Pagi harinya, saat aku mematikan alarm, aku melihat banyak sekali panggilan tidak terjawab dan ada 1 pesan dan semua itu dari Ally. Aku mencoba menelponnya. "Hallo," sapanya. "Selamat pagi, ada apa? Kemarin ketiduran, maaf." "Ya, baca sms ku aja. Aku masih ngantuk, bye!" Dia tiba-tiba mematikan telponnya. "Kebiasaan!" kataku. Aku membaca pesannya.
"Aku seneng banget, Bri! Tgl 24 bulan depan aku ada pertunjukan besar, aku dapat 1 undangan untuk VVIP, pasti aku kasih ke kamu. Datang yaaa.... Love you, Bri!"
"Iya, aku pasti datang. Good luck Ally!" balasku.
Ya, dia sering mengucapkan kata-kata semacam " love you " kepadaku, apalagi kalau aku dan dia sedang berantem. Kami biasanya berantem karena hal yang menurutnya sepele, seperti waktu itu.....
Flashback
Jan 28th, 2016
Hari ini adalah hari Minggu, Ally biasanya pergi ke rumah teman satu teamnya untuk melakukan latihan akhir. Karena, setiap hari senin sekolahnya mengadakan ujian kelompok untuk menilai pertambahan skill siswanya per minggu.
From : Ally (07.30 PM)
"Hi, aku udah selesai nih. Jemput yaa. See you xx!"
Aku segera menjemput tanpa membalas pesannya, karena aku pikir dia tau kalau pesannya ku baca. Jalan raya hari ini sangat padat. Aku melirik jamku dan ternyata sekarang sudah pukul 8 malam. "Kasihan Ally dia pasti sudah sangat lama menunggu ku," kataku. Aku mencoba menghubunginya tapi dia tidak mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETE)
Teen FictionSeiring perubahan senja, semua perbedaan diantara kami menjadi sesuatu yang indah. Cover credit : Pinterest