" Xiao bangun sayang bantu ibu mengantarkan sup ke paman kim nak.
suruh yian saja bu
Ini hari libur aku malas mau tidur lagi.
Yian sudah berangkat main dari tadi sayang, lagian kau mau tidur sampai jam berapa huh.?
Ini sudah jam sebelas siang, lihat bahkan air liurmu sudah mengering.
Reflek xiao menyenteh pipinya.
Baiklah aku akan bersiap mandi dulu.
Jangan terlalu lama nanti supnya keburu dingin.
Iya bu ".-
-
-Hari keduaku tinggal diSeoul sudah lima belas kali ibuku selalu menelfonku menanyakan apa kau betah disanan sayang.? apa kau tidur dengan nyenyak dikamarmu.?
Apa kau sudah makan sayang.?
Itu membuatku bosan mendengarnya ini baru dua hari aku tinggal diSeoul dan ibuku terlalu mengkhawatirkanku.
Baru beberapa saat aku mematikan panggilan ibuku
Aku memutuskan untuk menuju balkon kamarku menikmati pemandangan komplek perumahanku disiang hari yang tidak begitu panas menurutku.
Lagi-lagi satu objek membuatku tertarik.
Ada seorang gadis keluar dari rumahnya membawa rantang makanan, rumahnya tepat berada didepan rumahku hanya cukup berjalan beberapa langkah saja untuk menuju rumahku.Bukannya dia gadis yang kemaren aku lihat.?
Dia mau kemana.?
Tunggu dia berjalan menuju rumahku.?
Mau apa dia.?'
'
'Tok.! Tok.! Tok.!
" Paman kim...
Ini xiao paman...Kenapa lama sekali paman kim membukakan pintunya tidak biasanya beliau membuatku menunggu lama didepan pintu.
Ceklek.!
Akhirnya paman membukakan pintunya. Ucap xiao memutar badannya karna sedari tadi xiao berdiri membelakangi pintu.
Xiao kaget karna bukan paman kim yang membukakan pintu, melainkan seorang pria tampan wajahnya sedikit mirip dengan paman kim.Kau siapa.? Tanya xiao.
Harusnya aku yang bertanya padamu. Jawab ten datar.
A-aku Cheng Xiao tetangga paman kim rumahku disebelah sana. tunjuk xiao kesalah satu rumah minimalis bercat putih biru.Jadi gadis ini namanya xiao. Batin ten.
Setahuku paman kim hanya tinggal sendiri.?
Apa beliau sudah pindah.? Bingung xiao
Ada perlu apa kau mencari ayahku.?
Ayah.? Kau anaknya paman kim.?
Aku hanya mau mengantarkan sup ini karna setiap hari libur paman kim pasti dirumah ibuku selalu memasakan sup rumput laut kesukaanya untuk berbagi dengannya karna beliau sangat menyukai sup rumput laut.
Bisa kau terima sup ini.?
Terimakasih. Ucap ten datar sambil menerima sup yang diberikan xiao.
Apa paman kim tidak dirumah.?
Ayahku sedang ada keperluan.
Oh, begitu. Baiklah aku pamit dulu.
Bye.! Ucap xiao dengan segera pergi kembali kerumahnya. Namun langkahnya terhenti dan berbalik untuk menayakan sesuatu.
Siapa namamu.!? Teriak xiao didepan pagar rumah ten.
Ten terlonjak dengan ucapan xiao yang menanyakan namanya.
Aku hanya mau bilang padamu anaknya paman kim kalau ayahmu pulang terlalu lama sebaiknya kau hangatkan sup itu terlebih dulu sebelum dimakan karna rasanya akan berbeda saat kau memakannya dengan keadaan dingin.
Baiklah cuma itu yang mau aku katakan, aku pulang.!
Bye... ucap xiao berlari kerumahnya.
Dia lucu sekali. Gumam ten melihat kepergian xiao dengan sedikit senyum dibibirnya ".aku baru tahu kalau paman kim mempunyai anak seumuran denganku.
Wajahnya memang sedikit mirip dengan paman kim, tapi sikapnya tidak seramah beliau.
Ditanya namanya siapa dia hanya diam mengerutkan alis. cih.! Menurutnya keren apa kalau dia memasang wajah seperti itu. Tapi dia itu tampan sih.
Aisss kau bicara apa xiao ingat kau sudah punya taeyong yang jauh lebih tampan darinya.
Gerutu xiao memasuki rumahnya.Ibu.! Teriak xiao menghampiri ibunya yang sedang memasak didapur.
Kenapa sayang... jawab nyonya cheng yang masih fokus memasak.
Aku baru tahu kalau paman kim mempunyai anak seumuran denganku?
Ahh jadi kau tadi bertemu dengannya.
Iya, ibu tahu.?
Kemaren paman kim bicara sama ayahmu kalau anaknya yang dithailand akan tinggal bersamanya disini.
ohh begitu.
makanya ibu menyuruhmu mengantarkan sup untuk paman kim, sebelum paman kim pergi beliau menitipkan putranya sama ibu.
apa kau tidak lihat bahkan ibu memasak lebih banyak untuk hari ini.?
Ibu mau mengajaknya tinggal disini.?
Yaa.! Kau ini bodoh sekali, ini untuk merayakan kedatangan putra paman kim xiao-yaa.
Aku kan hanya tanya bu.
Apa kau berniat untuk tidur lagi.? Tidak membantu ibu memasak.?
Baiklah aku akan bantu ibu memasak.-
-
-Ayah tadi anak tetangga datang memberikan sup rumput laut untukmu.
itu pasti xiao.
ayah juga diundang makan malam dirumahnya, mereka bilang untuk merayakan kedatanganmu ten.
Aku.?
Ya mereka bilang untuk menjalin hubungan keluarga lebih baik.
Ayah tidak bermaksud menjodohkanku dengan putrinya kan.?
Tidaklah, kau tenang saja gadis itu sudah mempunyai pacar.
Ouh baguslah.
Ayah sudah mendaftarkanmu disekolahan yang sama dengan xiao biar kalian bisa berangkat bersama.
Aku bisa berangkat sendiri yah.
Hhaaa.. baiklah ayah hanya menyampaikan permintaan ibumu, dia sangat mengkhawatirkanmu.
Nanti aku telfon ibu lagi.
Baiklah kalau begitu.Ayah, apa kalian tidak berniat untuk rujuk kembali.? Ucap ten hati-hati.
Itu tidak mudah nak meminta ibumu untuk rujuk kembali.
Kenapa.? Aku tahu kalian masih saling menyayangi.
Aku ingin tinggal berdua bersama kalian.
sebelumnya ayah sudah meminta rujuk tetapi ibumu menolak itu. Ucap tuan kim dengan menunduk.
maaf yah ten tidak bermaksud menanyakan hal ini.
Tidak apa, ayah mengerti kau pasti juga ingin seperti teman-temanmu yang lain.
Ten bangga memiliki ayah sebaikmu yah. Ucap ten memeluk ayahnya.
Ya tuhan.. anak ayah ternyata manja sekali eoh.. Balas tuan kim memeluk anaknya ".-
-
-Ternyata dia sudah mempunyai pacar, aku jadi penasaran seperti apa pria yang mau jadi pacarnya.
Batin ten.Ten kau melamun nak.
Ahh tidak yah.. ucap ten kikuk.
Apa kau memikirkan xiao.?
Apa.?
Xiao gadis baik dia juga yang selama ini menemani ayah dirumah saat ayah merasa kesepian.
Ayah tidak menyukai dia kan.?
Hhhaaaa... kau ini ada-ada saja. Ayah menyayangi xiao sebagai anak ayah sendiri.
Oke.! sekarang ayah berniat untuk merebut ibunyanya xiao.
Yaa.! Anak nakal.! Teriak tuan kim sambil memukul lengan anaknya.
Bukan begitu maksud ayah, xiao itu yang selalu menemani ayah bermain catur membersihkan rumah, membawakan ayah makanan.
Beruntung sekali pria yang menjadi pacarnya.
Dulu sih ayah berniat untuk menjodohkanmu dengannya, tapi niatan itu ayah urungkan karna waktu itu xiao datang kerumah yang waktu itu ayah sedang mengerjakan pekerjaan dirumah.
Xiao datang dengan masih memakai seragam sekolah lengkap tapi matanya sembab sehabis menangis , ayah menyuruh xiao masuk untuk menceritakan masalahnya.
Ternyata gadis itu menangis karna melihat pacarnya berjalan dengan gadis lain. Wajahnya sangat lucu saat menceritakan itu pada ayah.
Namun sorenya xiao datang menemui ayah dengan wajah yang gembira ternyata gadis yang jalan dengan pacarnya itu hanya temannya.
Kenapa sekarang malah membicarakan gadis itu, ten apa kau tertarik dengan xiao.?
Apa.? maksud ayah.?
Ya tertarik sebagai seorang pria terhadap seorang gadis.
Aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali tetapi ayah bilang kalau aku tertarik dengannya, bagaimana bisa.?
Baiklah ayah tidak akan membicarakan masalah itu lagi.
Malam ini kita diundang makan malam oleh ibunya xiao.
Kau bisa lebih dekat mengenal xiao.
Ayah.!
Baiklah ayah tidak akan memaksamu tapi kau sendiri yang akan memintanya nanti.-
.
-
.
-
.
-
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Girl
RomanceCast : TEN (NCT U) CHENG XIAO (WJSN) TAEYONG (NCT U) Genre : Romance School Aku terima taruhanmu.! Hanya tiga bulan bukan masalah untukku. Satu mobil sportku bisa kau miliki jika kau menang dalam taruhan ini. Kenapa kau begitu bodoh huh.! Air matam...