'Lembaran baru akan segera dimulai'
.
.
.Pagi ini (namakamu) terlihat ceria karna infusnya telah di lepaskan. Dan ia sudah boleh pulang tapi pulangnya sore karna nanti siang ada kemo.
"Bang disini gaada bubur ayam apa ? Pengen bubur ayam. Kalo ngga nasi padang deh. Aku pengenn bangett ihhh" (namakamu) ini lupa atau bagaimana ? Ia ini sedang ada dijepang.. Hey sadarlah (nam.)
"Adanya bayi gurita mau ?" tanya bang kiki dengan polosnya.
"Ih jijik banget sih bang." (namakamu) memukul pundak kakaknya itu.
"Sakit sayang" ringis bang kiki dibalas dengan tatapan geli dari (namakamu) "jijik ew"
(Namakamu) berdiri dari duduknya dan berjalan menuju--
"Mau kemana ?" tanya bang kiki sebelum author melanjutkan alurnya.
"Mau ke kamar mandi. Yekali abang pen ngikut" (namakamu) mengidik geli dan hilang dipintu kamar mandi yang sudah tertutup.
"Assalamualaikum" salam itu datang dari ka nadine. Ka nadine berjalan dengan plastik ditangan kanannya.
"Makanan bukan ?" tanya bang kiki antusias.
"Iya dong. Aku beli spageti teriyaki kesukaan (namakamu)" ucap nadine seraya menyimpan plastik itu diatas meja lalu ia duduk di sofa sebelah kiki.
Kiki menoleh "aku ngga dibeliin ceritanya?" tanya kiki dengan nada manja.
"Manja woooo" nadine mencubit pipi kiki.
"Shh aww sakit tau" keluh kiki.
"Haiii ka nadinee" sapa (namakamu) senang. "Ka nadine,ke depan yuk bosen aku nunggu kemo lama"
Nadine melirik kiki menunggu tanggapan kiki "makan dulu yuk nanti kita jalan jalan" ujar kiki
(Namakamu) mendengus karna ia masih merasa kenyang "ngga mau ah. Aku kenyanggg"
Kiki memberi tatapan pada (namakamu) "kapan makan coba ? Ayo jangan alasan!" tegas kiki
(Namakamu) mendengus lagi dan memilih untuk mengalah lalu duduk dan mulai makan.
****
Salsha baru saja bangun dari tidurnya. Rasanya tubuhnya remuk semua.
Salsha segera beranjak mandi dan bersiap untuk mengajak aldi untuk bertemu (namakamu).
Dress selutut berwarna tosca dipakai salsha hari ini. Segera salsha mengetuk kamar aldi untuk mengajaknya pergi. "ald... Ayo kita kerumah sakit" ucap salsha namun tak ada jawaban
"Ald... Bukaaa eh!" salsha merasa kesal karna tak ada jawaban dari aldi.
5menit sudah salsha menunggu jawaban namun nihil. Sampai akhirnya matanya tertuju pada lift yang berbunyi dan terbuka.
"Hai" sapa aldi di dalam lift itu.
Salsha dengan geramnya menghampiri aldi dan segera mencubit pinggangnya "kenapa ga bilang kalo lagi ga dikamar!! Gua nunggu lama bego!" omelnya
"Gua laper jadi gua ke loby sarapan dan gua baru inget kalo gua kesini bareng emaknya curut" aldi menepuk jidatnya seolah-olah ia benar benar lupa.
Salsha langsung mencubitnya kembali karna merasa dirinya di ejek "tai lo songong!"
Aldi menoleh dengan tatapan jah "uuu masaa sih ? Ayo keluar udah kebuka liftnya" aldi melangkah keluar setelah lift terbuka di loby
Salsha membututi aldi dan menjajarkan langkahnya bersama aldi "jauh ga ald ?" tanya salsha

KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ONE
FanficCinta. Sebuah kata yang mudah dikatakan. Tapi.. Tak semua mengerti apa arti cinta sesungguhnya. Cinta butuh banyak pengorbanan 'Resiko mencinta adalah sakit. Dan aku siap sakit untuk mencintai kamu' -(namakamu) 'Resiko dicintai adalah menyakiti. Dan...