Stupid Girl

Stupid Girl -Chapter 6-

Semenjak kejadian xiao terkunci digudang ayah menyuruhku menunggu xiao setiap pulang sekolah.
Untuk memastikan xiao pulang dengan selamat sampai rumah.
Gadis itu benar-benar menyusahkan. Setiap kita berjalan menuju rumah dia selalu meminta dibelikan ice cream.

" ten-ahh ayo kita mampir kekedai ice cream itu sebentar aku ingin memakan ice cream kesukaanku. "

" kau mengajakku tapi kau selalu menyuruhku yang membayar apa-apaan kau ini. Kali ini tidak ada ice cream cepatlah pulang aku lelah mau istirahat."

" ayolah ten kali ini saja yah, aku sedang ingin sekali makan ice cream."

" kau mengidam.? Minta saja sana sama pacarmu itu."

Pletakk.!

" Yaa.! Kenapa kau memukulku.! "

" jaga bicaramu tuan thailand.! Memangnya aku sedang hamil apa, kau menyebut ku mengidam."

" terus kenapa kau selalu meminta kepadaku huh."

" ka-karna.."

" karna apa.? kau tak punya uang aku rasa orangtuamu cukup mampu untuk memberimu uang saku lebih."

" sudahlah sebaiknya kita pulang aku sudah tidak ingin ice cream lagi. Kesal xiao pergi meninggalkan ten berjalan terlebih dulu ."

" bukan karna aku tidak punya uang untuk membeli ice cream tetapi karna aku tidak mungkin meminta taeyong menemaniku memakan ice cream ." Batin xiao.

" kenapa dia apa dia marah.? benar-benar gadis aneh."

- - -

Ten POV

Xiao benar-benar marah padaku sedari tadi dia hanya diam, aku jadi bingung letak kesalahan ku dimana.?
Kalau iya dia ingin memakan ice cream kenapa tidak mengajak pacarnya saja bukannya itu lebih baik.
Apa mereka sedang bertengkar.?

Ten POV End

" Xiao,, eumm apa kau marah padaku.? "

" tidak."

" baguslah aku kira kau marah padaku."

"Aku kesal padamu bodoh." Batin xiao.

" kau terlalu berlebihan ten."

" baiklah kalau begitu bagaimana kalau hari minggu kita jalan-jalan.?"

" kau mengajakku kencan.? "

" mengajakmu jalan-jalan bukan berarti aku mengajakmu berkencan. Kalau tidak mau ya sudah tidak apa aku akan mengajak yian atau jun."

" oke.oke aku mau tapi ada satu syarat.? "

" syarat.? Hei. Aku yang mengajakmu jalan tapi kenapa kau yang mengajukan syarat. Baiklah apa syaratmu.? "

" eumm.. aku mau kau menuruti semua kemauanku saat kita jalan-jalan nanti. Bagaimana.? "

" aku rasa kau benar-benar tidak mempunyai uang xiao. Cih.
Kenapa kau tidak meminta dengan taeyongmu itu huh."