Part 2

68 6 0
                                    


Baru saja aku sampai rumah, handphone ku sudah berdering. Ternyata itu pesan dari Ally. 

"Hai, Bri!" 

"Ada apa? Udah kangen?"

Aku sengaja tidak menunggu balasaannya, karena aku tahu dia selalu membalas pesan singkat dengan lama. Aku merasa lapar, jadi aku pergi ke dapur untuk mencari makanan. "Brian, kamu gak belajar?" suara mama mengagetkanku. "Eh, Mama. Iya Ma bentar lagi ya..." kataku. Mamaku selau mengingatkanku untuk belajar, karena beberapa minggu lagi aku mengikuti olimpiad sains nasional dilaksanakan. Akhirnya, aku memutuskan untuk untuk kembali ke kamar dan melihat handphone dan masih belum ada balasan dari Ally. Aku membuka buku dan belajar sampai akhirnya aku tertidur.

Aku dan Ally selalu datang ke taman saat senja. Kami  melakukan banyak hal untuk menunggunya seperti belajar bersama, melakukan hobi kita masing-masing, aku menegmaninya berlatih menari atau yang lainnya. Tapi, saat warna langit berubah kami menghentikan segala aktivitas kami dan melihat keajaiban Tuhan tersebut. 

  "We went down into the silent garden. Dawn is the time when nothing breathes, the hour of silence. Everything is transfixed, only the light moves." ―  Leonora Carrington 

SENJA                (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang