Apakah aku bisa bertahan ?
.
.
.
.Jepang
2 hari kemudianKiki,nadine serta orang tua (namakamu) kini sedang menunggu dokter yang sejak 2 jam lalu masuk kedalam ruangan icu ini.
1 hari lalu (namakamu) sempat stabil namun sekarang tubuhnya lemah. Detak jantungnya pun lemah. Kini tubuhnya dipenuhi oleh kabel dan alat untuk membantunya hidup
Kini kiki,nadine serta orangtuanya hanya bisa berdoa agar keadaan (namakamu) pulih kembali.
Clek
Setelah berjam-jam akhirnya pintu itu terbuka dan disambut dengan khawatir oleh semuanya.
(Fyi:pakai bahasa indonesia)
"Bagaimana keadaan anak saya dok ?" tanya mama kepada dokter
"Keadaannya memburuk. Kondisinya sangat lemah. Kini ia hanya bergantung pada alat" ujar dokter dengan pasrah.
Semuanya tercekat. Apa benar yang di dalam itu (namakamu) wanita yang selalu terlihat tegar dan ceria ? Tuhan begitu sayangkah dirimu kepada (namakamu) sampai kau akan mendekapnya kembali ? Biarlah ia disini bersama kami. Kami yang menyayangi dan mencintainya.
Semuanya menangis disini. Mendengar pernyataan yang telah di ucapkan dokter.
"Tapi adik saya bisa sembuh kan dok? Jawab dok!" tekan kiki pada dokter.
Dokter itu menarik nafas panjang "sebelumnya memang ada pasien seperti (namakamu),dan sungguh kekuatan doa yang sangat besar pasien itu sembuh dan kembali hidup normal. Kemungkinan hidupnya memang sangat kecil saat itu karna ia hanya bergantung dengan alat. Hanya doa yang bisa membantunya saat ini."
Mama sangat histeris. Tak ingin putrinya itu pergi untuk meninggalkannya selamanya.
Papa pun mendekap mama kepelukannya berusaha menenangkannya.
Nadine yang juga menangis di dalam pelukan kiki sangat terpukul. ya memang ia sangat dekat dengan (namakamu) bahkan nadine kenal dengan kiki berkat di kenalkan oleh (namakamu).
Kiki pun tak bisa menahan air matanya. Tak perduli jika ada yang berkata bahwa ia culun atau apalah itu. Mereka semua tak mengerti apa yang terjadi. Kiki sangat menyayangi adiknya itu. Adik yang selalu membuat hidupnya terasa lengkap dalam bahagia.
****
Indonesia
Salsha sedang ada dirumahnya. Mendengarkan musik seraya menatap layar laptopnya yang berisi foto fotonya bersama (namakamu)
Ia sangat merindukan (namakamu). Ia ingin bertemu dengan (namakamu). Ia ingat saat (namakamu) menitipkan sesuatu padanya sebelum ia pergi.
Salsha bangkit dan mengambil kotak dalam nakasnya. Kotak persegi berukuran sedang berwarna ungu dengan pita putih itu dibuka salsha.
Ini pertama kalinya salsha membuka kotak itu. Karna memang seharusnya ia tak membukanya.
Dan ternyata didalamnya ada secarik kertas dan sebuah memory card.
Salsha membaca tulisan diatas kertas itu dan segera mungkin salsha menutup kotak itu kembali seperti semula. Dan bergegas bersiap pergi.
Line
Aldi
Ald ketemuan di cafe ya sekarang!
Iqbaal
Baal ketemuan di cafe sekarang!
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ONE
FanfictionCinta. Sebuah kata yang mudah dikatakan. Tapi.. Tak semua mengerti apa arti cinta sesungguhnya. Cinta butuh banyak pengorbanan 'Resiko mencinta adalah sakit. Dan aku siap sakit untuk mencintai kamu' -(namakamu) 'Resiko dicintai adalah menyakiti. Dan...