan Suzy hari ini membuatmu semakin aneh."
Myungsoo yang berjalan menuju arah dapur seketika membalikan tubuhnya menatap Sehun bertanya.

"Suzy yang menceritakan padaku." Ucap Sehun yang mengerti arti tatapan Myungsoo.

"Hehehe... Aku tidak sengaja bertemu dengannya tadi saat pulang menghadiri seminar sialan yang harusnya kau hadiri, kau benar benar ingin membunuhku bersama para mahasiswi aneh itu... "
Myungsoo mendumel mengingat nasibnya yang harus mengisi seminar untuk mahasiswi kedokteran yang justru sibuk memandanginya,menanyakan berbagai macam hal yang keluar dari topik pembahasan yang membuatnya geram.Dia tahu persis, materi yang ia sampaikan justru nol besar tak ada yang mereka pahami kecuali materi tentang perkenalan dirinya yang justru bisa dibilang bukan materi.Heyy.., hobi,makanan kesukaan,warna favorit,tempat kencan paling romantis itu tidak ada dalam materi kedokterannya.!!

Sehun tertawa kencang melihat ekspresi sahabatnya yang menekuk mukanya seperti cucian kusut.. Bagaimana dia tidak tertawa,?dia sudah merencanakan itu saat tahu Myungsoo juga menyukai gadisnya,dan sialnya dia juga bisa melihat kalau gadisnya juga punya rasa yang sama dengan sahabatnya.Dia sengaja mengerjai Myungsoo untuk meluapkan rasa patah hatinya.Meminta Myungsoo memijitnya sampai dia tidur,memasakannya, membelikan ini itu melakukan hal hal konyol dan bodohnya Myungsoo tidak menyadari itu.Yah....Hitung hitung menghilangkan rasa patah hati kepada sahabat sekaligus saingannya dalam Cinta sebelum dia benar benar merelakan dan menutup buku perjuangan Cintanya.

Broken HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang