Stupid Girl

Stupid Girl -Chapter 4-

Ini hari pertamaku bersekolah diHanlim Art High School, aku berada dikelas yang sama dengan Xiao. saat sonsaenim menyuruhku memperkenalkan diri didepan kelas beberapa murid seperti berbisik tentangku.
satu perbincangan teman sekelasku membuatku sedikit menoleh kemereka, mereka  bilang kalau aku akan menjadi saingan terberat Kim Taeyong.
Siapa itu Kim Taeyong kenapa mereka membandingkanku dengannya.?
Disaat aku masih berdiri memperkenalkan diri dikelas aku melihat gadis bodoh itu hanya diam memandang keluar jendela.
tepat disamping tempat duduk gadis bodoh itu ada Jun sepertinya dia tertidur dikelas, yah setidaknya ada satu murid yang aku kenal disekolahan ini kecuali gadis bodoh itu.
Disaat aku berjalan menuju bangku yang akan aku duduki beberapa siswa perempuan lagi-lagi membicarakanku dari mulai mengagumi wajahku, sebenarnya aku paling malas dengan mereka yang hanya membicarakan tetang wajahku yang mereka sebut kalau aku ini tampan.
Suara tasku saat kuletakan diatas meja sepertinya membangunkan Jun dari tidurnya, aku melihat dia sedikit melenguh dan menguap merentangkan tangannya, sepertinya Jun tidak begitu kaget saat aku berada dikelasnya mungkin jun sudah mengira kalau aku akan sekelas dengannya.

" haii ten, benar dugaanku kau akan sekelas denganku  ".

Ya, aku sekelas denganmu.

Wahh sepertinya siswa perempuan disini senang melihatmu berada dikelas ini ten.

Ya sepertinya begitu. Ucapku malas mulai membuka buku pelajaranku.
Bahkan mereka menyebutku saingan seorang Kim Taeyong memang Siapa dia.?

Saat aku menyebut nama Kim Taeyong gadis bodoh itu menengok dan melihatku dengan Tatapan "Kenapa kau bisa berada disini"

Dia kekasihnya Xiao, lihat bahkan saat kau menyebut namanya saja dia langsung menengok mengarah padamu benar-benar the power of Kim Taeyong.

Xiao hanya memutar matanya malas.

Disaat aku sibuk melihat keluar jendela pemandangan diluar kelas jauh lebih memikatku karma diluar sana aku bisa melihat dia sedang berada dilapangan dengan keringat peluh dipelipisnya betapa kerennya dia.
namun aku mendengar seseorang menyebut namanya saat aku menoleh untuk melihat siapa yang menyebut nama Kim Taeyong aku sedikit kaget karna tepat disebelah tempat duduk Jun ada pria menyebalkan itu.

"Kenapa kau bisa berada dikelasku.? ".

Kau bertanya padaku.?

Iyalah Siapa lagi kalau bukan kau.?

Maaf tapi kau sepertinya  tidak menyebut namaku aku rasa kau tidak bertanya padaku.

Cih. Menyebalkan.

CHENG XIAO bisa kau tahan dulu perkenalanmu.!?

Y-ya saem, Maaf...

Jun hanya diam melihat sedikit keributan antara Ten Xiao.

Selalu saja ribut saat bertemu. Keluh Jun.

.
.
.

Baik anak-anak kerjakan tugas kalian dirumah Dan  selamat siang. Ucap sonsaenim pergi meninggalkan kelas karna jam mengajarnya sudah selesai.

Hai... ten ayo kita kekantin. Ajak salah satu siswa perempuan dikelasnya.
Ten hanya diam tidak merespon ten lebih memilih mengambil buku didalam tasnya dan membaca dikelas, terdengan decihan kesal siswa tersebut yang diacuhkan ten.