SENJA (COMPLETE)

Part 6

Long time no see everyone here! I will continue my story! hope everyone love it!

Ally's POV

"Bukan masalah aku gak mau jemput lagi atau aku sok dibutuhin All, tapi ini masalah 'kamu'. Gimana kalau aku gak jemput kamu tiba-tiba ada yang culik kamu? Gimana kalau ternyata mereka itu sebenernya punya niat jahat sama kamu? Gimana? Mikir dong makanya. Jangan pake perasaan mulu. Buat apa Tuhan kasih kamu otak kalau gak kamu buat mikir? Jangan sia-siain apa yang Tuhan kasih ke kamu All. Cewek itu gak selamnya harus buat keputusan atau selesaiin masalah pake hati," katanya sambil berdiri.

"Maaf, Bri," suaraku lirih.

Hanya itu yang bisa aku katakan. Detak jantungku serasa berhenti. Kenapa aku tidak pernah beryukur dan sadar bahwa ada orang sebaik Brian yang selalu menjagaku and he always treats me like a princess. Aku sebenarnya tidak ingin menutupi apapun darinya, tapi tentang perasaan ini, maaf Bri aku harus berpura-pura. Aku tidak ingin semua hal-hal indah dalam pertemanan kita selama ini tiba-tiba hilang.

I think better to be just friend but so romantic than to be a lover that can be a hater someday. I believe in fate, if God trust me to be your one and only. Then, God will make it. Sorry, Bri.

"Love you," kataku lebih lirih.

Brian's POV

Tuhan, apa yang telah aku lakukan. Aku telah membuatnya sedih dan merasa bersalah. Maaf All, aku tidak bermaksud melakukannya tapi ini semua demi kamu. Aku tidak ingin bunga yang telah aku rawat selama bertahun-tahun dirusak oleh seekor belalang, aku sendiri lah nanti yang akan memetiknya. I will always be your guard and your favorite place to share your story from the sunrises until the moon come out, even though I know you will always be my friend. Just friend. And that's really okay.

I think better to be just friend but so romantic than to be a lover that can be a hater someday. I believe in fate, if God trust me to be your forever guard and your forever favorite place to share everything. Then, God will make it. Love you, All.

"Love you," kata Ally lirih dan membuatku terkejut.

Dia seperti tahu apa yang aku pikirkan. Terimakasih All. Semoga apa yang setiap hari aku minta kepada Tuhan akan terjadi. Amin.

End of Flashback